- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LOMBA NGANCURIN HARGA (jurus pendekar mabok)
TS
bedubeda
LOMBA NGANCURIN HARGA (jurus pendekar mabok)
ane dapet pencerahan bagus gan tentang persaingan harga, silahkan di baca.
sumber fb https://www.facebook.com/notes/bang-...c_location=ufi
Quote:
Akhir2 ini semakin jadi trend fenomena ngancurin harga alias banting harga ditoko2 fisik (offline) apalagi ditoko dunia maya (online) bahkan jauh lebih parah, di toko2 online saking kerasnya persaingan, harga modalpun dijual. Biasanya yg pake jurus mabok banting harga ini adalah kompetitor/pemain baru yg ingin merebut dan menguasai pasar dengan jalan pintas. Kalau Pemain lama yg sudah bertahun2 punya usaha, jarang yg mau menjatuhkan harga dagangannya secara drastis, terkecuali atas alasan2 kuat untuk tujuan2 tertentu seperti momen cuci gudang, promosi untuk produk terbaru, obral akhir tahun, dll.
Strategi banting harga adalah strategi paling tidak kreatif (kasarnya bisa disebut strategi yg bodoh karena tidak perlu pake mikir), karena strategi paling bodoh maka ia bisa dilakukan oleh siapa saja. Semua orang bisa jadi pedagang, tapi hanya sedikit yg bisa jadi pebisnis atau entrepreneur. Seseorang bisa disebut entrepreneur apabila telah terbukti kreatifitas, kemampuan dan kejeliannya didalam cara menghadapi kompetisi (terhadap produk usahanya yang sejenis).
Misalnya anda mempunyai rumah makan padang didekat sebuah terminal. Harga untuk satu porsi pakai rendang anda tetapkan standar harga normal saat ini, yaitu 17 ribu/porsi. Waktu siang hari rumah makan anda sangat ramai pengunjungnya, sehingga dalam waktu singkat dalam jarak 100 meter berdiri pula sebuah kompetitor rumah makan padang, menjual produk yang sama dengan anda. Besar kemungkinan banyak pelanggan anda yang mencoba rasa dan mencoba harga rumah makan baru tersebut.
Jika ternyata harganya lebih murah, satu porsi yg sama pakai rendang dia banderol 10 ribu misalnya. Terpaut harga 7 ribu itu, untuk masa2 sulit skrng ini, apalagi untuk bisnis makanan, cukup mampu membuat pelanggan anda beralih ke kompetitor. Otomatis lama kelamaan secara alami bisnis anda akan terancam merugi. Dikondisi ini tindakan apakah yang akan anda lakukan?. Peristiwa ini banyak terjadi dimana saja, apa lagi anda memasuki bisnis yang mudah ditiru, menghadapi keadaan ini anda mungkin merasa kesal seolah2 kaki bahkan kepala anda terinjak2 oleh kompetitor. Nah,,,,Kemudian dengan menggunakan cara apakah yang sehat dan terhormat untuk mengatasi persoalan ini?
Yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara menurunkan harga. Sehingga harapan anda akan banyak pelanggan anda yang akan kembali lagi, namun bagaimana kalau kompetitor anda melakukan penurunan harga lagi, lagi, dan lagi? hari ini ada yg menjatuhkan harga porsi nasi padang pake rendang 10 ribu/porsi, besok2 keluar lagi jurus mabok ngebanderol 9 ribu/porsi, besok2 ada lagi yg lebih gila ngebanderol 8 ribu/porsi,,,,,besok2 mending tutup aja usaha rumah makan anda sekalian karena tidak ada prospeknya lagi, karena klo udah pake cara tidak sehat begitu bukan wirausaha atau pebisnis lagi namanya, tapi udah kerja bakti dan buka panti sosial. Mending sekalian aja buka panti sosial untuk membantu panti2 jompo atau anak2 yg kelaparan.
Begitu juga dalam bisnis dunia maya (online), sama wae 11 12 begitu deh, makin kesini juga sama aja gilanya, faktornya karena semua orang bisa berjualan online secara gratis di internet, makin lama semakin banyak yg buka toko online, semua orang ingin buka toko online. Sayangnya banyak pemain baru dari toko online yg memakai jalan pintas untuk merebut pelanggan dari toko online yg sudah lama berdiri, yaitu dgn cara menghancurkan harga, lihat saja toko online di situs e commerce seperti bukalapak, tokopedia, OLX, dll, demi mendapat reputasi, bahkan harga modalpun dijual. Lama kelamaan persaingan ini menjadi tidak sehat dan saling menjatuhkan. Perang harga yg sengit dan tidak ada pihak yg mengatur sama sekali tentang standar harga, pihak e commerce sebagai penyedia lapak dagangpun tidak ambil pusing dgn hal ini, yg penting banyak yg buka lapak di tempat mereka, pundi2 uangpun makin banyak mengalir. Perang harga ini lama kelamaan dlm waktu jangka panjang tidak bagus untuk semua pedagang itu sendiri, akan hilang prospeknya, profit atau keuntungan tidak seimbang dgn biaya operasional dan SDM serta tenaga yg telah dikeluarkan. Pada akhirnya tidak akan ada yg jadi pemenang, yg menang jadi arang yg kalah jadi abu. DAPET CAPEKNYA DOANGAN.
Kita kembali membahas ke topik area bisnis dunia nyata (offline). Mau pake main kasar, berantem atau bahkan main dukun, semuanya itu tidaklah elegan dan akan membuat anda sebagai entrepreneur tercoreng karena anda tidak mampu berkompetisi secara sehat. Anda main kasar seperti anak kecil memanggil orang tuanya karena kalah argumen atau berebut sesuatu.
Dalam dunia kompetisi bisnis, menurunkan harga adalah pilihan terakhir yang harus mereka lakukan. Dalam kompetisi yang sehat, jika ada kompetitor baru, maka caranya ialah naikkanlah nilai servise dan value anda, bukannya malah menurunkan harga secara drastis. Menurunkan harga malah hanya akan mematikan prospek bisnis anda, atau bisa juga menurunkan mutu, sehingga tak lama kemudian usaha anda akan mati, pelanggan anda akan meninggalkan anda.
Dalam kasus rumah makan padang tadi, service apakah yang musti dinaikan? misal ; Es teh manis gratis tiap makan jam 15.00-17.00 ( jam tersebut jam sepi kita bisa membuat orang datang dengan promo tersebut) atau nasi putih tambah gratis jika tambah lauk tetap bayar lauknya. Atau bikin tulisan gede2 didepan pintu masuk : “Bon jangan dibuang setiap bukti pembayaran kelipatan Rp 50.000 akan dapat satu porsi gratis makan siang untuk 2 orang selama 2 bulan ini”.
Meningkatkan SERVICE, PELAYANAN dan menemukan SISI KEUNGGULAN anda yg berbeda dari kompetitor lain adalah cara berkompetisi yang elegan dan terhormat.
Mungkin ada yg bertanya : “adakah cara yg jitu dan tepat bagi pemain baru di dunia usaha untuk mendapatkan pasar dan pelanggan selain dengan cara banting harga? dibawah ini saya berikan link catatan tentang perjalanan awal usaha saya, dan strategi yg saya temukan dalam memenangkan persaingan,,,,alhamdulillah terbukti bener2 ampuh,,,,
berikut ini linknya : https://www.facebook.com/notes/toko-...32343003471251
Link ini : https://www.facebook.com/notes/toko-...33150990057119
Dan terakhir link ini : https://www.facebook.com/notes/toko-...42384579133760
Strategi banting harga adalah strategi paling tidak kreatif (kasarnya bisa disebut strategi yg bodoh karena tidak perlu pake mikir), karena strategi paling bodoh maka ia bisa dilakukan oleh siapa saja. Semua orang bisa jadi pedagang, tapi hanya sedikit yg bisa jadi pebisnis atau entrepreneur. Seseorang bisa disebut entrepreneur apabila telah terbukti kreatifitas, kemampuan dan kejeliannya didalam cara menghadapi kompetisi (terhadap produk usahanya yang sejenis).
Misalnya anda mempunyai rumah makan padang didekat sebuah terminal. Harga untuk satu porsi pakai rendang anda tetapkan standar harga normal saat ini, yaitu 17 ribu/porsi. Waktu siang hari rumah makan anda sangat ramai pengunjungnya, sehingga dalam waktu singkat dalam jarak 100 meter berdiri pula sebuah kompetitor rumah makan padang, menjual produk yang sama dengan anda. Besar kemungkinan banyak pelanggan anda yang mencoba rasa dan mencoba harga rumah makan baru tersebut.
Jika ternyata harganya lebih murah, satu porsi yg sama pakai rendang dia banderol 10 ribu misalnya. Terpaut harga 7 ribu itu, untuk masa2 sulit skrng ini, apalagi untuk bisnis makanan, cukup mampu membuat pelanggan anda beralih ke kompetitor. Otomatis lama kelamaan secara alami bisnis anda akan terancam merugi. Dikondisi ini tindakan apakah yang akan anda lakukan?. Peristiwa ini banyak terjadi dimana saja, apa lagi anda memasuki bisnis yang mudah ditiru, menghadapi keadaan ini anda mungkin merasa kesal seolah2 kaki bahkan kepala anda terinjak2 oleh kompetitor. Nah,,,,Kemudian dengan menggunakan cara apakah yang sehat dan terhormat untuk mengatasi persoalan ini?
Yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara menurunkan harga. Sehingga harapan anda akan banyak pelanggan anda yang akan kembali lagi, namun bagaimana kalau kompetitor anda melakukan penurunan harga lagi, lagi, dan lagi? hari ini ada yg menjatuhkan harga porsi nasi padang pake rendang 10 ribu/porsi, besok2 keluar lagi jurus mabok ngebanderol 9 ribu/porsi, besok2 ada lagi yg lebih gila ngebanderol 8 ribu/porsi,,,,,besok2 mending tutup aja usaha rumah makan anda sekalian karena tidak ada prospeknya lagi, karena klo udah pake cara tidak sehat begitu bukan wirausaha atau pebisnis lagi namanya, tapi udah kerja bakti dan buka panti sosial. Mending sekalian aja buka panti sosial untuk membantu panti2 jompo atau anak2 yg kelaparan.
Begitu juga dalam bisnis dunia maya (online), sama wae 11 12 begitu deh, makin kesini juga sama aja gilanya, faktornya karena semua orang bisa berjualan online secara gratis di internet, makin lama semakin banyak yg buka toko online, semua orang ingin buka toko online. Sayangnya banyak pemain baru dari toko online yg memakai jalan pintas untuk merebut pelanggan dari toko online yg sudah lama berdiri, yaitu dgn cara menghancurkan harga, lihat saja toko online di situs e commerce seperti bukalapak, tokopedia, OLX, dll, demi mendapat reputasi, bahkan harga modalpun dijual. Lama kelamaan persaingan ini menjadi tidak sehat dan saling menjatuhkan. Perang harga yg sengit dan tidak ada pihak yg mengatur sama sekali tentang standar harga, pihak e commerce sebagai penyedia lapak dagangpun tidak ambil pusing dgn hal ini, yg penting banyak yg buka lapak di tempat mereka, pundi2 uangpun makin banyak mengalir. Perang harga ini lama kelamaan dlm waktu jangka panjang tidak bagus untuk semua pedagang itu sendiri, akan hilang prospeknya, profit atau keuntungan tidak seimbang dgn biaya operasional dan SDM serta tenaga yg telah dikeluarkan. Pada akhirnya tidak akan ada yg jadi pemenang, yg menang jadi arang yg kalah jadi abu. DAPET CAPEKNYA DOANGAN.
Kita kembali membahas ke topik area bisnis dunia nyata (offline). Mau pake main kasar, berantem atau bahkan main dukun, semuanya itu tidaklah elegan dan akan membuat anda sebagai entrepreneur tercoreng karena anda tidak mampu berkompetisi secara sehat. Anda main kasar seperti anak kecil memanggil orang tuanya karena kalah argumen atau berebut sesuatu.
Dalam dunia kompetisi bisnis, menurunkan harga adalah pilihan terakhir yang harus mereka lakukan. Dalam kompetisi yang sehat, jika ada kompetitor baru, maka caranya ialah naikkanlah nilai servise dan value anda, bukannya malah menurunkan harga secara drastis. Menurunkan harga malah hanya akan mematikan prospek bisnis anda, atau bisa juga menurunkan mutu, sehingga tak lama kemudian usaha anda akan mati, pelanggan anda akan meninggalkan anda.
Dalam kasus rumah makan padang tadi, service apakah yang musti dinaikan? misal ; Es teh manis gratis tiap makan jam 15.00-17.00 ( jam tersebut jam sepi kita bisa membuat orang datang dengan promo tersebut) atau nasi putih tambah gratis jika tambah lauk tetap bayar lauknya. Atau bikin tulisan gede2 didepan pintu masuk : “Bon jangan dibuang setiap bukti pembayaran kelipatan Rp 50.000 akan dapat satu porsi gratis makan siang untuk 2 orang selama 2 bulan ini”.
Meningkatkan SERVICE, PELAYANAN dan menemukan SISI KEUNGGULAN anda yg berbeda dari kompetitor lain adalah cara berkompetisi yang elegan dan terhormat.
Mungkin ada yg bertanya : “adakah cara yg jitu dan tepat bagi pemain baru di dunia usaha untuk mendapatkan pasar dan pelanggan selain dengan cara banting harga? dibawah ini saya berikan link catatan tentang perjalanan awal usaha saya, dan strategi yg saya temukan dalam memenangkan persaingan,,,,alhamdulillah terbukti bener2 ampuh,,,,
berikut ini linknya : https://www.facebook.com/notes/toko-...32343003471251
Link ini : https://www.facebook.com/notes/toko-...33150990057119
Dan terakhir link ini : https://www.facebook.com/notes/toko-...42384579133760
0
3.9K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan