TS
grukpy
Help Urgent
Selamat siang sesepuh kaskus regional asia khususnya malaysia.
Ane mau curhat sekaligus minta solusi dari sesepuh yang pengalaman.
Ane single parent usia 23 asal medan, akhir tahun 2013 ane mendapatkan tawaran kerja diMalaysia tepatnya diPenang, Dengan Gaji RM1300/Month + 2% Komisi/hari. lowongan tersebut ane dapatkan dari broadcast BMX (samaran) dan didalam broadcast tersebut tidak dijelaskan mengenai jenis pekerjaan & hanya mencamtumkan no tlp yang bisa dihub, terdapat 2 kontak yang bisa dihub. yang pertama kontak berasal dari Indonesia dan yang kedua berasal dari malaysia.
Iseng - iseng ane hubungi no tlp pertama dan bertanya mengenai lowongan yang ditawarkan. setelah bertanya - tanya, initinya jenis pekerjaan yang ditawarkan ada lah dibidang cashier namun tidak dijelaskan bergerak dibidang apa dan ane mendapat penawaran yang sulit untuk ditolak apalagi bersikap cuek ( masa bodoh ). ane ditawarin Tiket pesawat + Biaya pembuatan pasport + Tempat tinggal + tangungan makan 3x sehari. Awalnya ane ragu dan takut akan penipuan, terang sajah posisi saya waktu itu dalam masalah sulit keuangan keluarga dikarenakan ane nikah muda. maka ane putusin untuk menghubungi kontak ke 2. dan lagi - lagi ane mendapatkan jawaban yang sama. setelah menimbang - nimbang ane putusin untuk menerima tawaran kerja tsb, maka secepatnya ane ngurus pasport ( passport express 1 - 2 hari kelar @RP800.000 ). Dari tekad, niat dan kemauan yang keras maka ane rasa ane siap, padahal disaat itu kedua orang tua ane tidak merestui dan istri pasca melahirkan 4bulan, berat rasanya ane ningalin keluarga namun apa daya demi seusap nasi dan 1 kaleng susu anak ane rela ngorbanin semuanya ke negeri seberang hanya untuk kehidupan yang lebih baik. setelah semua telah siap, ane setor pasport kepada orang yang ditunjuk oleh sipemberi info lowongan. selang 2 hari dari penyerahan pasport, ane mendapatkan panggilan bhawa tiket telah disediakan dan dimintai untuk segera berangkat.. disini ane mulai curiga dikarenakan tidak memiliki Permit ( Izin kerja ) kemudian ane bertanya dan ane hanya mendapatkan jawaban simple " TENANG SAJA, KEAMANAN DAN KENYAMANAN KAMU SUDAH DIJAMIN SAMA BOS TEMPAT KAMU BEKERJA " berkali - kali ane bertanya berkali - kali juga jawaban sama yang diberikan. pada akhirnya ane putusin untuk berangkat. Setibanya diMalaysia ane memiliki firasat buruk. dari Penjemputan yang melenceng 4 jam ( Seperti orang bego dan kelaparan 4 jam nungu dibandara ), dan yang menjemput di bandara adalah Supervisornya dengan alasan supersibuknya. Selama didalam perjalanan akar masalah mulai bermunculan, dari Pasport yang ditahan, Fee agent yang harus dibayar, Makan sehari - hari yang tidak diberikan, dan yang paling menakutkan dari semua itu adalah jenis pekerjaan. Ya, jenis pekerjaan yang diberikan ternyata pekerjan kotor. pekerjaan yang begerak dibidang perjudian ( Bukan perjudian yang diGenting - KL ) perjudian yang tidak memiliki izin dari pihak Diraja Malaysia yang bersifat ilegal & Underground. Ane rasanya ingin pulang dan membatalkan janji kerja. namun yang mengejutkan ane adalah, Apabila ingin kembali ke indonesia ane diharuskan membayar fee agent sebesar RM1500 dimana kurs saat itu adalah 3.650 rupiah ( sebesar RP.5.475.000 ) disaat itu aneh drop, kemana ane harus mencari uang sebanyak itu dan lagi ane tidak mengenal seorangpun diMalaysia, untuk memikirkan kabur jujur saat itu ane tidak tau caranya bagaimana dan harus kemana yang ada ane diancam akan direpot ke balai police dengan tuduhan mencuri dan menipu sehingga ane tidak bisa keluar dari Malaysia. Takut akan dilaporkan maka ane ikuti saja kemauan mereka ( pihak malaysia/Bos ) ingin rasanya curhat kekeluarga namun yang ku takutkan adalah mereka sedih dan khawatir akan keadaan ane. maka ane berbohong kepada keluarga bhawa pada dasarnya ane kerja dikilang dan cukup bahagia. selama 3 bulan pertama ane membayar uang agent dengan mencicil dari gaji sebesar RM600 selama 2 bulan dan RM300 selama 1 bulan sedangkan komisi yang ane dapat rata - rata perhari hanya sebesar RM5 hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari bhakan bisa dibilang ane nombok dari gaji. 3bulan pertama ane sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan 5 bulan pertama ane mulai merasa tidaknyaman dikarenakan gaji yang selalu kurang dan menumpuknya hutang - hutang yang tidak jelas asal usulnya. 6 bulan pertama ane kehilangan istri. 7 bulan pertama ane mutusin untuk kembali ke indonesia dengan alasan ingin rujuk dengan istri dan ingin kerja diindonesia sajah. namun apa daya saya diharuskan membayar biaya COP pasport sebesar RM1200 dan hutang yang tidak jelas asal usulnya sebesar RM900, sedangkan saat itu ane hanya memiliki simpanan sebesar RM700. tidak cukup untuk membayar semua itu maka ane mutuskan untuk bertahan sampai sekarang. Bhakan sampai sekarang ane masi tidak mampu membayar biaya tebus pasport dan hutang saya dengan total RM2360 sedangkan posisi saya saat ini sedang ngangur 1 bulan dikarenakan tempat saya bekerja dilanda Operasi Judi Haram ( Operasi judi internet ). Setelah kehilangan Istri tercinta, bhakan pekerjaan ane juga hilang, disisi lain ane tidak bisa bertemu dengan anak tercinta ane yang sudah ane ningalin 10bulan lamanya.
Ane tidak minta sedekah ataupun kasian dari sesepuh.
Ane hanya minta solusi dari sesepuh apakah ada solusi untuk masalah ane.
Dimana pasport ane tidak ditangan ane dan ane sudah overstay lebih kurang 11 bulan ?? sedangkan keuangan ane mulai menipis dan tidak bisa bertahan lebih lama lagi.
Ane sangat berterima kasih atas solusi dan jalan keluar dari sesepuh.
Semoga tuhan memberkati Sesepuh beserta keluarga. Amin !
Thanks
Ane mau curhat sekaligus minta solusi dari sesepuh yang pengalaman.
Ane single parent usia 23 asal medan, akhir tahun 2013 ane mendapatkan tawaran kerja diMalaysia tepatnya diPenang, Dengan Gaji RM1300/Month + 2% Komisi/hari. lowongan tersebut ane dapatkan dari broadcast BMX (samaran) dan didalam broadcast tersebut tidak dijelaskan mengenai jenis pekerjaan & hanya mencamtumkan no tlp yang bisa dihub, terdapat 2 kontak yang bisa dihub. yang pertama kontak berasal dari Indonesia dan yang kedua berasal dari malaysia.
Iseng - iseng ane hubungi no tlp pertama dan bertanya mengenai lowongan yang ditawarkan. setelah bertanya - tanya, initinya jenis pekerjaan yang ditawarkan ada lah dibidang cashier namun tidak dijelaskan bergerak dibidang apa dan ane mendapat penawaran yang sulit untuk ditolak apalagi bersikap cuek ( masa bodoh ). ane ditawarin Tiket pesawat + Biaya pembuatan pasport + Tempat tinggal + tangungan makan 3x sehari. Awalnya ane ragu dan takut akan penipuan, terang sajah posisi saya waktu itu dalam masalah sulit keuangan keluarga dikarenakan ane nikah muda. maka ane putusin untuk menghubungi kontak ke 2. dan lagi - lagi ane mendapatkan jawaban yang sama. setelah menimbang - nimbang ane putusin untuk menerima tawaran kerja tsb, maka secepatnya ane ngurus pasport ( passport express 1 - 2 hari kelar @RP800.000 ). Dari tekad, niat dan kemauan yang keras maka ane rasa ane siap, padahal disaat itu kedua orang tua ane tidak merestui dan istri pasca melahirkan 4bulan, berat rasanya ane ningalin keluarga namun apa daya demi seusap nasi dan 1 kaleng susu anak ane rela ngorbanin semuanya ke negeri seberang hanya untuk kehidupan yang lebih baik. setelah semua telah siap, ane setor pasport kepada orang yang ditunjuk oleh sipemberi info lowongan. selang 2 hari dari penyerahan pasport, ane mendapatkan panggilan bhawa tiket telah disediakan dan dimintai untuk segera berangkat.. disini ane mulai curiga dikarenakan tidak memiliki Permit ( Izin kerja ) kemudian ane bertanya dan ane hanya mendapatkan jawaban simple " TENANG SAJA, KEAMANAN DAN KENYAMANAN KAMU SUDAH DIJAMIN SAMA BOS TEMPAT KAMU BEKERJA " berkali - kali ane bertanya berkali - kali juga jawaban sama yang diberikan. pada akhirnya ane putusin untuk berangkat. Setibanya diMalaysia ane memiliki firasat buruk. dari Penjemputan yang melenceng 4 jam ( Seperti orang bego dan kelaparan 4 jam nungu dibandara ), dan yang menjemput di bandara adalah Supervisornya dengan alasan supersibuknya. Selama didalam perjalanan akar masalah mulai bermunculan, dari Pasport yang ditahan, Fee agent yang harus dibayar, Makan sehari - hari yang tidak diberikan, dan yang paling menakutkan dari semua itu adalah jenis pekerjaan. Ya, jenis pekerjaan yang diberikan ternyata pekerjan kotor. pekerjaan yang begerak dibidang perjudian ( Bukan perjudian yang diGenting - KL ) perjudian yang tidak memiliki izin dari pihak Diraja Malaysia yang bersifat ilegal & Underground. Ane rasanya ingin pulang dan membatalkan janji kerja. namun yang mengejutkan ane adalah, Apabila ingin kembali ke indonesia ane diharuskan membayar fee agent sebesar RM1500 dimana kurs saat itu adalah 3.650 rupiah ( sebesar RP.5.475.000 ) disaat itu aneh drop, kemana ane harus mencari uang sebanyak itu dan lagi ane tidak mengenal seorangpun diMalaysia, untuk memikirkan kabur jujur saat itu ane tidak tau caranya bagaimana dan harus kemana yang ada ane diancam akan direpot ke balai police dengan tuduhan mencuri dan menipu sehingga ane tidak bisa keluar dari Malaysia. Takut akan dilaporkan maka ane ikuti saja kemauan mereka ( pihak malaysia/Bos ) ingin rasanya curhat kekeluarga namun yang ku takutkan adalah mereka sedih dan khawatir akan keadaan ane. maka ane berbohong kepada keluarga bhawa pada dasarnya ane kerja dikilang dan cukup bahagia. selama 3 bulan pertama ane membayar uang agent dengan mencicil dari gaji sebesar RM600 selama 2 bulan dan RM300 selama 1 bulan sedangkan komisi yang ane dapat rata - rata perhari hanya sebesar RM5 hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari bhakan bisa dibilang ane nombok dari gaji. 3bulan pertama ane sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan 5 bulan pertama ane mulai merasa tidaknyaman dikarenakan gaji yang selalu kurang dan menumpuknya hutang - hutang yang tidak jelas asal usulnya. 6 bulan pertama ane kehilangan istri. 7 bulan pertama ane mutusin untuk kembali ke indonesia dengan alasan ingin rujuk dengan istri dan ingin kerja diindonesia sajah. namun apa daya saya diharuskan membayar biaya COP pasport sebesar RM1200 dan hutang yang tidak jelas asal usulnya sebesar RM900, sedangkan saat itu ane hanya memiliki simpanan sebesar RM700. tidak cukup untuk membayar semua itu maka ane mutuskan untuk bertahan sampai sekarang. Bhakan sampai sekarang ane masi tidak mampu membayar biaya tebus pasport dan hutang saya dengan total RM2360 sedangkan posisi saya saat ini sedang ngangur 1 bulan dikarenakan tempat saya bekerja dilanda Operasi Judi Haram ( Operasi judi internet ). Setelah kehilangan Istri tercinta, bhakan pekerjaan ane juga hilang, disisi lain ane tidak bisa bertemu dengan anak tercinta ane yang sudah ane ningalin 10bulan lamanya.
Ane tidak minta sedekah ataupun kasian dari sesepuh.
Ane hanya minta solusi dari sesepuh apakah ada solusi untuk masalah ane.
Dimana pasport ane tidak ditangan ane dan ane sudah overstay lebih kurang 11 bulan ?? sedangkan keuangan ane mulai menipis dan tidak bisa bertahan lebih lama lagi.
Ane sangat berterima kasih atas solusi dan jalan keluar dari sesepuh.
Semoga tuhan memberkati Sesepuh beserta keluarga. Amin !
Thanks
0
2.9K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan