Kaskus

Entertainment

isd.indonesiaAvatar border
TS
isd.indonesia
Sektor JASA Indonesia: Harta Karun yang Terlupakan
Salam sejahtera agan/aganwati Kaskuser sekalian,

Setiap kali bicara soal ekonomi, bisnis, UMKM, dan investasi, apa yang menghampiri benak kita? Jual-beli? Produksi barang tertentu untuk kemudian dijual? Atau mungkin, membangun pabrik? Lumrah! Media massa dan arus informasi mungkin telah membentuk mindset kita bahwa dunia bisnis adalah seputar menambah nilai guna barang untuk kemudian dijual. Wajar! Orang-orang terkaya di negeri ini juga bergerak di bidang usaha barang, misalnya ROKOK (Djarum), MINYAK SAWIT (Sinarmas), MOBIL (Astra), BATUBARA (Bakrie), MINYAK BUMI (Medco), TEMBAGA (Freeport), PAKAIAN (Mitra Adi Perkasa), dan banyak lagi.

Satu sektor yang seringkali terlupakan dan dianggap sebagai anak tiri adalah SEKTOR JASA. Padahal,

1). 66% roda perekonomian Indonesia digerakkan oleh sektor jasa (2013).

2). 45% dari total tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor jasa (2010).

3). Dari tahun 1984 sampai 2008, sektor jasa telah mengurangi angka kemiskinan sebesar 80% di daerah pedesaan Indonesia.

4). Dari tahun 1984 sampai 2008, sektor jasa telah mengurangi angka kemiskinan sebesar 86% di daerah perkotaan Indonesia.

5). 65% dari total ekspor dunia berasal dari sektor jasa (2008).

6). 65% dari total PDB (Produk Domestik Bruto) dunia disumbang oleh sektor jasa (2011).

7). 66% dari total investasi di dunia adalah di sektor jasa (2011).

Well, sebenarnya apa itu SEKTOR JASA? Dan apa saja yang termasuk di dalamnya yang mungkin selama ini luput dari pandangan kita?
Apa Itu Sektor Jasa?

Chris Kanter, Ketua Dewan Pembina Indonesia Services Dialogue (ISD), sekali waktu pernah mengatakan, Sektor jasa seringkali dipandang sebelah mata oleh pembuat kebijakan. Mereka bahkan tidak mengerti apa itu sektor jasa dan apa bahayanya apabila mereka mengabaikan sektor ini.

Seiring dengan berubahnya zaman dan pola perekonomian, ada baiknya apabila agan/aganwati Kaskuser sekalian menyadari hal ini:

1). Bali yang bahkan lebih dikenal daripada Indonesia hidup dari sektor jasa. Bayangkan, hotel, guest house, water sport, club malam, tour agency, tour leader, transportasi darat, dan keindahan alam Bali merupakan bagian integral dari yang namanya sektor jasa. Mungkin, lebih dari 85% kehidupan di Bali bergerak karena sektor jasa.

Sektor JASA Indonesia: Harta Karun yang Terlupakan

2). Hampir seluruh negara di pesisir Karibia seperti Belize, Trinidad & Tobago, Barbados, Antigua & Barbuda, dan Grenada hidup 99% dari sektor jasa. Tanpa pengembangan pariwisata, negara-negara tersebut akan sangat miskin devisa.

Sektor JASA Indonesia: Harta Karun yang Terlupakan

3). Dunia internasional sudah bergerak maju dan tidak mau ketinggalan dalam hal mengembangkan sektor jasa. Amerika Serikat punya Coalition of Services Industry (CSI). Kanada punya Canadian Services Coalition. Australia punya Australian Services Roundtable. Taiwan punya Taiwan Coalition of Services Industry. Hong Kong punya Hong Kong Coalition of Service Industries. Dan!! Kabar baiknya adalah Indonesia punya yang namanya Indonesia Services Dialogue (ISD).

Sektor JASA Indonesia: Harta Karun yang Terlupakan

4). Perusahaan besar seperti HM Sampoerna, Chevron, Indosat, Gajah Tunggal, BNI, Garuda Indonesia, Indika Energy, IKEA, Maersk Line, dan belasan perusahaan lainnya sudah bergabung dengan Indonesia Services Dialogue untuk memajukan sektor jasa di Indonesia.

So, melihat betapa besarnya potensi sektor jasa di Indonesia, gak ada salahnya agan/aganwati Kaskuser sekalian untuk mulai berinvestasi dan mengeksplor peluang-peluang di sektor jasa. Good Luck!

Salam,
Public Outreach Department
Indonesia Services Dialogue (ISD)
www.isd-indonesia.org
Facebook: Indonesia Services Dialogue
Twitter: @ISDialogue
0
3.1K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan