Sebelumnya TS minta maaf dulu kalau ada thread yang ternyata sama, TS hanya ingin berbagi kisah pengalaman setelah lulus kuliah.
Langsung aja kita simak 3 hal yang pernah ane alami yang ane rasa pernah juga dirasakan oleh yang lain:
Bingung Mau Kerja Apa
Spoiler for :
Sebenarnya pekerjaan itu banyak namun ada beberapa hal yang membuat kita merasa hanya sedikit jobs untuk kita.
Quote:
Jurusan yang kita ambil tidak sesuai dengan jobs yang tersedia.
Sebenarnya dalam mencari pekerjaan jurusan tidak lah terlalu berpengaruh, memang dalam kategori posisi tertentu diperlukan "security jobs" alias "sertifikat" yang menyatakan kita ahli dalam bidang tertentu. Tapi pada kenyataannya banyak diantara kita yang lebih ahli dalam bidang tertentu yang tidak memiliki "pengakuan tertulis" alias sertifikat.
Tuntutan orang tua agar menjadi bla bla bla dan bergaji bla bla bla.
Hal ini yang sempat saya perdebatkan dengan beberapa sahabat dekat saya. Dijaman sekarang ini kebanyakan orang tua terlalu memaksakan anaknya untuk mendapatkan pekerjaan yang pantas, kebanyakan beranggapan bahwa "jadi lah PNS biar hidup nyaman" tanpa mengurangi rasa hormat dan tanpa bermaksud menyinggung PNS ane jujur tidak setuju tanggapan ataupun mainsetseperti itu. Karena jika dilihat memang jika menjadi PNS gaji sudah pasti didapat ada jaminan masa tua. Namun tidak menjamin kebahagiaan ya boleh dilihat besaran gaji dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang ini. Sekali lagi tanpa bermaksud mengurangi rasa hormat dan tanpa bermaksud menyinggung PNS ane beranggapan swasta itu jauh lebih baik. Karena kita dapatkan gaji sesuai kerja keras kita.
Selama kuliah hanya mengejar nilai bukan SKILL
Dalam beberapa kasus mahasiswa hanya mengejar nilai bukan skill. Jujur saja setiap habis UTS ataupun UAS kita bakalan penasaran dengan nilai dan jika nilai hancur bukannya memperbaiki apa yang salah namun mengejar-ngejar dosen agar mau mengubah nilai yang tertera. Dan pada akhir semester kita bakalan dihadapkan pada satu keraguan, "gua bisa apa ya?" apa lagi saat mulai mengerjakan skripsi. Mulai dari pemilihan judul aja udah mulai bingung "kalau judul ini sulit, yang ini gua ngak bisa, yang ini mati gua kalau ditanya di sidang!" akhirnya keluar kata-kata ajaib "ah cari jasa pembuatan skripsi aja dari pada pusing-pusing " Sebenarnya tidak salah namun efek sampingnya itu lo
Bagi yang jones, mulai sibuk mencari calon pasangan
Spoiler for :
Quote:
Udah lulus kuliah tapi masih jones Hahaha. Sebenarnya mereka ini orang-orang yang paling beruntung Karena dengan status nya yang single mereka dengan mudah dapat melakukan eksplorasi mulai dari bereksperimen bisnis, berpetualang ke daerah-daerah lain tanpa ada "cek cok" dari pihak kedua. Namun pada kenyataannya banyak para jones yang selepas kuliah lebih ter motivasi untuk mencari pasangan dari pada mencari kerja serta memapankan dirinya. 1 pertanyaan ane buat mereka, udah seumur gitu apa ngak malu pacaran dengan biaya ortu?
Buat yang udah punya pasangan, mulai dihadapkan dengan pernyataan "Kapan Nikah?"
Spoiler for :
Quote:
ini adalah pertanyaan yang paling ane hindari Bisnis belum ada apa-apanya, nah si doi malah nanya kapan nikah? Bukan ngak punya perasaan tapi ane sebenarnya belum siap, bukan belum siap batin, namun belum siap kalau liat doi hidup susah. Nikah sih gampang yang ngak gampang itu proses setelah nikah. Dalam pikiran ane, sebelum nikah ane harus sudah siap dengan pendapatan yang menjamin kehidupan keluarga ane, ya setidaknya ane ngak perlu lagi kredit-kreditan. Selain itu jadi seorang imam itu harus tahan banting. So nikah ngak hanya soal berhadapan dengan mertua, penghulu dan malam pertama. Tapi juga berhadapan dengan masa depan. Namun banyak orang dulu beranggapan kalau nikah nanti rejeki makin lancar, ane bukan ngak percaya mitos tapi bukankah persiapkan segalanya dulu itu lebih baik? dari pada mengandalkan "kata mereka". [semoga doi ngak baca biar ngak jadi perang dunia kedua ]
sekian dulu sedikit ceplas ceplus pengalaman ane kalau ada kata-kata yang sekiranya menyinggung pihak-pihak tertentu ane mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saran dan kritik serta cendol dan bata pun ane terima dengan lapang dada
Satu Prinsip yang selalu jadi panduan ane sekarang :
Spoiler for :
"Rejeki dan Jodoh tak mungkin tertukar". Jadi wajibkan diri untuk bahagia karena semua telah diatur Yang Maha Kuasa