B40 80YSAvatar border
TS
B40 80YS
Tim Investigasi Reka Ulang Betrok TNI-Polri

REKONSTRUKSI: Reka ulang bentrok TNI-Polri di Batam. (Batam Pos/JPNN)

BATAM - Tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri bersama tim labfor kembali melakukan reka ulang penembakan empat anggota Yonif 134 TS yang dilakukan anggota Brimob Polda Kepri, Minggu (28/9). Dalam rekonstruksi tersebut tim investigasi mengambil lokasi di depan gudang penimbunan solar ilegal dan pintu masuk mako Brimob.

Dalam rekonstruksi itu, satu unit mobil yang mengalami kerusakan jenis Nissan X-Trail hitam bernopol BP 610 CK yang diketahui milik salah seorang penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri dan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti yang diamankan dari dalam gudang solar ikut didatangkan. Selain itu, beberapa anggota Brimob bersenjata lengkap dihadirkan untuk mencari kebenaran pasca kericuhan di mako Brimob.

Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group) menunjukkan, di depan lokasi penimbunan solar, tim investigasi melakukan reka ulang saat pihak kepolisian yang masuk ke dalam mobil Nissan X-Trail BP 610 CK dikejar beberapa orang pria yang diduga sebagai anggota TNI Yonif 134 TS. Kaca mobil tersebut dipecah di bagian kanan belakang hingga salah seorang anggota kepolisian mengeluarkan senjata api dari kaca sebelah kanan dan menembak ke arah aspal hingga mengenai dua anggota Yonif 134 TS.

Setelah adegan selesai, pihak labfor beserta tim investigasi menuju mako. Di lokasi itu beberapa adegan diperagakan, dimulai dari keributan di pos penjagaan mako hingga berujung perusakan pos penjagaan.

Saat itu peran pengganti yang diduga sebagai Praka Ekas Basri terlibat cekcok hingga aksi dorong terjadi. Bahkan, salah seorang anggota Brimob yang terlibat keributan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

Informasi yang didapatkan Batam Pos, salah satu barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat merah BP 5071 LA merupakan hasil pencurian di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Seraya, Batam, Februari lalu. Sepeda motor tersebut diketahui milik Margareta Welling, warga Bengkong Swadebi. ”Itu motor curian di RSBK pada Februari lalu. Pelat nomor motornya sudah dipalsukan,” kata salah seorang sumber Batam Pos. (cr5/c9/sof)

Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/...trok-TNI-Polri

Quote:


Semoga ucapan KSAD di KSAD Janji Sampaikan Hasil Investigasi ke Publikbenar benar direalisasikan
Diubah oleh B40 80YS 01-10-2014 10:40
0
6.1K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan