Tak disangka sebelumnya, salah satu game online paling populer di Indonesia, Point Blank, dinyatakan tutup oleh publisher-nya saat ini, Kreon (Gemscool). Hanya saja jika ditelaah lebih lanjut, ternyata keputusan itu bukanlah penutupan layanan biasa.

Point Blank sebenarnya hanya pindah pemegang lisensi, dari Kreon ke tangan publisher baru. Penutupan Point Blank oleh Kreon akan berlangsung pada 29 Juni 2015, dan relaunch oleh publisher baru akan dilakukan pada 30 Juni 2015. Selain itu, diumumkan juga di laman Point Blank bahwa pemain saat ini bisa meminta pemindahan data permainan dari Point Blank lama ke Point Blank yang dirilis oleh publisher baru.

Apabila dilihat sepintas, nampaknya harmonis sekali hubungan antar kedua publisher, dan tentu saja dengan developer-nya, Zepetto. Hanya saja saya tidak tahu kenyataan dibelakang layar itu bagaimana, apakah memang selancar dan harmonis begitu, entahlah.

Berikut adalah pernyataan Kreon di laman resminya.



Jika anda bertanya-tanya mengenai publisher mana yang akan merilis Point Blank nanti, jawabannya adalah Garena Indonesia. Dengan berpindahnya lisensi Point Blank Indonesia ke tangannya, maka jelas Garena Indonesia mengukuhkan diri sebagai pemegang lisensi Point Blank untuk wilayah Asia Tenggara antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia.

Berdasarkan pengamatan saya di media sosial terkait isu Point Blank ini, sebagian gamers menyambut baik keputusan Kreon untuk melakukan pemindahan data pemain ke publisher baru Point Blank yang mana hal itu memberlihatkan bahwa tidak ada masalah bagi publisher ini apabila lisensi Point Blank pindah ke publisher yang baru.

Dengan catatan, gamers harus memberikan data yang valid kepada pihak publisher Point Blank nanti, dan Kreon tidak bertanggung jawab apabila terjadi ketidak sesuaian data setelah proses pemindahan data karena setelah proses pengalihan lisensi tersebut, tanggung jawab Point Blank ada pada publisher baru.

Terlepas dari perpindahan data pemain dan penutupan layanan, saya hanya berharap kedepannya Point Blank bisa lebih baik lagi, masalah teknis bisa diatasi dan kemeriahan kompetisinya bisa tetap dijaga oleh Garena Indonesia.