BEKASI - Palang Merah Indonesia (PMI) mencemaskan minimnya stok darah akibat jarangnya pendonor di bulan Ramadan. Sekretaris PMI Kota Bekasi, Suharto, mengatakan, stok darah di PMI Bekasi diperkirakan hanya cukup hingga pekan ketiga Juli.

Padahal, kebutuhan darah biasanya meningkat menjelang Lebaran. Menurut Suharto, dibutuhkan antara 40-50 kantong darah per hari. PMI di Bekasi juga menjangkau sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Bekasi, bahkan wilayah lain seperti Bogor, hingga Purwakarta. Calon pengguna dikenai biaya pengganti pengolahan darah sebesar Rp250 ribu per kantong.

"Darahnya gratis, tapi kan perlu perawatan, dan macam-macam pengetesan. Setiap ada darah pendonor, kami tes HIV, hepatitis, dan siphilis. Kalau salah satu terdeketsi, darah itu enggak dikeluarkan, tapi dimusnahkan," katanya, Sabtu (13/7/2013).

Hingga Jumat kemarin, kata dia, tercatat masih tersedia 1.007 kantong darah. Dengan perincian golongan darah A 226 kantong, B sebanyak 206 kantong, AB sebanyak 59 kantong, dan O sebanyak 516 kantong.

Dengan angka itu, Suharto mengkhawatirkan stok darah akan habis dan tidak mampu menjangkau permintaan menjelang Lebaran yang biasanya tinggi. Untuk mengantisipasinya, pihaknya akan menggelar donor darah di berbagai masjid maupun gereja.

Donor darah di masjid akan dilakukan usai buka puasa atau usai tarawih sedangkan di gereja digelar hari Sabtu-Minggu. Untuk menjemput bola pendonor darah, PMI Kota Bekasi menyediakan satu mobil donor darah yang dapat menampung empat pendonor.

http://jakarta.okezone.com/read/2013...gan-stok-darah

Wah parah ih kalo stok darah di PMI sampai habis, nanti kalo ada orang yg butuh darah gmn nih?. kalo ada ibu2 yang melahirkan dan kekurangan darah gmn nih?. ayo dong agan2, sumbangin darah kalian .. hitung2 sebagai sedekah di bulan Ramadhan, pahala nambah, sekalian bantu PMI kumpulin stok darah...

salam Jakarta