TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah 55 persen berhasil. Ia menilai, pemerintahan Jokowi-JK berhasil membina perpolitikan Tanah Air. Hal ini disampaikan Zulkifli saat membuka acara berbuka bersama di kediaman dinasnya, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Hadir dalam acara ini, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta sejumlah menteri Kabinet Kerja. Hadir pula para petinggi partai dari Koalisi Indonesia Hebat mau pun Koalisi Merah Putih. Menurut Zulkifli, pertemuan antara petinggi partai KIH dengan KMP dalam acara ini mencerminkan terbinanya hubungan baik antara koalisi pemerintah dengan koalisi penyeimbang.

"Eksekutif akan berhasil kalau mampu membina hubungan baik dengan teman-teman partai politik, baik koalisi pendukung mau pun tidak. Di sini hadir ARB (Aburizal Bakrie), Prabowo, artinya itu tanda-tanda eksekutif berhasil membina politik di Tanah Air. Sudah 55 persen kemungkinan pemerintah berhasil," kata Zulkifli, yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional.

Menurut dia, pemerintah bisa sukses jika berhasil membina hubungan dengan semua partai politik. Selain itu, eksekutif harus berhasil membina hubungan baik dengan lembaga negara lainnya. Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga memuji Jokowi dan Kalla. Ia menilai keduanya cakap dalam membina hubungan silaturahim.

"Kita punya Presiden dan Wakil Presiden yang kuat sekali silaturahimnya, apa pun perbedaan kita, seperti alat musik yang memainkan orkestra yang menghasilkan suara indah," tutur dia.

Acara buka puasa bersama ini turut dihadiri Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subijanto, dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) versi musyawarah Nasional (Munas) Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Hati Nurani Bangsa Wiranto Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga pemilik Grup Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesoedibjo.

Dari jajaran menteri Kabinet Kerja tampak di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian yang juga kader Partai Hati Nurani Rakyat Saleh Husin, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Hadir pula Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan, Ketua DPD Irman Gusman, serta Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Selain itu, tampak sejumlah politikus seperti Pramono Anung dari PDI-Perjuangan, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono.

Sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com/2015...asil-50-persen

Panasbung Mengakui Ga???