Kaskus

Entertainment

zeropromosiAvatar border
TS
zeropromosi
Yuk cari tahu Tata cara dalam prosesi Sangjit dalam budaya Tionghoa
Sangjit adalah salah satu prosesi pernikahan dalam budaya Tionghoa. Sangjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan atau proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria (dengan orang tua, saudara dan teman dekatnya yang masih single) dengan membawa “persembahan” ke pihak mempelai wanita.

Yuk cari tahu Tata cara dalam prosesi Sangjit dalam budaya Tionghoa

Acara Sangjit biasanya dilakukan setelah lamaran dan sebelum wedding, atau biasanya antara sebulan sampai minggu sebelum acara pernikahan secara resmi. Waktu pelaksanaan prosesi sangjit umumnya berlangsung pada siang hari, antara pukul 09.00-13.00.

Quote:


Yuk cari tahu Tata cara dalam prosesi Sangjit dalam budaya Tionghoa

Foto bersama keluarga mempelai dengan “baki” hantaran yang berisi seserahan

Dengan semakin berkembangnya zaman, orang orang cenderung menginginkan sesuatu yang simpel dalam persiapan untuk pernikahan mereka. Karena itu, sangjit pun telah mengalami modernisasi, sehingga sangjit yang ada sekarang ini sudah tidak sekompleks seperti dahulu. Sesuai dengan tradisi Hakka, nampan isi brides’s daily things ditukar dengan groom’s daily things, yang artinya perhiasan dari pihak mempelai wanita, ditukar dengan perhiasan dari pihak mempelai pria. Tradisi pihak pria yang akan membawa nampan dan pihak wanita yang akan menukar isi nampan/mengambil sebagian isi nampan.

Adapun barang-barang yang umumnya dipersiapkan pihak mempelai pria biasanya berisi :
Spoiler for :


Yuk cari tahu Tata cara dalam prosesi Sangjit dalam budaya Tionghoa

Pemberian sebuah hadiah pernikahan kepada calon mempelai wanita atau keluarganya dan sebaliknya sejatinya diberikan dalam kemasan yang sebaik-baiknya.

Quote:


Sebelum keluarga calon pengantin pria memutuskan barang apa uang akan dibawa dalam hantarannya nanti, ada baiknya didiskusikan bersama pihak pengantin wanita terlebih dahulu. Setelah ditentukan, barang-barang seserahan akan diletakkan ataupun dikemas dalam nampan-nampan yang berjumlah genap, biasanya maksimal berjumlah 12 nampan. Pemilihan barang-barang serahan juga tergantung dengan aturan yang dianut oleh masing-masing keluarga. Ada juga yang menambahkan :

Kaca, artinya kedua mempelai dapat berefleksi pada diri mereka masing-masing sehingga tidak saling menuntut.
Uang-uangan dari emas yang biasanya ada kata ‘fuk’, yang artinya hoki/untung.
Dua bundel pita berupa karakter huruf Hanzi; Suang Hi; yang berarti double happiness, bermakna agar terus bahagia sampai tua nanti.

Untuk buah-buahan sendiri ada beberapa macam dengan artinya masing-masing seperti :

* Buah atep yang disepuh merah, artinya agar tetap langgeng sampai kapan pun.
* Buah ceremai, artinya agar rumah tangganya bahagia, banyak sahabat dan keturunan.
* Buah leket, artinya agar lengket sampai kapan pun, hubungannya selalu intim.
* Buah pala, artinya kedua mempelai akan terus berjalan “lurus”, baik-baik saja.

“Sebenarnya, makna dari dilakukannya tradisi sangjit adalah diharapkan agar suami-istri kelak akan saling berbagi suka & duka sampai akhir hayatnya nanti“

Hal yang menarik dari proses Sangjit ini adalah setiap hal yang dipersiapkan dan proses yang dijalankan memiliki maknanya masing-masing. Tradisi Sangjit diatas hanyalah sekedar tradisi saja. Dilakukan atau tidak, juga sebenarnya tidak menjadi permasalahan, mengingat sekarang zaman sudah semakin modern, yang menuntut orang untuk melakukan segala sesuatu dengan simple/praktis. Apalagi jika pasangan pernikahan bukan etnis tionghoa, bisa menjadi rumit apabila tetap dipaksakan untuk diterapkan.

Spoiler for Sebagai catatan:


Happy Wedding Planning ! emoticon-Kimpoi

Sumber dari blog ane

jika bermanfaat jangan lupa beri emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
0
7K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan