Hatree.com - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Ratna Sarumpaet? Sosok wanita yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Ketua Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) seperti mulai melunak terhadap Pemerintahan Jokowi-JK.

Namun, Ratna Sarumpaet terkesan masih malu-malu dengan tetap mendesak pemerintah untuk dapat segera melakukan evaluasi tentang persoalan bangsa. Mulai dari persoalan untuk kebebasan beragama, Sumber Daya Alam yang tengah dikuasai asing, bahkan sampai dengan perlakuan tak adil terhadap TKI.

"Masalah bangsa ini sudah sangat jelas dan tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Semuanya sudah terang benderang. Kita tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut hingga membuat kondisi bangsa kian terpuruk," kata Ratna, (18/11/15).

Hal ini disampaikan oleh Ratna Sarumpaet pada saat menggelar acara Apel Akbar Menjahit Kedaulatan Bangsa dengan tajuk "Segera Selamatkan Indonesia, Kembali ke Pancasila dan UUD 1945 (PPKI 18/8/1945)" yang berlokasi di Monumen Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.

Ratna mengaku sangat prihatin dengan berbagai persoalan bangsa yang muncul di dalam negeri. Pada saat ini, Ratna meyakini kalau sudah terjadi anomali dari semangat reformasi yang pernah diperjuangkan olehnya.‎

Tetapi, Ratna Sarumpaet punya pandangan terbaru tentang kesemrawutan dan kompleksitas masalah yang membelit bangsa pada saat ini adalah disebabkan karena ulah dari pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia selama sepuluh tahun kemarin.

"Semua ini akibat dosa-dosa SBY. Jokowi baru setahun jadi dia belum bisa disalahkan sepenuhnya. Kesalahan Jokowi adalah karena dia juga belum dapat mengembalikan bangsa ini ke konstitusi,"‎ tegas Ratna.

Oleh karena itu, Ratna memberikan himbauan untuk pertemuan yang dilakukan tersebut bukan hanya sebatas membahas persoalan bangsa, tetapi bakal mengevaluasi semua persoalan yang hasilnya bakal menjadi komitmen bersama membangun gerakan yang nyata atau terobosan kongkrit guna perubahan NKRI tercinta.

Bukan hanya Ratna saja, Pengacara kondang yang sebelumnya sempat juga aktif memberikan kritik terhadap Pemerintah, Eggi Sudjana juga memberikan pendapat yang sama. Menurutnya, permasalahan tata kelola bangsa pada saat ini disebabkan oleh 10 tahun dari kepemimpinan SBY yang selalu menjilat asing.
‎
"Kepada pemerintah saat ini, kita minta agar Jokowi segera membawa bangsa ini kembali ke konstitusi dan pancasila," tegas Eggi.

No mulus ya gan masak iya minta mulusnya doi?

KEPADA PANASBUNG WAKTU DAN TEMPAT SAYA PERSILAKAN UNTUK PEMBELAAN ATAU PEMBENARAN