- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Kenapa Partisi Windows Dimulai Dari Huruf C


TS
kalbuadhitaufik
Inilah Kenapa Partisi Windows Dimulai Dari Huruf C

Inilah Kenapa Partisi Windows Dimulai Dari Huruf C
Quote:

Spoiler for No Repost:
Quote:

Mungkin diantara Agan dan Aganwati pernah membayangkan atau bahkan bertanya "Kenapa sih drive letter di Windows dimulai dari huruf C? Kenapa bukan A? terus drive letter A & B itu sebenarnya ada atau tidak?".
Sebelum menjawab pertanyaan diatas, ane akan sedikit menjelaskan apa itu Drive Letter, Drive Letter adalah penamaan dalam Partisi Windows. Ane umpamakan saya memiliki 2 buah partisi Windows, 1 Buah DVD-ROM dan 1 Buah perangkat eksternal seperti FlashDisk. Drive Letter untuk partisi pertama sistem Windows dimulai dari C, partisi kedua diberi nama D, perangkat DVD-ROM biasanya dimulai dari E, FlashDisk dimulai dari F.
Sedangkan untuk menjawab pertanyaan diatas, kita harus flashback ke tahun 90-an dan awal 2000-an. Waktu itu, jauh sebelum adanya perangkat eksternal seperti FlashDrive dan HardDrive, Agan dan Aganwati pasti mengenal sebuah media penyimpanan bernama Floppy Disk atau di Indonesia biasa disebut dengan Disket. Ukuran Floopy Disk sendiri kalah telak dibandingkan dengan media penyimpanan saat ini.
Drive Letter A & B sebenarnya ada. Jadi pada waktu itu sebelum Komputer mengenal media penyimpanan lain, Drive Letter A & B ini digunakan untuk Floppy Disk Drive atau tempat Disket. Saat itu masing-masing komputer mempunyai 2 buah tempat disket didalam komputer.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah "Kemana perginya Drive Letter A & B ?" jawabannya ya bisa dibilang sudah "Punah" karena zaman sekarang ini hampir semua komputer sudah tidak lagi menggunakan Floppy Disk Drive. Namun kalian tetap bisa menggunakan Drive Letter ini untuk partisi Windows kalian melalui Disk Management Windows ( bahkan untuk partisi C ).
Quote:

Ide untuk memberikan huruf yang berbeda pada setiap peranti penyimpanan dalam komputer sebenarnya berawal dari sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi IBM pada tahun 1960-an.
IBM pada awalnya menggunakan huruf abjad untuk membedakan logical drive yang ada di dalam sistem mereka (seperti CP-40 dan CP/CMS) yang pada kemudian hari, huruf abjad itu juga dipakai untuk membedakan peranti physical storage yang dipakai dalam sistem CP/M.
IBM kemudian membuat kesepakatan dengan perusahaan software Microsoft pada tahun 1980-an, yang pada akhirnya membeli kloningan sistem CP/M IBM yang kemudian disebut dengan 86-DOS.
Microsoft kemudian mengadopsi 86-DOS untuk PC-PC baru IBM, dengan beberapa perubahan yang signifikan, dan memberi nama baru dengan nama MS-DOS, walau IBM lebih sering menyebutnya dengan PC DOS.
Karena merupakan kloningan dari sistem CP/M, maka MS-DOS juga mengadopsi skema sistem penamaan hard disk dari CP/M, yang juga mengadopsi dari sistem IBM yang dibangun sebelumnya. walau hard disk sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950-an, PC yang dipasarkan pada masa itu biasanya belum dilengkapi dengan peranti penyimpanan internal karena hard disk masih mahal.
Alih-alih, PC menggunakan disket "floppy" yang pada mulanya diberi label sebagai drive "A" dalam MS-DOS dan beberapa sistem operasi yang ada saat itu. Ukuran disket floppy yang digunakan saat itu adalah 5 1/4 inci.
Beberapa sistem memiliki dua drive disket floppy, yang kemudian diberi label dengan huruf "B".
Saat floppy disk ukuran 3,5 inci diperkenalkan, penamaan drive A dan B sudah tidak bisa diubah-ubah lagi, dan seperti diresmikan untuk dipakai dalam semua sistem.

Pada tahun 1980-an, barulah hard disk menjadi standar penyimpanan dalam sebagian besar PC. Karena dua huruf awal abjad sudah dipakai untuk drive bagi floppy, maka logikanya peranti penyimpanan ketiga yang berupa hard disk itu diberi label "C".
Drive C kini pada umumnya dipakai sebagai media penyimpanan utama dalam komputer, termasuk di file-file milik sistem operasi yang dijalankan.
Walau komputer-komputer baru yang diluncurkan saat ini sudah tidak memiliki floppy drive lagi, skema penamaan itu tetap dipakai. Pada sistem operasi modern, pengguna tentu saja bisa dengan mudah mengubah, menambah, atau menghapus nama-nama drive yang dipakai.
Quote:
Quote:
Terimakasih buat Mimin, Momod, dan Seluruh Kaskuser.
0
10.4K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan