Balik lagi sama Maya Arvini disini. Udah pada kenal dong sama ane yang selalu kasih thread tentang tips berkarier tiap minggunya di Kaskus. Tapi buat yang belum tau siapa ane langsung aja klik disiniya. Ane penulis dari buku “Career First” yang membahas banyak hal tentang berkarier. Juga udah banyak tips dan trik yang ane share di thread Kaskus juga gan, kalau agan penasaran sama apa aja yang udah ane tulis? Cek aja di kategori “News & Info”, forum “Bisnis” sub forum “Dunia Kerja dan Profesi”, disitu agan dan sista bisa baca thread-thread yang udah pernah ane tulis.

Sebelumnya ane nulis tentang “Lulus S1 Lanjut S2 atau Lanjut Kerja”. Buat yang ketinggalan baca langsung aja cek artikelnya.

Sebelum kita mulai ane mau perjelas aturan sharing dan diskusi di thread ane ini :

1. Ane baca dan reply thread setiap hari jam 8 – 9 malem kecuali hari sabtu & minggu.
2. Untuk yg mau nanya boleh banget tapi ane ga akan jawab pertanyaan yg bersifat komplen, ber aura negatif, bikin semua yg baca jadi bete.
3. Ane ga melayani pertanyaan konsultasi seputar produk Microsoft, IBM dan pertanyaan-pertanyaan seputar pribadi ane.
4. Ane hanya akan jawab agan yg nanya dengan sopan. Sopan adalah syarat wajib kita berdiskusi. Kalau thread ane atau jawaban ane ga memuaskan ga perlu di hina apalagi sampai kasar menghina pekerjaan ane atau numpang nampang di thread ane. Kita harus menghargai orang lain supaya orang lain menghargai kita. Contoh nanya kurang ajar itu seperti inipost no 435.

Banyak banget orang yang kurang memerhatikan gaya penampilan khususnya cara berpenampilan pas lagi kerja, apakah agan sista salah satunya? Beberapa orang berpendapat penampilan itu nomor kesekian bahkan merasa nggak penting-penting amat. Tunggu dulu, menurut pengalaman ane ternyata cara berpenampilan itu sangat berpengaruh terhadap pekerjaan kita lho. Ada juga yg suka kalau pekerjaannya masih level staf aja apakah penampilan penting juga ? Tentu saja ! Ada beberapa hal yang membuat “Menjaga Penampilan” itu sangat penting contohnya apa ?

1. Dengan kita menjaga penampilan, kita memberikan kesan yg baik kepada orang yg kita temui.
Ini contoh misalnya kita lagi mau interview. Apapun posisi yg agan lamar tetap saja kita harus menjaga penampilan. Menjaga penampilan sewaktu interview ane sudah bahas di thread persiapan interview ya. Ketika agan pake baju yang rapi, nggak berlebihan warna dan aksesorisnya, akan membuat image agan lebih profesional dan bermutu. Kalau kita menjaga penampilan, orang yg menginterview kita akan merasa dihargai dan agan juga memberikan kesan yg baik karena berpakaian rapi dan sopan.

2. Orang akan menilai kita dari penampilan.
Ga harus ketika interview kita menjaga penampilan kita sedang bekerja sehari-hari pun kita perlu menjaga panampilan. Ketika bekerja apalagi interview, kita akan bertemu pihak lain apakah orang yg interview agan, tamu, client, bos atau rekan kerja sendiri. Mereka yg kita temui akan menilai kita dari penampilan, tidak hanya kualitas pekerjaan. Khususnya orang-orang yg baru pertama kali ketemu agan. ketika kita berpenampilan rapi dan sopan, orang lain akan memiliki persepsi yg positif ketika ketemu agan. bisa kan bayangin kalau agan ketemu client yg misalnya bajunya berantakan, tubrukan warna dan lupa cukur kumis dan rambut. Persepsi yg timbul di pikiran agan pastilah orang ini ga professional dan bisa jadi kerjanya juga berantakan.

3. Menunjukkan kita terawat dan punya persiapan
First impression atau kesan pertama harus kita ciptakan ketika mau ketemu dengan orang lain yg berhubungan dengan pekerjaan, salah satunya melalui penampilan. Kalau agan ketemu client agan dengan berpakaian rapi, wangi, rambut ditata rapi otomatis orang yg agan temuin akan punya pikiran bahwa agan orangnya bersih,menjaga penampilan, rapi dan tentu saja akan terlihat agan sudah mempersiapkan diri untuk ketemu dengan dia. Percaya nggak percaya, hal – hal seperti itu juga masuk pada poin penilaian khususnya pada saat interview.

Kenapa penampilan berpengaruh terhadap pekerjaan?

1. Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika agan jalan ke luar seperti halnya ke mall dengan berpenampilan yang maksimal otomatis agan bakal merasa keren banget dan otomatis nggak akan minder kalo ketemu temen dijalan. Contoh lain, misalnya agan sering meeting ketemu lain dari perusahaan lain yg mungkin jabatannya setara bahkan lebih tinggi dari agan, pasti ada rasa nervous dong karena itu bisa kita meningkatkan kepercayaan diri kita dengan dengan berpakaian rapi dan sopan. Tapi jangan lupa selain menjaga penampilan, agan tetap harus punya persiapan ketika ketemu untuk meeting dengan orang lain.

2. Menunjukkan professionalism kita
Selain meningkatkan percaya diri cara berpenampilan kita juga menggambarkan seberapa jauh profesionalisme kita. Contohnya kalau agan pergi ke kantor pake celana panjang hitam, kemeja, sepatu di semir mengkilat, rambut disisir rapi, orang yang bakal liat agan udah pasti punya pikiran kalau agan ini seorang profesional. Memang penampilan salah satu cara menunjukkan sikap professional di tempat kerja.

Sumber : dokumen pribadi

3. Menunjukkan tipe kepribadian
"Fashion is what you adopt when you don't know who you are." - [URL="http://www.S E N S O R/quotes/70693-fashion-is-what-you-adopt-when-you-don-t-know-who"]Quentin Crisp[/URL]
Banyak yang bilang kalau cara berpenampilan kita tuh menunjukkan type kepribadian kita. Contoh, biasanya yang seneng banget pake baju warna – warni tuh orangnya ceria, suka bergaul dan percaya diri. Jadi ketika agan memilih gaya berpakaian harus disesuaikan dengan budaya kantor dan kerjaan karena akan menunjukkan kepribadian kita tetapi walau bagaimana pun kita tetap harus menyesuaikan diri dimana kita bekerja.

4. Kenyamanan di tempat kerja untuk diri sendiri dan orang lain
Yang paling penting dalam berpenampilan bukan masalah pakaian bermerek atau harus mahal, yang terpenting adalah kita nyaman dengan cara berpakaian kita. Hal yang perlu diperhatikan juga apakah orang-orang disekitar kita juga merasa nyaman dengan pakaian yg kita pakai. Jangan sampai agan udah pede banget tuh sama gaya berpakaian agan tapi orang lain melihat bahwa penampilan agan tuh ternyata ngganggu banget. Misalnya nih, sista seneng pakai baju model “you can see” jadi dikantor sering banget pakai baju model begini tanpa sweater atau blazer. Dibeberapa perusahaan memang ok aja sista pakai baju seperti itu tetapi ada beberapa perusahaan yg merasa kurang sreg, selain itu kalau orang lain meeting sama sista nanti mereka ga nyaman melihat sista pakai baju pendek bahkan kalau mengangkat tangan kan berarti terlihat bagian yg lebih pribadi. Kalau memang sista suka banget pakai baju seperti ini, jangan lupa menjaga kebersihan area sekitar, tangan, lengan dan……..penting banget nih jangan sampe pas sista angkat tangan ada bau semerbak yg ga enak. Ini kalau sampai kejadian bisa jadi potensi bisnis langsung hilang karena biasanya orang paling males punya urusan bisnis sama orang yg punya bau ketek.
Maka dari itu untuk berpenampilan khususnya di lingkungan kerja selain memerhatikan dari diri agan sendiri juga harus memerhatikan lingkungan agan berada.

5. Menaikkan kesempatan agan untuk dipromosi
Kata siapa penampilan ga ada hubungan sama promosi ? kalau agan sekarang masih staf biasa dan nanti-nanti punya harapan untuk karir meningkat misalnya jadi supervisor atau bahkan manager, hal pertama yg harus agan perhatikan selain kemampuan anda tetapi juga penampilan. Agan ga bisa jadi supervisor atau manager kalau agan ga bisa jadi contoh yg baik, minimal berpakaian yg rapi, bagi anak buah.
Jadi jelas kita harus memperhatikan penampilan, nggak cuma cewek aja yang harus care dalam penampilan tapi cowok juga sama. Berikut beberapa tips untuk menjaga penampilan di tempat kerja. Cekidot.


Do & Don’ts untuk menjaga penampilan di dunia kerja
1. Menjaga penampilan sesuai dengan type pekerjaan.
Cara berpakaian agan harus menyesuaikan type pekerjaan yang agan jalanin. Misalnya kerja di agency, EO, advertising, dunia internet, atau dunia hiburan biasanya memang tidak terlalu rapi atau formal, lebih ke smart casual dan tentu saja sopan. Formal dan rapi hanya untuk meeting atau acara tertentu saja. Smart Casual itu seperti apa? Smart casual itu cara berpakaian yang nggak terlalu formal/semi formal biasanya kombinasi celana jeans, kemeja atau poloshirt dipadu dengan blazer, dan sepatu dengan kesan smart. Walau ane tetap perhatiin banyak juga para pekerja dunia hiburan yg kalau meeting dengan pihak luar tetap berpakaian formal.

Sumber : Dokumen pribadi

2. Menjaga penampilan sesuai dengan posisi pekerjaan agan.
Tergantung posisi. Beberapa posisi pekerjaan terkadang mengharuskan agan buat selalu tampil rapi, posisi yang dimaksudkan biasanya posisi yang berhadapan atau ketemu langsung sama client/customer. Tampil rapi tuh nggak cuma dilihat dari pakaiannya aja gan juga dilihat dari segi rambut udah disisir rapi belum, sepatu udah di semir belum dan tentu saja pakaian yang agan pakai harus sudah licin disetlika. Oh ya jangan lupa kebersihan wajah pun bakal
ngaruh sama kerapihan agan semua.

cool

Sumber http://static.fashionbeans.com

Sumber https://www.dtcc.edu

4. Hindari baju dengan warna dan aksesoris yang mencolok.
Kalau emang agan seneng banget berpenampilan mix and match diusahakan nggak makai lebih dari 2-3 warna dan tentu aja hindarin aksesoris (jam, gelang, kalung) yang berlebihan dan mencolok mata, ya yang normal – normal ajalah gan.

5. Warna yang digunakan senada antara pakaian, tas, sepatu.
Kalau agan didunia kerja yang satu ini penting banget kalau bisa pilih warna yang senada ya dan nggak tabrakan. Maksudnya ga tabrakan itu antara celana, baju, tas bahkan sepatu (misalnya untuk sista nih) senada. Contoh aja, ane sering pakai baju yg satu setel atasan dan bawahan karena merasa jadi rapi. Tapi kadang-kadang ane juga sering pakai celana hitam dengan atasan kemeja lengan panjang warna netral (biru, Putih atau cokelat) dipadu blazer. Biasanya sepatu ane dan tas akan senada atau sepatu menyesuaikan warna baju atasan.

6. Sepatu yg digunakan adalah warna netral untuk laki – laki seperti hitam atau coklat tua, untuk perempuan lebih variatif asalkan tidak berbentuk sandal dan warnanya masih senada dengan pakaian yang dipakai.
Warna kaos kaki mengikuti warna celana.

7. Busana harus pas tidak boleh kesempitan ataupun kebesaran.
Sempit akan memberikan kesan ramping, namun juga menimbulkan kesan seronok, sementara kebesaran akan menimbulkan kesan besar, gemuk dan tidak rapi.

8. Pada penggunaan busana kerja tidak dianjurkan menggunakan kalung bertumpuk, choker, bersusun-susun.

9. Hindari baju yg terlalu santai : celana pendek, celana ngatung, kaos “you can see”, soalnya nanti kesannya kurang sopan.

10. Setiap berangkat kerja di setrika terlebih dahulu, nggak lucu dong pake baju kusut soalnya nanti kesannya nggak rapi.

11. Jangan menggunakan baju yg sama dalam minggu yg sama,
kenapa? Biar ngehindarin persepsi orang aja gan nanti dikira kita cuma punya bajunya itu doang dan makai baju kotor yang kemaren udah dipakai.

12. Jangan lupa menjaga kerapian dan kebersihan dari sisi rambut, wajah, kuku.
Menjaga penampilan bukan cuma dari segi pakaian dan aksesoris saja tapi juga kerapian rambut, kuku, dan wajah. Boleh menggunakan make up untuk sista, asal jangan berlebihan kayak mau ke kimpoian.

13. WANGI.
Ga perlu berlebihan, bisa pakai cologne atau perfume secukupnya. Jangan sampai orang disekitar agan kebauan gara-gara agan karena akan bikin suasana kantor tidak nyaman dan orang pasti jadi ngegosipin agan.


Udah paham dong ya kenapa agan harus merhatiin penampilan di tempat kerja. Semoga setelah baca thread ane agan dan sista bisa langsung terinspirasi dan berusaha mengubah penampilan dari yang biasa – biasa aja menjadi luar biasa. OK semoga bermanfaat.
Good Luck!

Twitter : @mayaarvini
Facebook : Maya Arvini & Career First
www.mayaarvini.com