Kapanlagi.com - Tayangan yang satu ini memang beberapa kali disebut-sebut kurang layak untuk ditonton. Selain sering melakukan pelecehan atau kekerasan fisik, candaan Yuk Keep Smile pun dianggap tak mendidik.
Sudah beberapa kali YKS diminta untuk berhenti tayang karena dianggap melecehkan. Tak hanya satu saja kasus pelecehan yang dilakukan para presenter, Raffi Ahmad, Omesh, Bopak Castello, Caisar, dan juga Adul.
Seperti apa pelecehan yang pernah dilakukan para presenter tersebut? Mari kita simak halaman berikut...
- Lecehkan Ulama
Omesh yang merupakan salah satu dari presenter tayangan ini, sempat dicerca publik karena dianggap melecehkan ulama. Hal ini ramai dibicarakan di media sosial sepanjang awal tahun 2014 lalu.
Dalam Yuk Keep Smile edisi 23 Januari 2014, Omesh menirukan gaya ceramah beberapa ustaz kondang yang memang sering mengisi program di televisi. Ia meniru gaya Aa Gym, Ustaz Arifin Ilham, Mama Dedeh hingga Yusuf Mansyur.
Menirukan aksi Aa Gym, Omesh menyapa penonton yang hadir. Penampilan Omesh tersebut pun makin dianggap keterlaluan saat ia melafalkan doa yang dilakukan hanya untuk candaan.
Tak hanya ulama yang masih hidup, almarhum Ustaz Jeffry dan KH Zainuddin MZ pun juga dijadikan bahan candaannya. Aksi ini pun dikecam, tak hanya oleh umat Muslim saja tapi juga yang beragama lain.
- Lecehkan Fans Liverpool
Mei lalu, tayangan ini juga dapat masalah besar yang melibatkan fans dari klub bola papan atas, Liverpool. Saat itu Raffi Ahmad, Bopak Castello dan Adul dianggap menyinggung fans Liverpool.
Dalam edisi 22 Mei 2014 ini, Omesh yang merupakan fans berat Liverpool, diledek oleh Raffi Ahmad, Bopak Castello dan Adul. Mereka bertiga dikabarkan merupakan fans berat Manchester United (MU).
Atas perbuatan mereka ini, media sosial pun ramai menghujat tayangan komedi di salah satu stasiun televisi swasta tersebut. YKS pun didemo Liverpool Fans Club (LFC) dan diminta untuk membuat permohonan maaf kepada LFC.
Banyak orang menyesalkan candaan mereka yang mem-bully Omesh. Tak hanya itu saja, tiga host tersebut bahkan memaksa Omesh mengenakan jersey MU. Sementara pria tersebut hanya bisa tersenyum saat di-bully.
- Lecehkan Benyamin S
Kali ini YKS tampaknya makin menjadi 'musuh' masyarakat. Belum sebulan menjadi bahasan publik, mereka sudah dihujat lagi. Candaan mereka yang sudah melewati batas membuat banyak orang meminta agar tayangan ini dihentikan.
Dalam episode Jumat 20 Juni 2014 kemarin, nama almarhum Benyamin yang merupakan tokoh legenda Betawi dianggap dilecehkan. Awalnya, seorang illusionist/magician bernama Ferdians Setiadi menghipnotis Caisar.
Pemilik Goyang Caesar ini diketahui phobia terhadap anjing. Ferdians lantas 'mencuci-otak' pria tersebut dengan sebuah sugesti bahwa setiap anjing yang ia lihat nantinya adalah Benyamin.
Akhirnya Caisar malah terbahak-bahak saat melihat ada anjing di hadapannya. Ia pun menyebut anjing tersebut sebagai Benyamin. Dan meledaklah kemarahan para penggemar tokoh Betawi itu di media sosial.
- Tampilkan Goyang oplosan
Masih di awal tahun 2014, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur stasiun televisi yang menayangkan program ini. Kali ini bukan soal pelecehan yang dilakukan para presenter.
Yuk Keep Smile dianggap menyuguhkan joget erotis dalam goyang oplosan. Kala itu, program ini memang sering menampilkan joget-joget yang mereka ciptakan, seperti juga Goyang Caesar.
Dalam goyang oplosan ini, para pendukung YKS bersama-sama menari di atas panggung, dan melakukan gerakan yang dianggap erotis. Karenanya, akhirnya mereka pun ditegur.
KPI menemukan pelanggaran dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3PS). Tayangan tersebut melanggar pedoman untuk tidak menampilkan gerakan tubuh yaitu tarian dengan unsur erotis.
- Parodikan Para Pengamat Musik
Tak hanya melecehkan dan mengumbar goyang erotis dalam tayangannya, YKS juga kerap memparodikan tokoh-tokoh dalam dialog mereka. Tahun lalu, dua tokoh pengamat musik juga pernah diangkat di atas panggung tayangan tersebut.
Melalui akun twitternya, Denny Sakrie mengungkapkan kekecewaanya pada program ini. Ia juga mengatakan bahwa dirinya pun pernah menjadi korban parodi para presenter YKS.
Denny merasa dilecehkan karena ia dan Bens Leo diparodikan oleh pelawak Deni Cagur serta Kiwil dengan cara yang kurang pantas. Menurutnya, hal tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh mereka.
Karenanya, Denny pun turut mendukung jika memang tayangan ini harus dihentikan. Tak hanya Denny, sebagian besar orang di Indonesia pun melakukan hal yang sama, meminta YKS segera berhenti tayang. (kpl/dew)
Menurut saya pribadi acara ini harus segera dibubarkan gan, daripada nanti semakin banyak hal-hal yang tidak diinginkan dan acara ini juga tidak mendidik terutama lawakannya dengan unsur kekerasan meskipun dengan bahan yang aman. Kalau ditonton orang dewasa bisa dianggap cuma bahan lawakan tapi kalau yang menonton acara tersebut anak-anak bagaimana? Bisa jadi mereka melakukan hal yang sama setelah menonton acara tersebut. Acara ini memang banyak yang melihat terutama anak-anak juga yang sudah terbukti dari event acara tersebut yang para pesertanya anak-anak. Meskipun acara ini sudah dibubarkan tapi kalau hanya diganti nama baru dan para pemainnya sama percuma, jadi kalau mau dibubarkan ya dibubarkan saja tanpa mengganti nama baru dan pemainnya juga. Bagaimana menurut agan/wati sekalian, silahkan komeng dibawah