MENGENAL SISTEM GANTANGAN DI KABUPATEN SUBANG
SEBELUM LEBIH DALAM
Dan klik emoticon dibawah, bukti
NO REPSOL
Pada dasarnya, hajatan adalah pesta, perayaan atau syukuran terhadap suatu moment yang jarang terjadi seperti pernikahan dan sunatan. Sudah menjadi tradisi kalau ada anggota keluarga yang mau nikah atau sunatan lantas keluarga tersebut mengadakan hajatan, walaupun tidak wajib namun jika tidak melaksanakan terasa belum lengkap. Nah, di salahsatu kabupaten di Jawa Barat, terdapat sebuah tradisi yang sangat unik berkaitan dengan hajatan, yaitu
GANTANGAN. Ingin tahu seperti apa? Yuk cekibrot.
Quote:
Gantangan itu?
Gantangan, Gintingan, Berasan, atau Narik adalah sistem yang ada di dalam sebuah hajatan yang tidak bisa di prediksi kapan munculnya dan kapan awal berlangsungnya kejadian Gantangan ini. Setiap keluarga yang mengadakan hajatan, berarti dia siap untuk menerima uang yang sempat dia pinjamkan dan siap pula mengembalikan uang tersebut melalui hajatan.
Quote:
Sistemnya seperti apa?
Sistem gantangan adalah sistem HUTANG. Disini bukan berarti setiap orang Subang berhutang pada rentenir atau bank, tapi berhutang pada tetangganya sendiri.
Ya sistemnya adalah, jika tuan A mengadakan sebuah hajatan, maka tuan B, C, D dan E akan datang dengan membawa barang yang akan dijadikan gantangan. Bagi tuan A, barang tersebut adalah gantangan atau hutang, sedangkan bagi tuan B, C, D, dan E barang tersebut disebut pinjaman. Kelak pinjaman tersebut akan ditagih dan harus dilunasi.
Jika nanti tuan B mengadakan hajatan, maka tuan A sebagai pihak yang berhutang harus mengembalikan uang yang dipinjamkan oleh tuan B ketika tuan A melaksanakan hajatan. Itulah yang disebut Gantangan.
Ketika hal ini terjadi, sebenarnya pihak yang melaksanakan hajatan, harus berpikir dua kali untuk menghabiskan harta bendanya setelah hajat. Karena suatu saat dia harus membayar gantangan tersebut. Setiap uang atau barang yang masuk ketika dia hajat, harus ditulis siapa dan berapa jumlah yang dipinjamkan.
Kegiatan ini tidak berlangsung setahun atau dua tahun, tapi sampai cucu atau cicit kelak jika kita meninggal. Ya, hutang atau gantangan ini akan terus ditanggung bahkan sampai cucu kita lahir dan kita telah meninggal dunia. Biasanya undangan pria akan membawa uang, sedangkan undangan wanita akan membawa dalam bentuk barang
Quote:
Gan, gimana kalau kita udah miskin alias bangkrut?
Dalam sistem gantangan, hal tersebut sudah memiliki antisipasi. Salasatunya adalah
BANDAR. Ya, Bandar ibarat tuan tanah atau orang kaya yang berani meminjamkan banyak barang kepada orang-orang yang sudah sangat susah untuk membayar gantangan. Biasanya bandar ini akan meminjamkan barang kepada orang yang membutuhkan. Tapi dengan syarat, barang dipinjamkan dan kembali dalam bentuk uang, serta ditambah Rp. 5000 biasanya di setiap harga/kg nya. Begitupun ketika yang melaksanakan hajat selesai, maka ia akan dengan sangat senang hati membeli barang hasil hajatan tentunya dengan harga murah. Jangan salah, sekali hajatan di Subang kita bisa mendapatkan puluhan kuintal barang sert puluhan juta dengan catatan SEMUA ADALAH GANTANGAN
Quote:
Apa aja gan yang dijadikan "Gantangan"
Harus diingat,
APAPUNakan dijadikan bahan untuk Gantangan. Bahkan saat ini di daerah tempat nenek ne (Dangdeur, Subang) ketika ada seorang yang sedang ngebangun, itu tiba-tiba tetangga pada datang menyimpan Semen, Pasir, bahkan Bata hanya untuk kelak ketika mereka membangun, yang dipinjamkan tersebut harus mengembalikannya. Hingga saat ini banyak
Bandar sesuai barang yang dibutuhkan, Bandar Gula, Bandar Beras, bahkan Bandar Semen pun ada gan.
Quote:
Intinya gan?
Intinya, ketika agan hajat agan harus siap bahwa kenyataannya agan sedang berhutang dan kelak hutang tersebut harus dibayar ketika undangan yang datang kepada kita melaksanakan hajat. Jika agan bangkrut, bakal ada bandar yang menawarkan jasanya. Dan ini dalah latihan bagaimana cara masyarakat mengelola keuangannya. Serta perlu diingan, Gantangan ini tidak berlaku di seluruh Subang. Hanya di bagian Subang Tengah dan Utara.
Quote:
Nah, mungkin jika di daerah agan, ada yang seperti ini bisa di share nama kegiatannya apa dan bagaimana proses kegiatannya.
BUKAN MENGEMIS TAPI KALAU BERKENAN
Quote: