- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswa ITB Halangi Petugas Gelar Operasi Yustisi


TS
ketek..basah
Mahasiswa ITB Halangi Petugas Gelar Operasi Yustisi
Quote:

Heriyanto (baju kuning) diberikan pengarahan oleh Kapolsek Cidadap AKP Hanafi AR. (MTVN/Roni)
Metrotvnews.com, Bandung: Gelar Operasi Yustisi di sejumlah rumah kos di Bandung, petugas gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Polsek Cidadap, Badan Narkotika Nasional dan Sapol PP Kota Bandung justru mendapat perlawanan dari penghuni kos, Heriyanto, 28.
Operasi Yustisi dilakukan di salah satu tempat kos di Kelurahan Hergarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (27/5/2015) malam. Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Yustisi Disdukcapil Taspen Efendi dan Kapolsek Cidadap AKP Hanafi AR ini, mesti bersitegang dengan Heriyanto yang enggan membuka pintu gerbang kos.
"Bapak dari mana? Kok rame-rame gini?," ujar Haryanto berteriak dari dalam area kos kepada petugas yang berada diluar pagar tempat kos tersebut, Rabu (27/5/2015).
Mendapat perlakuan itu, Taspen langsung memberikan keterangan terkait adanya Operasi Yustisi meskipun harus berteriak dari luar pagar.
"Kami petugas sedang operasi identitas. Mohon dibuka pagarnya untuk melakukan pendataan," kata Taspen kepada penghuni kos tersebut.
Diketahui, Heriyanto adalah mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia tetap kekeuh tak membuka gerbang kos.
Walhasil kapolsek turun tangan, dia meminta penghuni kos membuka pagar sambil memperingatkan penghuni kos. "Saya ini kapolsek, anda tidak menghargai kami. Kami disini melakukan tugas. Cepat buka kunci pagarnya sekarang. Atau saya bawa anda ke kantor," teriak Hanafi ke penghuni kos.
Heriyanto tampak biasa, dengan gaya santai dia lantas membuka kunci pagar. Meskipun telah membuka pagar, Heriyanto kembali berulah. Dia memaksa kapolsek memperlihatkan surat tugas operasi tersebut.
Aksi Heriyanto, ternyata membuat Hanafi naik pitam. "Kamu masih belum percaya kami petugas. Saya ini Kapolsek. Kamu tidak tahu? Masa saya pakai seragam dan pangkat palsu," kata Hanafi.
"Cepat mana KTP kamu, tunggu di ruang depan sana, kumpul sama yang lainnya. Hargai kami," teriak salah satu petugas dengan nada tinggi karena kesal atas perilaku tersebut.
Saat dikumpulkan, pengelola serta semua penghuni kos diberikan pengarahan oleh kapolsek dan Disdukcapil mengenai pentingnya KTP terutama bagi warga pendatang dan Heriyanto. Akibat aksi mahasiswa ITB itu, dia menjadi bulan-bulanan petugas yang terus mengingatkan untuk berprilaku sopan.
LDS sumber


0
15.2K
Kutip
196
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan