Mengenal Baito istilah untuk Part-Time Job di Jepang
TS
hachimitsukyu
Mengenal Baito istilah untuk Part-Time Job di Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang menyediakan banyak lowongan kerja termasuk kerja Part-time atau dalam bahasa Jepangnya disebut Arubaito disingkat Baito, untuk para warga negara nya yang masih menyandang status pelajar, pekerjaan nya macam-macam dari pramusaji restoran, penjaga toko buku sampai kasir minimarket (yang suka nonton anime atau dorama pasti punya banyak gambaran tentang baito ini ). Tidak seperti di Indonesia, jenis pekerjaan semacam tadi justru untuk para lulusan SMA/K sederajat,entah di Jepang anak mudanya yang setara dengan SMA itu sudah sangat dipercaya untuk melakukan pekerjaan tersebut atau gimana gan dan gaji untuk pekerja Part-time disana pun nggak main-main gan, jadi sebuah jasa itu sangatlah di Hargai di negri Sakura ini. Gajinya dihitung perjam. untuk itulah para pemuda di jepang itu sangat sibuk sebenernya gan, mulai dari pagi hari mereka sudah pasti berangkat sekolah, pulangnya bagi yang mengambil baito mereka akan langsung bekerja di tempat kerja mereka. Biasanya sampai tengah malam ini bagi yang pekerjaan semacam di restoran. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak Artikel dibawah ini gan
Spoiler for Apa itu arubaito?
:
Kerja paruh waktu atau Part-time job yang dalam bahasa Jepang disebut arubaito dan biasa disingkat dengan baito ini merupakan sebuah kebutuhan penting, khususnya bagi siswa asing yang datang tanpa beasiswa alias datang dengan biaya sendiri.
Pemerintah Jepang melegalkan arubaito ini hanya bagi siswa asing yang datang dengan biaya sendiri. Artinya kalau kita datang dengan beasiswa kita tidak bisa memiliki kesempatan untuk arubaito.
Jumlah jam yang diperbolehkan yaitu 28 jam per minggu. Untuk liburan panjang seperti libur musim panas dan musim dingin diperbolehkan melebihi 28 jam.
Untuk gaji ada yang dibayarkan per hari ada juga perbulan.
Biasanya gaji ini di hitung per jam (jikyu). Besarnya gaji perjam atau jikyu ini ditentukan oleh tempat arubaito dan jam arubaito.
Spoiler for Berapa upah baito?:
Tempat arubaito seperti pabrik (kojo), Convinience store (kombini), restoran, supermarket dsb nya, memiliki jikyu seperti dibawah ini,
Jam kerja 08:00~18:00 jikyu antara 750~900 yen,
18:00~22:00 jikyu antara 800~1100 yen,
22:00~06:00 jikyu antara 1000~1300 yen,
Apabila sudah memiliki kemampuan bahasa jepang yang bagus, Agan bisa juga arubaito mengajar bahasa Indonesia atau bahasa Inggris untuk orang Jepang. Untuk arubaito jenis ini jikyu biasa berkisar antara 1500 yen sampai 3000 yen. Apabila kerja full time, mungkin Agan dapat menghasilkan 80.000 yen hingga 100.000 yen setiap bulan (sekitar ± 8 juta hingga 10 juta rupiah). Bagaimana pun juga, lama waktu kamu bekerja tergantung dari tempat kerja masing-masing, ada juga beberapa kasus dimana kamu dapat bekerja kurang dari jam maksimum yang telah ditentukan.
Di samping itu, setelah tiba di Jepang biasanya Agan membutuhkan waktu untuk mendapatkan arubaito. Biasanya, mahasiswa asing dapat memulai arubaito 1-3 bulan setelah masa kedatangan, dikarenakan siswa akan sibuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga dibutuhkan waktu untuk dapat mendapatkan pekerjaan.
Spoiler for Izin Bekerja:
Tolong perhatikan bahwa Agan harus memiliki izin bekerja dari kantor Imigrasi setempat sebelum memulai arubaito.
<Cara untuk memperoleh izin bekerja>
*Dokumen yang dibutuhkan
1) Formulir pendaftaran untuk izin bekerja (silahkan download formulirnya di sini http://www.moj.go.jp/ONLINE/IMMIGRATION/16-8.html)
2) Passport
3) Kartu tinggal atau kartu orang asing
Lalu,
- Isilah dokumen registrasi izin bekerja
- Serahkan lembar registrasi, passport dan kartu tinggal (kartu orang asing) ke kantor imigrasi setempat
- Izin akan dikeluarkan pada hari itu juga, tanpa dipungut biaya.
Spoiler for Bagaimana cara untuk mendapatkan arubaito:
Untuk bisa mendapatkan arubaito ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
– Mencari informasi lowongan (arubaito boshu) –
Informasi ini biasanya bisa didapatkan melalui sarana seperti di bawah ini:
1) Melalui sekolah. Untuk sekolah-sekolah bahasa Jepang biasanya mereka punya kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang mau memperkerjakan mahasiswa asing. Untuk sekolah kejuruan atau universitas biasanya ada International Center (kokusai senta) yang akan mengelola dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa asing.
2) Melalui media majalah, koran, brosur, aplikasi handphone dsb. Melalui media ini kita bisa mencari memilah jenis arubaito yang jikyunya sesuai dan jam nya sesuai dengan jadwal kuliah.
3) Melalui kakak kelas atau senpai. Untuk bisa mendapatkan informasi dari senpai ini kita harus aktif bergaul dan mencari kenalan senpai sebanyak-banyaknya dan jangan malu untuk bertanya. Dibandingkan dengan komunitas negara lain seperti China dan Korea, komunitas Indonesia di Jepang, Osaka khususnya masih relatif sedikit. Oleh karena itu kita harus aktif untuk mencari komunitas Indonesia. Dari situ kita akan bisa mendapatkan banyak informasi termasuk arubaito.
Selain 3 sarana diatas masih banyak sarana lain untuk mendapatkan informasi baito. Saran untuk Agan yang sedang mencari baito, Intinya adalah jangan malu bertanya!\
– Menelepon ke tempat yang membuka lowongan arubaito –
Setelah kita mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan, kita harus menelepon ke tempat yang membuka lowongan arubaito untuk menanyakan apakah masih membuka lowongan tersebut dan menyatakan kalau kita ingin melamar. Biasanya, proses penerimaan arubaito ini dimulai dari proses menelepon. Kalau kita dianggap mampu untuk menerima arubaito ini biasanya kita akan disuruh datang untuk wawancara (mensetsu) dengan membawa curriculum vitae (rirekisho)
Untuk yang baru datang ke Jepang dan kemampuan bahasa Jepang nya masih rendah, biasanya sekolah bahasa Jepang yang akan menelpon ke perusahaan yang bersangkutan untuk kita.
– Menulis curriculum vitae (rirekisho) –
Spoiler for rirekisho:
Rirekisho ini biasanya dijual di Convenience store (konbini). Yang perlu kita lakukan adalah mengisi dan meyertakan pas photo warna ukuran 3x4.
–Wawancara (mensetsu) –
Spoiler for Mensetsu:
Setelah menelepon dan dinyatakan OK, kita akan dipanggil untuk mensetsu.
Kalau sudah mensetsu, presentasi diterimanya sudah 80%, tapi semua kembali pada kemampuan bahasa Jepang Agan untuk menjawab pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan biasanya seputar rirekisho yang kita tulis.
Kemudian akan memutuskan jam kerja, jikyu, kapan mulai kerja, dan penjelasan tentang pekerjaan.
Kalau semua proses itu sudah terlewati agan/aganwati bisa mulai untuk arubaito.
Satu hal yang harus diingat, untuk hari pertama kerja jangan sampai telat, dan harus datang minimal 20 menit sebelum jam kerja.