Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nawadukaAvatar border
TS
nawaduka
Kinerja Ahok Atasi Kemacetan dan Banjir Jakarta Dipertanyakan


Kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam mengatasi kemacetan dan persoalan banjir di ibukota dipertanyakan.

Kinerja Ahok tak kelihatan di bidang tersebut.

"Harapan masyarakat terhadap kemacetan ini luar biasa. Tapi apa kerja Ahok, dimana keberhasilannya dalam menyediakan transportasi publik yang nyaman dan tepat waktu?"ujar Ketua Forum Pemerhati Pilkada Jakarta, Agusta Surya Buana dalam pernyataannya, Senin(18/7/2016).

Agusta juga mempertanyakan kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang selama ini dicitrakan berhasil membangun Jakarta.

"Saya dari awal heran, Ahok berhasil di bidang apa sih? Terhadap persoalan yang oleh warga dianggap sangat penting diselesaikan, berhasil enggak dia?" ujarnya.

Karena itu, ia merasa tidak heran bila sejumlah lembaga survei menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok rendah.

Sebab, lanjutnya, masyarakat tiap hari merasakan belum ada perbaikan berarti selama lima tahun terakhir.
Kemacetan tambah parah masa mau dinilai berhasil, kan aneh," katanya.

Ia menampilkan tren kepuasan terhadap kinerja Ahok berdasarkan sejumlah hasil survei secara periodik.

Dari hasil analisisnya, tren tersebut menurun sampai terakhir di angka 40 persen.

Di Bulan Maret, survei Konsultan Citra Indonesia atau LSI (LSI-Network) menyebut tingkat kepuasan terhadap Ahok 77,6 persen, sedangkan Charta Politica menyebut 82,8 persen.

Sebulan kemudian, kepuasan terhadap Ahok menurun.

Survei Populi Center menyebut hanya 73,7 persen dan Kedai Kopi 68,5 persen.

Sementara, pada Bulan Mei, hasil survei Media Survei Nasional (Median), Lembaga Survei Konsep Indonesia, dan Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) menyebut tingkat kepuasan terhdap Ahok kembali terjun bebas."Berdasarkan survei Median, kepuasan publik terhadap Ahok hanya 45,2 persen, Konsepindo 49,4 persen dan LSPI 40,7 persen," pungkasnya.

http://www.tribunnews.com/metropolit...anyakan?page=3


Banjir dan Macet di Jakarta seperti piutang harapan tak tertagih, pada siapa kita harus menagih Piutang harapan itu ? Kapan ?
0
2.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan