- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
ECO FASHION: Trend Berbusana yang Ramah Lingkungan


TS
bosical
ECO FASHION: Trend Berbusana yang Ramah Lingkungan

salam kaskuser

selamat datang di thread ane gan & sist....

Semoga bisa menginspirasi

Cekidot...
Quote:
Quote:
Tujuan
Memberitahu para pembaca tentang dampak negatif dari penggunaan bahan kimia (B3: bahan beracun berbahaya) dalam proses pengolahan bahan pakaian.
Quote:
Latar Belakang
Dunia Fashion adalah bisnis yang selalu berkembang dari waktu ke waktu, karena fashion adalah salah satu kebutuhan papan manusia, bahkan dalam mendekati lebaran seperti sekarang ini fashion bisa tergolong kebutuhan pokok/primer, hal ini bias dibuktikan kalau kita akan merasa lebih khawatir tidak kebagian baju baru disaat lebaran dibandingkan memikirkan kebutuhan barang pokok yang harganya semakin melambung mendekati hari raya lebaran
.
Namun jangan sampai bisnis fashion ini mengesampingkan aspek lingkungannya, karena tanpa kita sadarai penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses pengolahan bahan tekstil secara terus menerus akan mengancam lingkungan disekitarnya, seperti menurunnya kualitas air tanah dan global warming.

Namun jangan sampai bisnis fashion ini mengesampingkan aspek lingkungannya, karena tanpa kita sadarai penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses pengolahan bahan tekstil secara terus menerus akan mengancam lingkungan disekitarnya, seperti menurunnya kualitas air tanah dan global warming.
Quote:
Ada joke menarik terkait pengelolaan limbah ini. Konon, Wali Kota atau Bupati Pekalongan tidak terlalu risau dengan keadaan sungai yang berwarna-warni. Justru, mereka akan khawatir jika air sungai yang mengalir menjadi jernih. Jernih, berarti denyut industri batik yang menjadi tumpuan hidup masyarakat Pekalongan mandek. Banyak pekerja menganggur. Ekonomi rakyat pun terganggu.
If It`s a joke, It`s not funny 

Quote:
Quote:
Bahan Pakain yang Kurang Ramah Terhadap Lingkungan
Quote:
Quote:
Cotton
Spoiler for Cotton:

Spoiler for pohon kapas:

Pada dasarnya bukan kain katunnya yang kurang ramah tehadap lingkungan, melainkan proses produksinya.
Bahan baku pembuatan kain katun adalah serat pohon kapas (Gossypium hirsutum). Pohon kapas merupakan salah satu tanaman yang rentan terhadap serangan hama,
oleh karena itu pohon kapas bakalan sering disemprot oleh pestisida, dan pestisida yang selama ini sering digunakan adalah pestisida kimia.
Penggunaan pestisida kimia secara terus menerus akan berdampak negatif terhadap lingkungan, bahkan banyak petani kapas yang meninggal akibat keracunan pestisida.

Spoiler for Bahaya Pestisida:

Quote:
Quote:
Nylon dan Polyester
Spoiler for Nylon:

Spoiler for Polyester:


Kedua bahan ini dibuat dari petrochemical yang sangat menghasilkan polusi bagi lingkungan disekitarnya. Bahan - bahan ini termasuk non-biodegradable atau tidak mudah terurai sehingga sulit didaur ulang. Bahkan semua proses industri yang digunakan untuk menghasilkan bahan - bahan ini menggunakan Nitro oksidayang merupakan salah satu gas berbahaya dalam green house effect yang kekuatannya 310 kali lipat dari karbon dioksida. Inilah salah satu yang memberikan kontribusi besar terhadap global warming.

Quote:
Quote:
Viscose
Spoiler for Viscose:

Merupakan serat artificial yang dibuat dari bubur kayu.
Untuk membuat bahan viscose, bubur kayu dicampur dengan cairan kimia seperti caustic soda dan sulphuric acid.
Quote:
Quote:
Pewarna Kain Kimiawi
Spoiler for Pewarna Kimiawi:

Pekalongan, Jawa Tengah



70 persen air sumur yang dikonsumsi warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tercemar bakteri E-Coli yang disebabkan oleh sampah rumah tangga dan limbah batik printing
Zat pewarna kain kimia yang dibuang melalui sungai akan merusak ekosistem yang ada di sungai tersebut, ikan-ikan yang berada di dalamnya akan mati akibat zat berbahaya dan apabila terkena kulit manusia secara terus menerus akan mengakibatkan kangker kulit

0
33.6K
Kutip
1.9K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan