Gn. Agung 3028 mdpl, Sang Puncak Menara Suci Pulau Bali
16 - 17 Agustus 2013
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرحْمَنِ اارحِيم
Salam Lestari !!
Tulisan kali ini, akan menceritakan tentang perjalanan gua dan temen-temen saat melakukan pendakian ke Gn. Agung 3028 mdpl pada tanggal 16-17 Agustus 2013.
Berawal dari keinginan seorang teman yang sangat berhasrat mendaki Gn. Agung setelah lebaran. Lanjut ke obrol2 akhirnya diputuskan tgl 16 Agustus malam kita akan mendaki Gn. Agung via Jalur Besakih.
Untuk info detail tentang Gn. Agung silahkan liat di Catper Gn. Agung
16 Agustus 2013 19.00 WITA - Denpasar menuju Besakih
Quote:
Awalnya total yang akan berangkat adalah 21 orang, berasal dari daerah yang berbeda2, dan sesuai dengan kesepakatan, kita berangkat dari Denpasar menuju Besakih jam 19.00 WITA.
Tapi, karena udah ngaret banget (1 jam lebih), akhirnya kita kepisah jadi 2 tim, tim gua yang 13 orang berangkat duluan, karena yang 8 orang lagi masih ada masalah dengan kendaraannya.
22.00 WITA - Pura Pengubengan, Besakih
Quote:
Kita sampai di Pura Pengubengan, pura yang terletak paling atas di kawasan Pura Besakih. Karena ini tgl 16 Agustus jadi udah pada banyak aja tuh motor2 pendaki lain yang parkir disini.
Dari tempat ini juga kita bisa menghemat 1 jam trekking dari jalur standar (Pos Pendakian/Pos Polisi).
Spoiler for Briefing:
Spoiler for Berdoa:
Spoiler for Pura Pengubengan:
22.30 WITA - Pura Pengubengan menuju Basecamp
Quote:
Karena kita berjalan di malam hari, jadi kondisi di sekeliling tidak terlihat jelas. Jalur pendakian dimulai dengan melewati hutan pinus dengan trek kerikil yang licin dan berisik (karena tenaga temen2 masih poll).
Kemudian dilanjutkan dengan jalan tanah yang relaitf landai.
Setelah melewati dua pohon berhimpitan yang diberi sesaji, kita langsung dihadapkan dengan trek penuh tanjakan yang terus menerus.
Spoiler for Canda di tengah trek:
Spoiler for Contoh trek:
17 Agustus 2013
03.00 WITA - Basecamp
Quote:
Awalnya kita berencana ngecamp di Boyke/Kori Agung, tapi karena melihat jumlah pendaki yang over kapasitas, akhirnya kita ngecamp di pelataran jalan tepat beberapa meter di bawah Boyke. Dengan sigap buka SB+matras+flysheet, kita tidur sebentar untuk mengumpulkan tenaga buat summit attack ntar pagi.
05.30 WITA - Persiapan Summit Attack
Quote:
Bangun tidur, sholat, dan ngisi perut dulu sebelum summit attack. Sambil makan kita foto2 dulu pemandangan di sekitar sini. Angin kencang berhembus langsung menuju tempat ini. Baru kali ini gua mendaki Gn. Agung dihajar angin sekencang ini. Sampai-sampai SB gw (makalu 700 yang beratnya sekitar 500gr) hampir terbang masuk jurang.
Spoiler for Pemandangan di sebelah timur:
Spoiler for Persiapan:
Spoiler for Pemandangan sebelah barat:
07.30 - Summit Attack
Quote:
Persiapan beres. Dari 13 orang, 2 orang memilih tetap di camp. Sekalian aja daypack kita titipin juga. Ke puncak cukup membawa cemilan secukupnya dan air 600mL.
FYI, monyet2 Gn. Agung masih malu2 untuk mengambil makanan dari para pendaki, tapi sebaiknya makanan dimasukkan semua ke dalam tas agar tidak dicuri monyet2 tsb.
Kita mulai summit attack. Trek pendakian mulai ramai oleh pendaki lain yang turun dari puncak dan basecamp pagi itu. Melihat mereka, gua teringat masa-masa SMA dulu yang naik gunung dengan modal nekat & semangat aja, hehe.
Tapi, yang menyebalkan adalah mereka tidak punya rasa tanggung jawab terhadap alam. Sampah-sampah berserakan di basecamp Boyke. Cape deh.
Sempat kita tanya-tanya kepada pendaki yang baru turun apakah puncak aman untuk dicapai. Beberapa mengatakan mereka tidak berani ke puncak, tapi beberapa lagi mengatakan puncak 1 masih aman, tapi untuk ke puncak 3 sebaiknya tidak dilanjutkan, karena angin kencang yang datang secara tidak terduga di puncak.
Spoiler for Trek jadi penuh sampah:
Dari Boyke, trek berubah menjadi batu2 cadas yang besar, dengan kemiringan mencapai 60derajat. Hanya tumbuhan tertentu yang bisa hidup di daerah sini. Disnilah terdapat banyak bunga edelweiss yang dengan indahnya bergerak mengikuti arah angin bertiup.
Spoiler for Cape ya?:
Spoiler for Semangat!!!:
Spoiler for edelweiss:
Estimasi awal gua dari Basecamp ke puncak 2 jam, tapi meleset karena temen-temen yang baru pertama kali kesini kelelahan, jadinya kita jalan santai sedikit buat ke puncak.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
10.00 WITA - Puncak 1 Gn. Agung
Quote:
Akhirnya, setelah beberapa jam berjalan, kita sampai di puncak1 Gn. Agung. Seperti yang dikatakan sebelumnya, angin begitu kencang bertiup disini. Akhirnya kita memutuskan untuk cukup sampai disini aja. Pilihan menurut gua, karena mereka sudah kelelahan dan tidak yakin bisa melewati jalur sempit bekas longsor di puncak 2.
Dilanjutkan sesi foto2 dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bendera pinjeman dari pendaki lain, hehe...
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
11.00 WITA - Puncak menuju Basecamp
Quote:
Setelah puas berfoto2 dan upacara bendera di atas, kita segera beranjak turun. Di perjalanan menuju Boyke, kita bertemu dengan 8 orang yang ketinggalan kemarin.
12.00 WITA - Basecamp
Quote:
Isi perut dulu, rehat sebentar, sholat, dan bersih2. Setelah mengecek semua perlengkapan & personil, kita segera turun.
Spoiler for bersiap turun:
14.30 WITA - Basecamp menuju Pura Pengubengan
Quote:
Karena dari kemaren gua kurang tidur, gua mutusin ngebut ke basecamp. Akhirnya setelah 2,5 jam berjalan setengah berlari, 3 orang termasuk gua sampai lebih dulu di Pura Pengubengan.
Sambil menunggu teman2, gua tidur2an dulu lah. Beberapa jam kemudian 1 per 1 temen2 mulai berdatengan.
Spoiler for puncak terlihat di balik kabut sore:
18.30 WITA - Pura Pengubengan
Quote:
Seluruh tim udah komplit berkumpul. Waktunya kembali ke home sweet home.
Thanks to :
Quote:
- Segala Puji bagi Allah SWT atas diberinya kemudahan perjalanan ini dari awal sampai akhir.
- Rasulullah SAW yg telah memberi suri tauladan ttg bagaimana adab2 perjalanan yg baik.
- Kedua ortu yang telah mengizinkan melakukan pendakian
- Special thanks buat agan Mirza yang telah bersedia membagikan tips how to avoid the guide sekaligus ikut nanjak bareng walaupun baru pulang dari kampung abis lebaran
- Temen2 mendaki yang selalu semangat di perjalanan