- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Shalat Tarawih Tercepat di Dunia, 23 Rakaat Dalam Waktu 15 Menit !


TS
ibnutiangfei
Shalat Tarawih Tercepat di Dunia, 23 Rakaat Dalam Waktu 15 Menit !

Quote:
Mudah-mudahan tidak repost ya gansis, kalo repost...maafkan ane ya gansis

Quote:
Perhatian!!!
Quote:
Demi kenyamanan dan kebaikan bersama, ane harapkan gansis yg ingin komeng agar tidak menyudutkan atau menyalahkan salah satu ormas islam...karena pada kenyataannya tidak semua yg tergabung dalam ormas islam tersebut berlaku seperti itu...banyak yg berbeda pemahaman...terimakasih.
Quote:
Prakata Dari TS
Quote:
Ane terus terang merasa prihatin gansis...ada yang mampu melaksanakan shalat tarawih 23 raka'at dalam waktu 15 menit
...luar biasa gansis...yg menjadi pertanyaan...shalatnya tuma'ninah ga ya? Maaf bukan bermaksud ane menyudutkan pihak-pihak tertentu ya gansis...ane juga besar dan tumbuh di lingkungan NU...tapi ga ada tuh sejarahnya shalat Tarawih 23 raka'at dalam waktu 15 menit...di tempat ane 23 raka'at paling ga makan waktu 40 menit gansis...lha ini 15 menit...kalo ada orang tua...kasihan banget gansis...untuk lebih lengkapnya...nih beritanya plus tanggapan dari MUI

Quote:
Shalat Tarawih Tercepat di Dunia, 15 Menit Raih 23 Rakaat
Quote:

Quote:
Salah satu ibadah sunnah yang begitu lekat kaitannya dengan bulan suci Ramadan adalah salat Tarawih dan salat Witir Yap, usai melaksanakan salat Isya', masjid-masjid bakal dipenuhi jamaah yang melakukan salat Tarawih dan Witir bersama-sama. Jumlah rakaat salat Tarawih pun beragam.
Mungkin di daerah kamu ada yang delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan surat panjang atau 20 rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan bacaan surat relatif pendek. Namun jika diambil rata-rata, salat Tarawih plus Witir jamaah yang digelar di masjid-masjid biasanya memiliki waktu paling minimal satu jam.
Namun bagaimana pendapatmu jika ada masjid yang melakukan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat dan tiga rakaat salat Witir cuma butuh 15 menit saja? Tentu luar biasa. Apakah sang imam dan para jamaah melakukan salat sambil berlari marathon? Tidak. Semua berjalan normal di Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar sana. Sumber
Mungkin di daerah kamu ada yang delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan surat panjang atau 20 rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan bacaan surat relatif pendek. Namun jika diambil rata-rata, salat Tarawih plus Witir jamaah yang digelar di masjid-masjid biasanya memiliki waktu paling minimal satu jam.
Namun bagaimana pendapatmu jika ada masjid yang melakukan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat dan tiga rakaat salat Witir cuma butuh 15 menit saja? Tentu luar biasa. Apakah sang imam dan para jamaah melakukan salat sambil berlari marathon? Tidak. Semua berjalan normal di Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar sana. Sumber
Quote:
Video Salat Tarawih Kilat di Blitar, Satu Rakaat Cuma 20 Detik
Quote:

Quote:
Ibadah Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang hanya ada di bulan Ramadan.
Karena itulah, meski hukumnya tidak wajib, ibadah ini terasa sangat istimewa bagi umat muslim.
Nah, pernahkan anda mengikuti Salat Tarawih dimana imam memimpin salat dengan cepat? Mungkin, tak ada yang secepat Salat Tarawih yang satu ini.
Video yang diunggah oleh pemilik akun YouTube bandi sb1m ini, menunjukkan betapa cepatnya pelaksanaan sebuah salat tarawih.
Dalam video ini, pengunggah video menyebut rekaman salat Tarawih ini ada di Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar.
Dalam artikel yang diunggah 22 Juni 2015, situs dari Naudlatul Ulama (NU), yakni nu.or.id, menyebut, Tarawih di Ponpes Mambaul Hikam, Blitar ini, yang sebanyak 20 rakaat plus shalat sunah witir 3 rekaat ini, dikerjakan hanya dalam waktu 15 menit!
Bila melihat video di atas, dan menghitung pelaksanaan satu rakaat, maka pelaksanaan salat satu rakaat hanya makan waktu 20 detik saja.
Dalam website NU ini juga disebutkan, jamaah salat Tarawih cepat ini pun sangat banyak. Tak kurang dari 5000 orang, baik tua maupun muda setiap malamnya.
Dari jumlah itu hampir 75 persennya adalah muda dan mudi. Mereka datang dari wilayah Kediri,Blitar, dan Tulungagung.
Mengutip artikel nu.or.id, pelaksanaan shalat Tarawih secara kilat itu sudah berlangsung secara turun-temurun dari generasi ke generasi, yakni mulai pesantren tersebut didirikan oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun lalu.
“Saya ini hanya mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh para sesepuh. Kami tidak berani mengubahnya,” kata KH Diya’uddin Az-Zamzami, salah seorang pengasuh pesantren Mambaul Hikam kepada NU Online.
Menurut Gus Diya’ yang juga anggota Jamiyah Ahlith thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyah ( Jatman) itu, shalat secepat itu bisa dilakukan karena sang imam Tarawih hanya mengerjakan doa yang wajib-wajib misalnya niat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek Al-Qur’an hingga salam.
“Doa ruku’, kita singkat cukup ‘Subhanallah. Lainnya hanya Allah-Allah saja.Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad kemudian salam,” tandas Gus Diya’ yang juga salah seorang Mursyid Thoriqoh Naqshobandiyah Kholidiyah.
Dalam artikel yang sama, Wakil Sekretaris PP LDNU H Syaifullah Amin mengatakan, di sini terjadi perbedaan keberkahan waktu.
Artinya cepat atau lambat tidak mengurangi kekhusyu’an orang yang ibadah.
“Sebagian orang memang diberikan kelebihan oleh Allah dalam melipat waktu,” kata H Amin. Sumber
Karena itulah, meski hukumnya tidak wajib, ibadah ini terasa sangat istimewa bagi umat muslim.
Nah, pernahkan anda mengikuti Salat Tarawih dimana imam memimpin salat dengan cepat? Mungkin, tak ada yang secepat Salat Tarawih yang satu ini.
Video yang diunggah oleh pemilik akun YouTube bandi sb1m ini, menunjukkan betapa cepatnya pelaksanaan sebuah salat tarawih.
Dalam video ini, pengunggah video menyebut rekaman salat Tarawih ini ada di Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar.
Dalam artikel yang diunggah 22 Juni 2015, situs dari Naudlatul Ulama (NU), yakni nu.or.id, menyebut, Tarawih di Ponpes Mambaul Hikam, Blitar ini, yang sebanyak 20 rakaat plus shalat sunah witir 3 rekaat ini, dikerjakan hanya dalam waktu 15 menit!
Bila melihat video di atas, dan menghitung pelaksanaan satu rakaat, maka pelaksanaan salat satu rakaat hanya makan waktu 20 detik saja.
Dalam website NU ini juga disebutkan, jamaah salat Tarawih cepat ini pun sangat banyak. Tak kurang dari 5000 orang, baik tua maupun muda setiap malamnya.
Dari jumlah itu hampir 75 persennya adalah muda dan mudi. Mereka datang dari wilayah Kediri,Blitar, dan Tulungagung.
Mengutip artikel nu.or.id, pelaksanaan shalat Tarawih secara kilat itu sudah berlangsung secara turun-temurun dari generasi ke generasi, yakni mulai pesantren tersebut didirikan oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun lalu.
“Saya ini hanya mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh para sesepuh. Kami tidak berani mengubahnya,” kata KH Diya’uddin Az-Zamzami, salah seorang pengasuh pesantren Mambaul Hikam kepada NU Online.
Menurut Gus Diya’ yang juga anggota Jamiyah Ahlith thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyah ( Jatman) itu, shalat secepat itu bisa dilakukan karena sang imam Tarawih hanya mengerjakan doa yang wajib-wajib misalnya niat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek Al-Qur’an hingga salam.
“Doa ruku’, kita singkat cukup ‘Subhanallah. Lainnya hanya Allah-Allah saja.Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad kemudian salam,” tandas Gus Diya’ yang juga salah seorang Mursyid Thoriqoh Naqshobandiyah Kholidiyah.
Dalam artikel yang sama, Wakil Sekretaris PP LDNU H Syaifullah Amin mengatakan, di sini terjadi perbedaan keberkahan waktu.
Artinya cepat atau lambat tidak mengurangi kekhusyu’an orang yang ibadah.
“Sebagian orang memang diberikan kelebihan oleh Allah dalam melipat waktu,” kata H Amin. Sumber
Quote:
Videonya Gansis!!!
Spoiler for Videonya!!!:
Quote:

Quote:

Quote:
MUI Soroti Shalat Tarawih "Tercepat di Dunia"
Quote:

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. Hasanudin AF, MA, Sumber Gambar beritaprima.com
Quote:
Salah satu rukun shalat terpenting adalah tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa, red). Sebab tuma’ninah merupakan salah satu rukun shalat yang harus dikerjakan agar shalatnya menjadi sah.
Pernyataan Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. Hasanudin AF, MA, menanggapi shalat tarawih tercepat sebanyak 20 rakaat dengan witir 3 rakaat dalam waktu 15 menit di pesantren Mambaul Hikam, Mantenan, Udawanu, Blitar yang menjadi pembicaraan publik.
“Tuma’ninah itu rukun dalam shalat, jika di dalam shalat tarawih tersebut tidak terdapat rukun (tuma’ninah, red), berarti shalatnya tidak sah,” kata Hasanudin saat dihubungi hidayatullah.com, Jum’at (26/06/2015).
Hasanudin menambahkan dalam membacakan surat al-Fatihah dan surat pendek lainnya di dalam shalat juga harus dibacakan dengan tartil. Dalam al-Qur’an sendiri, lanjutnya, menyatakan bahwa “bacalah al-Qur’an dengan tartil”, artinya tajwid dengan panjang pendek bacaan harus benar.
“Kita harus meperhatikan juga seperti apa bacaan al-Fatihahnya. Sebab, al-Fatihah itu kan salah satu surat di dalam al-Qur’an, sementara al-Qur’an menyatakan “bacalah al-Qur’an itu secara tartil”, yaitu tajwid dan panjang pendeknya harus dibaca benar. Karena itu pedomannya dan jika menyalahi itu berarti sudah melenceng,” papar Hasanudin.
Jadi, menurut Hasanuddin, di dalam shalat itu harus memenuhi rukun shalat seperti tuma’ninah, dan ketika membacakan surat al-Fatihah (surat-surat al-Qur’an,red) juga harus tartil. Mereka (jama’ah shalat tarawih yang tercepat,red), harus memperhatikan hal-hal itu.
“Jika dua unsur itu saja, tidak terdapat dalam shalat tarawih yang tercepat itu, maka shalatnya tidak sah, tetapi meski shalat tarawihnya cepat jika tuma’ninah ada, dan ketartilannya benar berarti shalat tarawihnya sah,” kata Hasanudin.
Terkait dengan menyingkat bacaan saat ruku’, sujud, dan lainnya, menurut Hasanudin itu termasuk sunnah shalat. Sementara, perbuatan ruku’, sujud, duduk tahiyatnya, berdirinya (i’tidal,red) dan lain sebagainya itu termasuk rukun shalat yang wajib dikerjakan.
“Rukun shalat itulah yang harus dilaksanakan, bagaimana ruku’nya, sujudnya, duduk tahiyatnya dan berdirinya. Kalau bacaan dalam ruku’, sujud dan seterusnya itu termasuk sunnah shalat. Jadi tidak membaca doa sekalipun ketika ruku’ dan sujud, tetap sah shalatnya. sebab yang harus dikerjakan adalah rukun shalat seperti perbuatan ruku’, sujud dan seterusnya itu,” pungkas Hasanudin.
Baca Allah.. Allah..
Sebelumnya, masyarakat jejaring sosial membahas kemunculan video shalat tarawih 20 rakaat dengan witir 3 rakaat dalam waktu 15 menit yang diselenggarakan Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar.
Pelaksanaan shalat tarawih kilat diakuai berlangsung secara turun-temurun mulai pesantren tersebut didirikan oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun lalu.
“Saya ini hanya mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh para sesepuh. Kami tidak berani mengubahnya,” kata KH Diya’uddin Az-Zamzami, salah seorang pengasuh pesantren Mambaul Hikam kepada NU Online.
Diya’ yang juga anggota Jamiyah Ahlith thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyah (Jatman) itu, shalat secepat itu bisa dilakukan karena sang imam tarawih hanya mengerjakan doa yang wajib-wajib misalnya niat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek Al-Qur’an hingga salam.
“Doa ruku’, kita singkat cukup ‘Subhanallah. Lainnya hanya Allah-Allah saja.Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad kemudian salam,” tandas Diya’ yang juga salah seorang Mursyid Thoriqoh Naqshobandiyah Kholidiyah. Sumber
Pernyataan Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. Hasanudin AF, MA, menanggapi shalat tarawih tercepat sebanyak 20 rakaat dengan witir 3 rakaat dalam waktu 15 menit di pesantren Mambaul Hikam, Mantenan, Udawanu, Blitar yang menjadi pembicaraan publik.
“Tuma’ninah itu rukun dalam shalat, jika di dalam shalat tarawih tersebut tidak terdapat rukun (tuma’ninah, red), berarti shalatnya tidak sah,” kata Hasanudin saat dihubungi hidayatullah.com, Jum’at (26/06/2015).
Hasanudin menambahkan dalam membacakan surat al-Fatihah dan surat pendek lainnya di dalam shalat juga harus dibacakan dengan tartil. Dalam al-Qur’an sendiri, lanjutnya, menyatakan bahwa “bacalah al-Qur’an dengan tartil”, artinya tajwid dengan panjang pendek bacaan harus benar.
“Kita harus meperhatikan juga seperti apa bacaan al-Fatihahnya. Sebab, al-Fatihah itu kan salah satu surat di dalam al-Qur’an, sementara al-Qur’an menyatakan “bacalah al-Qur’an itu secara tartil”, yaitu tajwid dan panjang pendeknya harus dibaca benar. Karena itu pedomannya dan jika menyalahi itu berarti sudah melenceng,” papar Hasanudin.
Jadi, menurut Hasanuddin, di dalam shalat itu harus memenuhi rukun shalat seperti tuma’ninah, dan ketika membacakan surat al-Fatihah (surat-surat al-Qur’an,red) juga harus tartil. Mereka (jama’ah shalat tarawih yang tercepat,red), harus memperhatikan hal-hal itu.
“Jika dua unsur itu saja, tidak terdapat dalam shalat tarawih yang tercepat itu, maka shalatnya tidak sah, tetapi meski shalat tarawihnya cepat jika tuma’ninah ada, dan ketartilannya benar berarti shalat tarawihnya sah,” kata Hasanudin.
Terkait dengan menyingkat bacaan saat ruku’, sujud, dan lainnya, menurut Hasanudin itu termasuk sunnah shalat. Sementara, perbuatan ruku’, sujud, duduk tahiyatnya, berdirinya (i’tidal,red) dan lain sebagainya itu termasuk rukun shalat yang wajib dikerjakan.
“Rukun shalat itulah yang harus dilaksanakan, bagaimana ruku’nya, sujudnya, duduk tahiyatnya dan berdirinya. Kalau bacaan dalam ruku’, sujud dan seterusnya itu termasuk sunnah shalat. Jadi tidak membaca doa sekalipun ketika ruku’ dan sujud, tetap sah shalatnya. sebab yang harus dikerjakan adalah rukun shalat seperti perbuatan ruku’, sujud dan seterusnya itu,” pungkas Hasanudin.
Baca Allah.. Allah..
Sebelumnya, masyarakat jejaring sosial membahas kemunculan video shalat tarawih 20 rakaat dengan witir 3 rakaat dalam waktu 15 menit yang diselenggarakan Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar.
Pelaksanaan shalat tarawih kilat diakuai berlangsung secara turun-temurun mulai pesantren tersebut didirikan oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun lalu.
“Saya ini hanya mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh para sesepuh. Kami tidak berani mengubahnya,” kata KH Diya’uddin Az-Zamzami, salah seorang pengasuh pesantren Mambaul Hikam kepada NU Online.
Diya’ yang juga anggota Jamiyah Ahlith thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyah (Jatman) itu, shalat secepat itu bisa dilakukan karena sang imam tarawih hanya mengerjakan doa yang wajib-wajib misalnya niat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek Al-Qur’an hingga salam.
“Doa ruku’, kita singkat cukup ‘Subhanallah. Lainnya hanya Allah-Allah saja.Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad kemudian salam,” tandas Diya’ yang juga salah seorang Mursyid Thoriqoh Naqshobandiyah Kholidiyah. Sumber
Quote:
Update!!!
Quote:
Ternyata ada yg lebih cepat lagi gansis, di tahun 2012 shalat Tarawih 23 raka'at dalam waktu 7 menit!!!

Quote:

Quote:
Kalo secepat itu bisa tuma'ninah sih ga masalah gansis...yg jadi masalah kalo ga bisa tuma'ninah...bagaimana menurut gansis semua?
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Gansis Punya Minion
Lucunya Tingkah Overprotektif Orang India yang Konyol dan Kebangetan
Beginilah Jadinya Kalo Raptor di Jurassic World Diganti Binatang Lain
Beginilah Jadinya Kalo Harta Gono-gini 'Dibagi Dua' Beneran
Mengenang Konser Bon Jovi 1995 di Jakarta, Akankah Kesuksesannya Terulang Lagi?
Foto Mobil RI 59 ini, Diambil dari Depan atau Belakang Mobil?
Mengenal Lebih Dekat Sosok “Mr. Algojo” dan Juara Panco Indonesia
Inilah Quotes Soeharto yang Menginspirasi Kamu Untuk Jadi Pemimpin
Inilah Alasan Mengapa UFO Tidak Bisa Mendarat Di Monas
Meme-meme Kocak Dukung La Nyalla Jadi Presiden FIFA
Lima Orang Jompo ini Bikin Minder Anak Muda Sejagat Gansis
Lucunya Tingkah Overprotektif Orang India yang Konyol dan Kebangetan
Beginilah Jadinya Kalo Raptor di Jurassic World Diganti Binatang Lain
Beginilah Jadinya Kalo Harta Gono-gini 'Dibagi Dua' Beneran
Mengenang Konser Bon Jovi 1995 di Jakarta, Akankah Kesuksesannya Terulang Lagi?
Foto Mobil RI 59 ini, Diambil dari Depan atau Belakang Mobil?
Mengenal Lebih Dekat Sosok “Mr. Algojo” dan Juara Panco Indonesia
Inilah Quotes Soeharto yang Menginspirasi Kamu Untuk Jadi Pemimpin
Inilah Alasan Mengapa UFO Tidak Bisa Mendarat Di Monas
Meme-meme Kocak Dukung La Nyalla Jadi Presiden FIFA
Lima Orang Jompo ini Bikin Minder Anak Muda Sejagat Gansis
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 27-06-2015 07:15
1
15.7K
Kutip
134
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan