Model Uji Daihatsu Luxio X ABS AT
* Harga Rp 165.000.000
* Tenaga 97 hp
* Torsi 134 Nm
* 0–100 kpj 16,8 detik
* Konsumsi BBM 9,0 kpl
* 80–0 kpj 28,9 m

Kami suka
* Kabinnya yang lapang
* Kepraktisan pintu geser

Kami tak suka
* Performa di putaran menengah
* Pengendaliannya yang limbung

Daihatsu cukup jeli mengamati kebutuhan keluarga Indonesia: menawarkan alat transportasi berdaya tampung besar, yakni Luxio. Meningkatnya harga mobil di akhir tahun 2008 telah membuat harga mobil keluarga berkapasitas angkut besar –yang telah lebih dulu muncul- merangkak naik hingga mendekati angka Rp 200 juta. Sedangkan Luxio hadir dengan kisaran harga Rp 150 juta.

Berkat platform yang serupa dengan Daihatsu Gran Max, Luxio diuntungkan dengan harga jual yang dapat ditekan. Meski begitu, untuk bisa memikat calon konsumennya, Luxio memberikan sentuhan kemewahan, kenyamanan, dan keselamatan yang lebih baik ketimbang Gran Max. Dari segi penampilan pun, Luxio menyuguhkan kesan pertama yang lebih istimewa dibandingkan kehadiran Gran Max. Tak heran, sejak Luxio diluncurkan, Suzuki APV Arena yang menjadi pesaing dekatnya, langsung berbenah diri.

Desain & Rekayasa
Beberapa hal penting yang menjadi perbedaan antara Gran Max dan Luxio adalah penampilannya. Bagian depan, meski memiliki “hidung” yang tampaknya sama, namun sebenarnya Luxio memiliki “hidung” yang lebih mancung. Dari dimensinya, Luxio lebih panjang 120 mm dan lebih tinggi 15 mm dibanding Gran Max. Penggunaan velg alloy berukuran 15 inci (velg Gran Max berukuran 13 inci) tampaknya memberikan andil juga pada penambahan ketinggian ini.

Untuk jantung mekanisnya, Luxio mendapatkan mesin 3SZ-VE 1,5 liter berteknologi VVT-i sebagai penyokong performanya. Sementara Gran Max masih menawarkan pilihan mesin 1,3 liter bagi entry level-nya. Selain itu, Luxio juga memiliki pilihan transmisi otomatis 4-speed dan rem dengan ABS sebagai opsional fitur keselamatan. Suspensi Luxio dilengkapi stabilizer di bagian belakang, selain untuk meningkatkan stabilitas, juga untuk memperbaiki kenyamanannya.

Interior
Kabin Luxio menyuguhkan ruang lapang yang sangat leluasa untuk mengangkut hingga delapan orang dewasa. Penggunaan pintu geser di kedua sisi menyuguhkan akses masuk yang luas, sekaligus akses tetap mudah meski parkir di ruang sempit. Untuk keselamatan, Luxio bahkan menyediakan sabuk keselamatan hingga baris ketiga.

Adanya AC double blower di plafon menghembuskan udara sejuk yang merata hingga ke baris paling belakang. Soal kenyamanan, leg room yang tersedia di bangku baris ketiga maupun kedua sangat memuaskan. Pengaturan kursi yang dapat direbahkan juga mendukung kenyamanan saat berkendara jauh. Sayangnya, ruang penyimpanan yang tersedia tak banyak dan cenderung kecil. Bahkan, bagasi yang tersedia di balik bangku paling belakang juga relatif terbatas.

Performa
Mesin 3SZ-VE yang digunakan Luxio serupa dengan yang diusung Daihatsu Terios dan Toyota Avanza S. Tenaga puncak mesin sebesar 97 hp yang berpadu dengan transmisi otomatis 4-speed, menjadikan mobil ini cukup ideal untuk menjelajah padatnya perkotaan. Gear satu yang singkat, menjadikan Luxio cukup responsif saat merayap di tengah kemacetan.

Menghadapi lintasan lurus di jalan bebas hambatan, Luxio juga mampu berlari mantap hingga kecepatan 160 kpj. Sayangnya, saat menghadapi medan tanjakan, Luxio terasa kedodoran. Transmisi tak sigap untuk menurunkan gear dari tiga ke dua, sehingga seringkali mobil terasa kewalahan saat menghadapi medan seperti ini. Untuk mengantisipasinya, Anda harus lebih cepat menginjak pedal akselerator lebih dalam (kickdown) agar transmisi berpindah ke gear dua untuk mengatisipasi medan menanjak seperti ini.

Pengendaraan dan Pengendalian
Meski mampu mencapai kecepatan tinggi, namun rasanya Anda tak perlu memaksa mobil ini berlari di kecepatan tersebut. Gejala melayang akibat tubuh tinggi mobil, ditambah kendali kemudi yang terasa ringan, menjadikan pengendalian mobil ini memerlukan kewaspadaan yang lebih baik di kecepatan tinggi. Beruntung, berkat penggunaan ban yang cukup lebar (195/65 R15), saat bermanuver di medan berliku, pengendalian mobil ini cukup terbantu. Kecepatan rata-rata paling ideal saat membawa mobil ini ke jalan luar kota adalah di kisaran 100 kpj.

Selain gejala melayang tersebut, di kecepatan tinggi, suara mesin yang berada di bawah tempat duduk pengemudi dan penumpang juga berteriak cukup keras. Saat berlari 120 kpj, jarum penunjuk putaran mesin menunjukkan angka 3.600 rpm. Satu hal lagi yang mengganggu dalam pengendaraan Luxio adalah tempat duduknya yang kurang mendukung tubuh saat bermanuver. Meski terikat seat belt, saat menghadapi bermanuver tikungan tajam, badan tetap bergeser.

Membeli dan Memiliki
Menggunakan Luxio bersama keluarga merupakan pilihan tepat. Mengingat kapasitas Luxio yang mampu menampung hingga delapan orang tampaknya bisa mengurangi gejala melayang saat berkendara di kecepatan tinggi. Namun, hal itu juga bisa berpengaruh terhadap performa. Bobot total Luxio yang dalam kondisi kosong saja mencapai 1.850 kg bisa semakin menghambat kemampuannya. Dan tampaknya hal ini berpengaruh banyak terhadap konsumsi bahan bakar.

Persaingan Luxio di kisaran harga antara Rp 136 juta hingga Rp 165 juta memang hanya melawan Suzuki APV Arena yang membandrol harganya di rentang Rp 130 juta hingga Rp 180 juta. Dengan sosok berbasis minibus, Luxio dan APV sama-sama menawarkan daya angkut maksimal hingga delapan orang dengan mesin 1,5 liter. Namun, satu keunggulan Luxio adalah soal kepraktisan dan kelapangan kabin yang diberikannya. Selain itu, jaminan jaringan bengkel Daihatsu yang tersebar di berbagai kota di Indonesia memberikan nilai lebih bagi Luxio.

PARA PENDAHULU