Trit ini dibuat BUKAN untuk menyudutkan TS trit sebelah yang sampe HT, tapi untuk meluruskan FAKTA-FAKTA yang sebenarnya tentang Korea, Orang Korea dan Budayanya. Dan gw agak jengah juga ngeliat trit yang akhirnya isi komentarnya cuma dipake buat ngehujat Orang Korea berdasarkan mitos dan googling internet, bukan berdasarkan fakta yang ada. Agak tersinggung juga secara laki dan anak gw orang Korea
TS adalah orang Indonesia, lulusan universitas Korea dan TINGGAL di Korea dari tahun 2010 sampai sekarang (5 tahun).
TS sama sekali BUKAN penggemar KPOP dan sejenisnya. Tulisan ini murni berdasarkan PENGALAMAN dan sudut pandang secara OBJEKTIF. BUKAN karena TS bias sama KPOP - KPOP idol yang unyu2 itu
NO SARA PLEASE! Dan jangan men- generalisir suatu bangsa berdasarkan kelakuan oknum2 tertentu. Agan2 juga ga senang kan dibilang orang2 asing kalau orang Indonesia = PRT cuma berdasarkan ketemu orang indo di Malaysia yang kebetulan PRT. Atau untuk Agan2 yang Muslim juga ga akan senang kan kalau dibilang Muslim itu teroris hanya karena lihat di youtube ada video ISIS. CMIIW.
1. ORANG KOREA SANGAT MENGHORMATI WANITA
Spoiler for SPOILER:
Orang Korea sangat menghormati wanita. Bukti paling nyata, lihatlah presidennya. Presiden terpilih Park Geun Hye adalah seorang wanita tulen. Bukti lain, sekolah dan perusahaan Korea rata-rata memberikan kesempatan cuti dibayar pada wanita 1 hari dalam 1 bulan untuk cuti datang bulan.
Pria Korea, walaupun tidak seperti dalam drama, sangat menghormati wanitanya dan ada hukum yang tegas bila terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Wanita Korea bebas menuntut ilmu sampai ke jenjang pendidikan mana saja dan mencari pekerjaan tanpa harus dicerca pasangannya. (Dan tidak ada orang yang akan menanyakan ngapain cewe sekolah tinggi2 pada wanita Korea di Korea ).
Salah satu kebiasaan pria Korea yang sangat mencolok adalah kebiasaan membawakan tas tangan wanitanya. Biarpun tasnya ringan, tetap dibawakan tanpa diminta. Jangan heran kalau Agan2 melihat cowo2 berseliweran bawa tas tangan cewe di Korea, biasanya itu tas tangan cewe atau istrinya.
Level kesetaraan gender di Korea memang tidak setinggi di negara-negara barat, tapi termasuk tinggi di antara negara-negara Asia, melampaui Indonesia.
2. KEBEBASAN BERPENDAPAT DI KOREA SANGAT DILINDUNGI
Spoiler for SPOILER:
Berbeda dengan di Indonesia yang membuat meme calon presiden saja bisa ditangkap polisi, di Korea, menghujat (baca: mengkritik) pemerintah, dan tokoh-tokoh publik, selama bukan pencemaran nama baik dan tidak menyebabkan bunuh diri yang bersangkutan, diperbolehkan secara luas.
Contoh nyata adalah koran Hangyorae (한겨레) yang pahamnya sedikit anti pemerintah dan ikut garis komunis Korea Utara. Tidak ada tindakan berarti dari pemerintah untuk "menghilangkan" redaksi yang bersangkutan. Dibiarkan begitu saja. Hanya saja memang media-media besar dan utama Korea cenderung selalu memberitakan yang baik-baik saja tentang pemerintah Korea (typical media di mana-mana, di Indo juga sama)
3. ALIEN REGISTRATION CARD
Spoiler for SPOILER:
Hampir semua negara di dunia membutuhkan orang asing yang BERMIGRASI ke negaranya untuk mendatakan diri dan mendapatkan kartu identitas. Di Korea (dan JUGA di JEPANG), kartu identitas itu dinamakan ALIEN REGISTRATION CARD. Kalau di Indonesia namanya KITAS (kartu ijin tinggal sementara)
Eits, jangan protes dulu disebut ALIEN. Coba deh, cek kamus Bahasa Inggris atau googl* translator, apa itu terjemahan alien dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. ALIEN = ASING, bukan makhluk luar angkasa. Jadi sama aja kaya kita bilang orang bule warga negara asing, sebutan alien pun berarti sama, bukan merendahkan derajat orang asing
ARC ini wajib dimiliki untuk WNA yang visa ijin masa tinggalnya lebih dari 90 hari. ARC itu kartu super sakti yang berlaku di mana-mana ARC digunakan sebagai identifikasi diri, jaminan sosial, alat pendaftaran shoping website di Korea , pendaftara bank, dan lain-lain. ARC diperbarui per dua tahun (tergantung visanya), dengan biaya 30.000w
4. KOREA NEGARA PENGHASIL SMARTPHONE TAPI BUAT BELI SMARTPHONE DI SANA ITU SUSAH = HOAX
Spoiler for SPOILER:
FYI Orang Korea dan orang asing dengan visa tinggal permanen itu rata-rata mendapatkan smartphone mereka free, cukup bayar biaya tagihan handphone (pasca bayar) bulanan selama masa kontrak (rata-rata 2 tahun). Smartphone mereka ini terhubung dengan simcard yang terhubung lagi dengan nomor KTP mereka (untuk mencegah supaya ga kabur tanpa bayar tagihan bulanan). Simcard ini karena terhubung dengan KTP, berfungsi juga sebagai alat pembayaran dan identifikasi.
Nah, oleh sebab di atas, orang asing yang hanya datang sebagai turis dan orang asing tanpa penjamin orang Korea, tidak bisa mendapatkan smartphone dengan simcard pascabayar.
Jadi intinya yang susah didapat itu BUKAN SMARTPHONEnya, tapi KONTRAK SIMCARDnya. Kalau Agan datang ke Korea mau beli SMARTPHONEnya doank, kosongan, mau beli satu truk juga dikasih Gan, asal ada aja duitnya. Silakan datangi gerai-gerai resmi Sams*ng atau Appl* terdekat, harga sedikit lebih murah dibanding di Indonesia.
5. ORANG KOREA CAKEP DAN CANTIK HASIL OPLAS = HOAX
Spoiler for SPOILER:
Ini pernyataan yang paling bikin cape. Tiap ada sodara atau temen yang dateng pasti ini pertanyaannya. FYI, pernyataan kalau orang Korea hampir semua hasil operasi plastik adalah hoax. Orang Korea memang sangat mementingkan kecantikan, tapi bukan berarti mereka mau ambil resiko untuk operasi plastik besar yang resikonya kematian!
Operasi plastik yang kalaupun dilakukan cewe2 Korea kebanyakan adalah operasi membuat lipetan mata (double eyelid). Itupun ga semua orang Korea. Karena generasi kebanyakan yang lahir belakangan, dari lahir udah ada lipetan matanya.
Operasi hidung dll sangat beresiko (kemaren baru liat di koran ada turis china yang meninggal operasi potong tulang dagu di Gangnam) dan biayanya mahal, sehingga HANYA segelintir orang yang cukup uang saja yang berani melakukan.
Kenapa cewe Korea cantik2 dan cowo Korea ganteng2? Mereka rajin perawatan wajah Gan!! Dan ritual perawatannya panjaaaaaanggggg... dan makeupnya tebel Gan! Ditambah lagi produk kosmetik dan skin care Korea kualitasnya no 1.
Tipikal perawatan wajah Korea di pagi hari:
cuci muka - first essence - toner - lotion - serum - eye serum - cream - bb cream / suncream - bedak - make up, dll
6. ORANG KOREA MEMANG (SUKA) MARAH-MARAH, TAPI TIDAK PENDENDAM
Spoiler for SPOILER:
Orang Korea memang suka marah-marah dan keliatan kasar bentak-bentak. Tapi jangan salah, bentak-bentak belum tentu dy lagi marah-marah dan merendahkan Agan. Tipe rata-rata orang Korea itu pada dasarnya memang keras dan ngomongnya pun keras. Kalau Agan mengerti dan bisa bahasa Korea, Agan akan mengerti kalau maksud mereka belum tentu marah-marah. Memang cara ngomongnya aja yang begitu (kaya Ahok gt ).
Dan jangan salah, orang Korea kalau marah, setelah selesai ya selesai. Tidak akan diungkit-ungkit dan tidak pendendam. Kalau Agan melakukan kesalahan dan dimarahi orang Korea, selama Agan meminta maaf, persoalannya akan selesai. Orang Korea tadi malah bakal baik-baikin Agan selama Agan tidak mengulang kesalahan yang sama. (beda sama di Indo, diungkit terus sampe mati )
7. ORANG KOREA TIDAK GILA HORMAT
Spoiler for SPOILER:
Menghormati orang yang lebih tua itu suatu kewajiban di Korea. Tapi bukan berarti mereka gila hormat. Memberi salam pada orang yang baru pertama kali bertemu dan orang yang lebih tua, lebih senior atau lebih dihormati, dilakukan dengan membungkukkan badan. Tidak harus 90 derajat, cukup menekuk leher secukupnya saja.
Berbahasa Korea pun ada level-level kesopanannya berdasarkan pada siapa kita berbicara. Berbicara pada orang yang lebih tua kecuali memiliki hubungan yang sangat dekat, biasanya menggunakan bahasa super sopan. Akan tetapi dengan izin yang bersangkutan, level kesopanan bisa diturunkan.
Aturan sopan santun ini seringkali tidak berlaku terhadap orang asing. Orang Korea cenderung lebih santai dan memaklumi dalam peraturan bila lawan bicaranya itu orang asing.
8. ORANG KOREA RATA-RATA TIDAK BISA BERBAHASA INGGRIS
Spoiler for SPOILER:
Orang Korea kecuali yang returnee dari negara-negara Barat, rata-rata tidak bisa berbahasa Inggris, atau kalaupun bisa biasanya KONGLISH (Korean English) dengan pronounciation yang kadang bikin ngakak Terjemahan-terjemahan dalam bahasa Inggris di tempat-tempat umum di Korea pun banyak yang ENGLISH FAILED abis.
9. ORANG KOREA SOMBONG GA MAU KASIH TAU JALAN = HOAX
Spoiler for SPOILER:
Sebelum tanya jalan sama orang Korea, cek dulu 2 hal ini, kemampuan bahasa Inggris Agan dan penampilan.
Seperti yang gw bilang di atas, kemampuan bahasa Inggris orang Korea itu parah abis. Tapi... seengganya mereka masih bisa ngerti kalau diajak ngomong pake bahasa Inggris yang baik dan benar. Kalau Agan ngomong pake bahasa Inggris yang belepotan sepatah-patah kayak video si Gunawan yang sempet beken di youtube dulu, jangan sakit hati kalau ketika tanya jalan di Korea tiba-tiba ditinggal begitu aja. Yang diajak ngomong juga ga ngerti Agan ngomong apa sih. Apalagi pelafalan nama jalan dalam bahasa Inggris dan Korea sangat berbeda, jadi sering yang ditanya kaga ngarti yang ditanya itu apa. Jadi bukannya dia ga mau kasih tau jalan.
Kedua penampilan, kalau penampilan Agan kayak mau nawarin MLM, atau mau cari pengikut buat gereja, siap-siap aja ditinggal kabur. FYI, di sini banyak banget orang-orang Korea di pinggir-pinggir jalan tertentu yang nawar2in ini itu ga jelas dan yang narik-narik buat pergi ke gereja aliran antah berantah, bahkan belakangan yang suka begitu tuh orang asing, termasuk orang bule Jadi orang Korea sudah terbiasa untuk curigaan dulu kalau tiba-tiba dicegat orang di jalan. Bukannya ga mau kasih tau jalan.
Tanya pakai bahasa Korea atau tanya pakai bahasa Inggris yang benar dan orang Korea pasti mau menunjukkan jalan.
10. ORANG KOREA ITU RASIS, TAPI GENERASI TUANYA SAJA DAN SEGELINTIR OKNUM
Spoiler for SPOILER:
Yup, itu memang benar. Setelah ribuan tahun hidup dalam satu ras yang sama dan tiba-tiba kedatangan orang-orang asing yang ternyata berbeda, bangsa mana yang tidak culture shock. Orang Korea juga sama. Mereka baru membuka diri untuk dunia luar itu tahun 80an. Jadi butuh waktu untuk penyesuaian.
Dan ga semua orang Korea itu rasis. Yang rasis rata-rata orang-orang generasi tua. Itupun harus dimaklumi. Setelah sekian puluh tahun dijajah dan dianiaya Jepang, mereka rata-rata curigaan sama orang asing. Generasi muda Korea rata-rata menerima perbedaan dengan mudah kok.
Dan yang jelas, di Korea ga ada yang neriakkin gubernur atau pejabatnya yang dari ras minoritas "dasar Cina Lo!"
FYI, rasis di Korea rata-rata berdasarkan penampilan saja. Selama Agan tidak kelihatan begitu berbeda dari mereka Agan akan diperlakukan sama. Di sini tidak ada rasis berdasarkan agama ( rata2 orang Korea itu tidak beragama, apanya yang mw diributin ).
11. SENIORITAS DI KOREA SANGAT KENTAL
Spoiler for SPOILER:
Ya. Senioritas di Korea memang sangat tinggi, tapi bukan berarti junior dipandang sebelah mata dan direndahkan. Orang Korea pada dasarnya sangat mengayomi juniornya. Memang sering dimarah2in tapi itu ada sebabnya. Karena nanti kalau ada salah, yang dihukum bukan hanya juniornya tapi senior yang langsung di atas si junior itu juga dianggap bertanggung jawab karena ga bisa ngajarin juniornya, juga teman-teman satu angkatannya.
Di sini tingkat kolektivitas dan solidaritasnya sangat tinggi. Kalau dihukum satu ya dihukum semua. Dipuji satu ya berarti dipuji semua.
Dan biarpun senioritas di Korea tinggi, ga ada kasus junior meninggal karena dianiaya seniornya di sini. Ga ada juga kasus ospek semena-mena di Korea. Yang ada juga acara makan-makan dan tour kampus/kerja waktu orientasi sekolah atau kerja.
Bukti kalau senior di Korea itu sangat mengayomi adalah budaya Korea yang kalau makan bareng-bareng, yang tua atau yang senior sudah pasti yang membayar tagihannya.
Waktu TS pertama kali datang di Korea, biaya makan siang TS ditanggung gratis selama 2 semester sama senior-senior TS di kampus, dengan syarat tahun berikutnya TS dan teman-teman seangkatan yg menanggung biaya makan junior berikutnya dst.
12. BIAYA HIDUP DI KOREA MAHAL, TAPI RELATIF
Spoiler for SPOILER:
Mahal kalau Agan ngitungnya berdasarkan nilai tukar Rupiah terhadap Won. (1 won = 12 rupiah). Mahal juga kalau penghasilan Agan dari Indonesia dan mau dipakai di Korea.
Tapi biaya hidup di Korea itu normal buat orang Korea dan orang-orang Asing yang memang penghasilannya dalam bentuk won.
Biaya sekali makan di Korea itu 3000 - 10.000won sekali makan (kurang lebih
Itungan biaya hidup untuk single household di Seoul per bulan itu rata-rata 800.000 - 900.000 won. Itu untuk biaya hidup secara layak. Mahasiwa2 Indonesia dengan beasiswa dari pemerintah Korea atau kampus masing-masing rata-rata hidup dengan beasiswa sebesar itu per bulan dan rata-rata hidup layak bahkan bisa kirim uang ke kampung halaman.
13. SEKOLAH DI KOREA ITU GAMPANG-GAMPANG SUSAH
Spoiler for SPOILER:
Ini khusus buat Agan-agan dan adek-adek yang berminat sekolah di Korea. Sudahkan Agan / Adek siap mental? Jangan sampai kuliah di Korea hanya karena ingin mengejar kpop idolanya.
Sekolah di Korea itu menuntut tanggung jawab dan dedikasi penuh. Orang Korea (siswa SMP, SMA) rata-rata belajar 18 jam sehari. dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam, semua demi masuk universitas terbaik.
Syarat pertama Agan kuliah di Korea adalah harus bisa bahasa Korea. Biarpun ada mata kuliah ditawarkan dalam bahasa Inggris (tulisannya), seringkali akhirnya kuliah dijalankan dalam bahasa Korea
Kuliah dan sekolah di Korea menuntut tingkat kehadiran min 80%. Di bawah 80% bukan hanya mata kuliah aja yang ga lulus, visa Agan juga bisa langsung dicabut, dan Agan bisa langsung dideportasi pulang.
Persaingan di Korea itu sangat tinggi. Nilai di bawah A sering kali dianggap nilai jelek dan banyak mahasiswa Korea yang tidur di perpustakaan kampus saat minggu-minggu ujian
Biaya kuliah di Korea sangatlah mahal. Uang satu semester rata-rata 3,5 juta won yang kalau dirupiahkan mencapai 40juta rupiah lebih.
Kalau Agan2 / Adek2 tidak siap biaya dan nilai juga pas2an sehingga tidak bisa dapat beasiswa, janganlah sekolah di sini. Nanti hanya membebani orang tua.
14. ORANG KOREA SENANG MINUM SOJU DAN MINUMAN KERAS LAINNYA
Spoiler for SPOILER:
Yup, orang Korea senang minum minuman beralkohol. TS juga seneng
Konsumsi alkohol di Korea termasuk yang tertinggi di dunia. Tapi perlu diingat, minum di sini itu bagian dari budaya mereka. Orang Korea menganggap dalam bergaul, dengan makan bersama dan minum alkohol bersama akan mempererat hubungan pertemanan mereka. Jadi saat kumpul-kumpul memang biasanya minum soju dan sodara-sodara sejenisnya.
Agan orang asing dan tidak bisa minum alkohol? Agan cukup menerima soju yang dituangkan di gelas dengan sopan dan letakkan di depan Agan. Orang Korea akan mengerti kok. Dan selama di gelas Agan masih ada alkoholnya mereka tidak akan menawarkan lagi
Orang Korea senang minum alkohol tidak identik dengan senang mabuk-mabukan ya Gan. Rata-rata orang kebanyakan berhenti minum sebelum mereka mabuk. Dan kalaupun mabuk, akan sibuk sendiri atau tidur, tidak akan mengganggu orang di sekitarnya.
Jangan dibayangkan kayak begal2 di Indo
Sekian informasi dari TS. Dibuat dengan sebenar-benarnya berdasarkan pengalaman selama 5 tahun terakhir.
Butuh narasumber lain? Silakan main sendiri ke Korea atau bisa cek di forum regional Korea Selatan.
Butuh informasi lain tentang hidup di Korea? Boleh tanya-tanya via PM, akan dijawab selama TS tidak sibuk ngurus anak
Tidak mengharapkan cendol, dikasih syukur, ga dikasih ya udah. Trit ini hanya untuk meluruskan fakta