Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1Avatar border
TS
n4z1
KETIKA IBLIS MENGGUGAT ALLAH
POLITIK ADU CEPAT, SIAPA CEPAT DIA DAPAT

Dalam pilpres ini, ada fenomena yang sangat luar biasa. Bukan slogan lebih cepat lebih baik, tetapi slogan itu adalah siapa cepat, maka dia yang dapat. Yang didapat sebenarnya bukan materi, atau kemenangan, tetapi lebih kepada ambisi untuk mengukuhkan keakuan, egosentris yang berlebihan. Bahasa kasarnya, kalau gue mengambil sikap duluan, maka lu kebagian ampasnya. Kalau gue bilang A, lu pastinya harus mengaku B. Atau kalau gue berseberangan sama lu, maka lu adalah musuh gue yang harus gue hancurkan, apapun dan bagaimanapun caranya.

Beberapa contoh yang bisa dikemukakan disini antara lain :

- Kalau kami Islam, maka kalian adalah kafir.
- Kalau kami pribumi, maka kalian adalah non pribumi.
- Kalau kami Nasionalis, maka kalian adalah Komunis.
- Kalau kami teriak Pancasila dan Merah Putih, maka kalian adalah Palu Arit.
- Kalau kami membawa suara rakyat, maka kalian tidak didukung rakyat.
- Kalau kami manusia, maka kalian adalah monyet.
- Kalau kami pendukung Prabowo, maka kalian pasti adalah Jasmev.
- Kalau suara kami nol, maka Negara ini adalah Negara Totaliter, Fasis, dan Komunis.
- Kalau suara kalian nol, maka artinya kami dipercaya rakyat, dan negara ini benar-benar negara Demokrasi.
- Kalau kami tampan, maka kalian buruk rupa.
- Kalau kami bilang Negara ini Negara budak, maka kalian adalah budaknya.

Jika kita mau menelaah beberapa contoh diatas, bagi yang mau meluangkan waktu untuk berfikir, tanpa emosi, sesungguhnya ada hal-hal yang menggambarkan kesombongan seorang Iblis.
Koq bisa?
Mari kita sedikit menelaah. Saat Allah Maha Pencipta menciptakan Adam, maka iblis sebagai makhluk yang paling merasa berkuasa dan paling kuat (karena mempunyai pasukan), merasa dizolimi oleh Allah. Betapa iblis sangat tersinggung, karena Allah mengangkat Adam sebagai makhluk paling mulia dan harus dihormati. Iblis merasa tersakiti. Iblis protes keras, sampai meminta MK, eh Allah, agar diperbolehkan mengacaukan dan mengganggu Adam yang diangkat Allah sebagai Khalifah, sampai kiamat tiba!
Iblis, yang pangkatnya sudah menyandang bintang di pundak, merasa terhina jika harus menghormati Adam yang terbuat dari lumpur hitam, seperti lumpur yang terinjak-injak kaki blusukan. Maka sah-sah saja andai pasukan iblis menganggap Adam dan keturunannya sebagai makhluk paling hina, padahal jelas-jelas iblis dan bala tentaranyalah yang dicap stempel oleh Allah sebagai makhluk paling hina! Setiap waktu iblis mendapat laporan dari A sampai Z tentang keberhasilan pasukannya, mereka tertawa-tawa. Padahal Adam tetap saja sibuk didunianya sebagai khalifah terpilih. Sementara nun disana, iblis dan pasukannya merasa paling hebat, paling berjasa, paling mulia, paling pantas. Berteriak-teriak, meraung, bernyanyi, menari-nari merayakan ambisinya yang kosong! Begitu terus sang iblis dipuji-puji, diberi laporan palsu oleh setan-setan disekelilingnya.
Allah Yang Maha Adil mempersilakan iblis untuk menggugat, dan mempersilakan iblis untuk mengacaukan roda pemerintahan anak cucu Adam sampai Hari Kiamat tiba, sekuat daya dan upayanya.
Itu cuma sekelumit kisah iblis dan Adam.
Lalu bagaimana dengan kisah nyata tentang pilpres 2014 ini? Tidak jauh berbeda.
Cuma ada 2 yang sangat jauh berbeda, yaitu : Iblis justru tidak mengakui Adam sebagai Nabi, padahl jelas-jelas Adam adalah Nabi Allah. Dan sesombong-sombongnya iblis, tak satupun para pengikutnya memandang iblis sebagai titisan Allah, meskipun kuatnya sang iblis!
Silakan menilai sendiri. Namun dikotomi yang dibuat sepihak memang sangat disayangkan.
Padahal Merah Putih dan Indonesia Raya adalah harga mati bagi kita semua.

Menjelang Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 pada tanggal 17 Agustus 2014 mendatang, semoga menjadi penggugah bagi kita semua, bahwa kita adalah saudara, yang berlayar diatas perahu yang sama. Andai perahu itu retak, maka mari kita tambal bersama-sama, jangan justru bertikai diatas perahu yang retak sampai perahu yang kita pijak tenggelam dan karam!
Diubah oleh n4z1 14-08-2014 08:13
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.2K
108
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan