havershamAvatar border
TS
haversham
Attack On Human
-Attack On Human-

Di sebuah perumahan elite,yang lebih tepatnya comberan perumahan elite hidup seekor kecoa yang aneh,kakinya lebih 3 daripada seekor kecoa normal. Bahkan besar tubuhnya 2 kali lebih besar dari kecoa biasanya,dan lebih aneh lagi ternyata ia adalah seekor kecoa albino. Ia hidup menyendiri layaknya seorang jomblo.Setiap ia berjalan ia selalu teringat akan sesuatu yang mengganjal hatinya :3

Suatu hari ia melihat seekor kecoa betina,dan ia pun menghampirinya dan bertanya ”kamu siapa?”Sesaat terlihat pandangan kecoa betina itu terlihat menghina dan berkata”terkadang hidup itu sulit gan :v” kemudian ia melanjutkan merayap di sela-sela comberan :v

Dalam keadaan hancur setelah dicampakan oleh sang betina tadi ia pun berjalan menyusuri comberan.Terlihat matahari mulai terbenam, ia pun sadar telah berjalan begitu jauh. Entah berapa blok ia berjalan ia mulai merasa bosan.
Tak jauh dari tempat ia berhenti ada sekelompok kecoa penduduk asli comberan tersebut dan kelompok kecoa yang sedang mengadakan kampanye atas hak-hak kecoa untuk hidup enak . Mereka menamai kelompok itu sebagai Pasukan Pembebasan.
Setelah ia mendekat ternyata pemimpin kampanye adalah seorang kecoa gay yang ia kenal. Tak jauh dari tempat ketua itu berdiri ada seekor kecoa betina yang sangat mengagumkan,setelah sang ketua mengenalkan satu persatu anggotanya ternyata ia adalah seeorang wakil ketua.

“Kita kecoa dikenal sebagai mahluk yang hina bagi para manusia,mereka menganggap kita sebagai hama.Kita selalu di injak, di semprot dengan menggunakan anti serangga .Apakah kita terima diperlakukan seperti itu HAH? “ tanya sang wakil ketua kepada para kecoa disekitarnya.
“TIDAK!!!”teriak para kecoa disekitarnya.
“Bagus karna kita pasukan pembebasan akan mengambil kembali hak hak kita sebagai kecoa.Kita akan masuk ke salah sebuah rumah dan menjadikannya tempat tinggal.Apakah kalian masih betah tinggal di comberan dengan makanan terbatas dan kehidupan sulit?” Tanya sang wakil ketua pada kecoa disekitarnya lagi.
“TIDAK!!!”teriak para kecoa disekitarnya.
“Baiklah bgi yang ingin bergabung dengan pasukan kami silahkan angkat kaki kalian”dengan serempak semua kecoa mengangkat kaki mereka,termasuk si albino.

Terlihat keadaan comberan bagian barat ramai akan para kecoa dari berbagai aliansi.Mereka sedang mebicarakan tentang misi untuk menyerbu rumah di blok 3.
“Bagaimana cara kita masuk dan bagaimana cara agar kita bisa bertahan hidup disana”Tanya ketua dari aliansi utara.
“Kalo itu urusannya sudah kami atur agar kita semua bisa masuk.Untuk bertahan hidup apakah kalian tidak tahu bahwa manusia memilliki banyak makanan di tempat mereka?”Jawab sang ketua PP(Pasukan Pembebasan).
“Lalu bagaimana caranya kita masuk kesana?apakah kau sudah mepunyai rencana?”Tanya ketua dari aliansi comberan barat.
“Kau terlalu khawatir frank,tentu saja kita bagi pasukan kita menjadi 3. bagian.Aliansi barat dan utara akan masuk melalu celah-celah jendela,alinsi timur dan selatan akan masuk melalui celah celah pintu belakang,sedangkan Sebagian Pasukan Pembebasan akan melalui pintu depan dan sebagian lagi akan masuk melalui lubang yang sudah dibuat oleh pasukan Tikus Hitam.
“TIKUS HITAM??!! Apa kau sudah gila bagaimana kita bisa bekerja sama dengan parra tikus itu?”Tanya sang ketua aliansi selatan geram.
“Tentu saja kami PP sudah mengatur sejak lama.Kita akan berbagi daerah dengan para tikus itu.Untuk keselamatan aku sudah memiliki perjanjian dengan ketua Tikus Hitam Bahwa semua keju yang ada dirumah adalah milik mereka” Jawab sang ketua PP santai.
“Oh baguslah kalo itu sudah terpikirkan”dengan wajah bingun ketua aliansi barat bertanya”Ngomong-ngomong siapa itu frank?”
“bukankan itu namamu?”jawab sang ketua PP
“JANGAN BERCANDA NAMAKU ITU KECOA JANGAN SEENAKNYA KAU MENGGANTI NAMAKU”bentak sang ketua aliansi barat.
“BAGAIMANA NAMA MU SAMA DENGAN NAMAKU?”Potong sang ketua aliansi timur geram.
Sesaat tempat itu menjadi acara pertarungan ketua aliansi barat dan timur.setelah pertarungan mereka selesai mereka pun menyadari bahwa mereka adalah saudara yang telah terpisah.Mereka pun berpelukan dan para kecoa disekitarnya pun ikut bertepuk kaki bahkan ada yang menangis haru melihat mereka.


3 Hari Sebelum Penyerangan.
Malam begitu dingin, tetapi para kecoa tetap saja bekerja menyiapkan barang-barang yang akan dibawa saat penyerangan, terutama si albino. Dia bahkan terlalu antusias untuk pergi ke sebuah rumah manusia. Awalnya hari ini ia ingin sekali istirahat karna sejak pagi dia selalu bekerja tanpa berhenti. Kemudian salah satu kecoa anggota PP mendatanginya dan berkata. “Kamu lebih baik istirahat, daripada kamu nanti sakit, nanti tugas kamu biar saya yang kerjain” katanya santai. Meskipun ia kecoa aneh tapi para kecoa tidak membencinya, kecuali kocoa betina. “Terima kasih tom” kata si albino itu tulus.
“Sudah kubilang namaku kecoa”Kata si kecoa anggota pp tersebut sambil mengambil sebuah barang.

2 Hari Sebelum Penyerangan.
Pagi begitu dingin karna hujan tidak turut berhenti. Tiba tiba terjadi banjir diselokan. Kocoa yang berada di pinggir berhasil menyelamatkan diri, tapi bila kecoa yang masih di tengah terbawa arus dan mati, korban banjir telah di identifikasi berjumlah 27 entah dari PP atau dari aliansi lainnya, korban yang tidak selamat salah satunya adalah sang wakil ketua.Semua anggota PP merasa kehilangan atas matinya sang wakil ketua. Sore harinya acara pemakaman bagi para korban telah dilaksanakan dengan hikmat, kemudian sang ketua memberikan sebuah kata kata pada para pasukan yang selamat “walaupun kita berpisah kita tetap keluarga, walaupun hanya tinggal berdua kita tetap keluarga, walaupun tidak sedarah kita tetap keluarga. Kita semua akan terus berpegang teguh pada hal itu” sang ketua pun menarik nafas yang panjang kemudian berkata “ Untuk merayakan hari atas selamatnya kita, mari semua kita berpesta” kemudian semua kecoa bersorak untuk sang ketua. Malamnya pesta menjadi sangat ramai dan meriah, karna semua orang menikmatinya dan melupakan atas kejadian tadi pagi.

1 Hari Sebelum Penyerangan.
Hari ini adalah saat para kecoa dan para tikus mendiskusikan tentang taktik mereka.
Datang nya para tikus mendapat reaksi yang berbeda beda bagi para kecoa. Ada yang merasa takut, senang, bahkan ada yang merasa ingin menikahi salah satu tikus tersebut.
kelompok tikus hitam di pimpim oleh seekor tikus yang mengerikan, Badannya hitam dan penuh luka. Bahkan di mata kanannya pun tak luput dari luka. Si albino pun melihat kedatangan para tikus dengan penuh kekaguman.
Setelah semua ketua dan perwakilan dari setiap aliansi berkumpul barulah rapat dimulai.
“Bagaimana, apa kau sudah mencari daerah yang pas sebagai tempat menyelinap di rumah tersebut?” Tanya si ketua PP
“kau terlalu meremehkanku. Kau pikir aku hanya seekor tikus yang tidak bisa apa apa?” ia balik bertanya dengan nada meremehkan
“Hahaha kau memang hebat john, tentu saja aku tidak meremehkanmu. Tapi aku hanya memastikan” jawab sang ketua santai.
“Hmmm, kau licik seperti biasa. Aku sudah menemukan posisi yang tepat sebagai lokasi penyerangan dan penyelinapan, tempat nya berada di koordinat 9,7-8,1 pas yang berada di sebuah taman kecil di sebelah pintu belakang yang langsung menembus sebuah gudang” kata sang ketua memberi penjelasan.
Para ketua lain pun terkagum kagum oleh penjelasan si ketua tikus hitam. Bahkan ada yang sampai bertepuk tangan.
“Nah sekarang saat yang pas untuk memberitahukan rencana untuk besok. Pertama pada jam 06:00 pasukan 1 yang terdiri atas aliansi barat, timur, selatan dan utara menuju ke rumah tersebut. Berselang 10 Menit kami dan pasukan Tikus Hitam sebagai pasukan 2 akan menyusul, kita akan bertemu di samping rumah tersebut. Untuk peralatan dan konsumsi di urus oleh pasukan masing-masing aliansi. Kalian mengerti” Tanya sang ketua PP seusai memberi tahu rencana. Semua yang ada di ruangan pun mengangguk setuju.
Kemudian rapat pun ditutup dengan pesta.

Hari penyerangan
Semua kecoa merasa gugup bahkana ada yang sampai muntah-muntah. Sang ketua pun memberikan kata-kata untuk menumbuhkan semangat mereka “Kenapa kalian merasa gugup? Apa karna kalian takut? Kita semua yang ada disini adalah keluarga. Mau bagaimanapun bentuk tubuh kita maupun jumlah kaki kita, kita tetap keluarga. Sebagai keluarga kita tidak meninggalkan keluarga kita dalam bahaya. Oleh sebab itu jangan lah salah satu dari kita lari dari tanggung jawab tersebut” kemudian sang ketua pun menarik nafas panjang “Hanya satu yang kuminta dari kalian cobalah untuk tetap hidup” suara tepuk tangan menggema di seluruh selokan. “Oprasi Attack On Human dimulai”
Para kecoa yang dari tadi tertunduk sekarang memasang wajah siap tempur.
Dari jauh terlihat sang albino tengah meyiapkam barang barang yang akan dibawanya. Kemudian ia menatap matahari yang bersinar tepat di atas kepalanya dan berkata dalam hati”selamat tinggal dunia yang membosankan. Dan selamat datang dunia yang baru”.

Kehidupan itu bermula dari kehidupan yang lainnya. Jadi bila suatu kehidupan mati pasti akan melahirkan banyak kehidupan lain.
To Be Continue.

Diubah oleh haversham 15-09-2015 12:02
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan