Udah banyak mengulas tentang rohingya dan detailnya udah banyak yang ngelampirin, jadi gw ngga perlu lampirin.

Rohingya, bahkan negara tetangga aja nolak, janganlah berbicara kemanusiaan sama warga asing yang terombang ambing dilautan, yang kelaparan.

berbondong bondong paramedis turun, dapur umum, aparatur pemerintahan, keamanan, media lokal meng-ekspose besar2an (please media ngga usah lebay kalo muat berita di layar kaca)

berkaca aja sama negara indonesia negara kita, yang emang susah segalanya, darurat narkoba, pangan yang serba formalin, kesehatan yang diabaikan buat warga susah, pendidikan yang mahal, fasilitas umum daerah yang minim , warga perbatasan, gedung sekolah yang mau roboh,keamanan daerah, infrastruktur jalan daerah.

apa pernah di ekspose dan bantuan berdatangan seperti pengungsi dari antah berantah seperti rohingya ?

kalau bicara pancasila
"keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia"
"kemanusiaan yang adil dan beradab"
itu khusus indonesia bukan pengungsi asing rohingya,
RI 1 bikin pancasila buat warga dan negara indonesia,

kalo gw emang ngga suka sama pengungsi dari antah berantah macam itu,

kalo lo bilang dimana jiwa kemanusiaan gw, dimana hati gw dimana peduli gw

jawaban gw dimana otak dan pikiran lo
ketika lo merogoh kocek buat bantuan kemanusiaan warga asing yang nyusahin indonesia dan masyarakat yang ketempatan, dimana rasa lelah lo ketika lo bertarung demi sesuap nasi, dimana rasa iba lo ketika lo liat tetangga lo ngga punya beras, dimana rasa sayang lo ketika lo liat anak tetangga ngga mampus sekolah.
sedangkan lo sedang jadi pahlawan kesiangan tanpa melihat sekeliling lo dan diri lo sendiri.

ketika lo baca tulisan ini mungkin lo emosi setuju atau ngga jelas, wajar karena di media, renungkan ketika lo mau tidur dan lo pikir pake otak sebenernya

thanks