TRIT KATEGORI HT YANG GA JADI HT
Quote:
satu2 nya hal di kaskus/dunia hal yg ter "lucu" nth mau dikoment apa. tak tertandingi pokoknya", tak tertandingi id*ot nya mksudnya
PSK Gelar Istigasah Tolak Penutupan Gang Dolly
WTF?????
RATE BINTANG 5 dulu gan baru lanjut baca nya ya
SURABAYA, KOMPAS.com — Warga dan pekerja seks komersial (PSK) di Jarak dan Dolly menggelar tumpengan dan istigasah agar dua lokalisasi prostitusi ini tidak ditutup.
Istigasah dan tumpengan digelar secara lesehan di sepanjang jalan Jarak. Acara doa bersama ini dipimpin oleh Modin (pemimpin doa) setempat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana haru menyelimuti warga dan PSK yang mengumandangkan shalawat dipimpin seorang modin setempat. Bahkan ada seorang PSK yang tak kuasa menahan air mata saat mengumandangkan shalawat.
Sementara itu, koordinator tim advokasi Front Pekerja Lokalisasi (FPL), Anisa, yang hadir dalam istigasah itu menyatakan bahwa penghuni Dolly dan Jarak adalah pejuang yang bekerja keras demi menafkahi anak-anaknya. Mereka menjadi PSK akibat kebijakan negara yang tidak berpihak kepada perempuan dan warga miskin.
"Perempuan yang setia menafkahi anak-anaknya dinilai hina-dina. Padahal lebih hina koruptor," katanya.
Menurut Anisa, jika lokalisasi Jarak dan Dolly ditutup, maka anak-anak dari penghuninya tak bisa bersekolah.
Dia menilai, deklarasi penutupan Gang Dolly dan Jalan Jarak yang digelar di Islamic Centre tidak memiliki kekuatan hukum. Kata Anisa, tidak ada dalam undang-undang bahwa deklarasi punya kekuatan hukum. "Deklarasi itu hanya kebijakan politik dan karena mereka malu," tegasnya.
Anisa menegaskan, pekerja Dolly dan Jarak pun bisa menggelar deklarasi serupa menolak penutupan lokalisasi prostitusi ini. Kata dia, istigasah dan potong tumpeng ini merupakan bagian dari deklarasi menolak penutupan Gang Dolly dan Jarak.
"Kita ini berjihad di jalan Allah. Tumpeng ini mengandung doa. Bukan hanya selamat atas tuntutan yang tidak benar dari pemerintah," katanya.
Penghuni di Jarak dan Dolly, kata Anisa, bukan merupakan warga bodoh yang mudah dibeli dan dibodohi. "Karenanya, penutupan Jarak dan Dolly harus dilawan," tegasnya.
Sumber
" ini berdoa kepada siapa ya? istighasah? sumpah ngakak bener.."
dunia ini emang udah benar2 kebalik ga ada atas bawah
malaikat bingung kalo kaya gini mau nulis amal baik apa buruk.
Quote:
Na’udzubillaah… ‘Pengajian’ Pendukung PDIP, Menolak Penutupan Lokalisasi pramuriaan DOLLY
Sejumlah pramuria, germo, dan para pekerja lokalisasi pramuriaan Dolly dan Jarak, Surabaya,menggelar pengajian akbar Kamis (12/6/2014), menolak penutupan lokalisasi. Pengajian tersebut dihadiri pembicara Gus Gendheng disertai iringan gamelan
NA’UDZUBILLAHI MIN DZALIK.. ‘
Para pendukung PDIP mengadakan ‘Pengajian’ untuk Menolak Penutupan Lokalisasi pramuriaan DOLLY Surabaya.
Acara Pengajian untuk Melegalkan pramuriaan…!!! Astagafirullahal Adzim. Pelecehan terhadap Agama !
Inilah contoh kerusakan cara berpikir umat kita, sehingga kemaksiatan diperjuangkan seolah kebaikan..
pramuriaAN hendak dibela lewat forum PENGAJIAN, na’uudzubillaahi min dzaalik..
Semoga semua yang terlibat dalam acara ini diberi kesempatan untuk bertaubat sebelum terlambat…
—
Demikian berita yang disiarkan FP Syi’ah Bukan IslamJum’at malam (13/6 2014).
Pembicara Gus Gendheng disertai iringan gamelan
Semantara itu beritajatim.com memberitakan, sejumlah PSK, mucikari dan para pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak malam ini, Kamis (12/6/2014), menggelar pengajian akbar pro rakyat menyambut bulan suci ramadhan dan menolak penutupan lokalisasi. Pengajian tersebut dihadiri pembicara Gus Gendheng disertai iringan gamelan religi.
Mereka mendirikan panggung besar di pertigaan Dolly-Jarak. Ribuan PSK, mucikari dan beberapa warga turut serta mengikuti pengajian. Hampir semua PSK mengenakan pakaian muslim dan jilbab. Semua wisma dan toko-toko kecil yang membuka lapaknya di sekitar lokalisasi dalam sehari ini tidak beroperasi. Begitupula, akses jalan menuju ke lokalisasi Dolly tutup total. Terlihat pula satuan polisi Polsek Sawahan mengamankan sekitar Girilaya dan Putat Jaya, tulis beritajatim.
Berita itu disusul komentar-komentar, di antaranya ini:
El Zaqi Kebetulan sya kontrak di dekat tempat maksiat ini, dan demi Allah acara ini bener2 ada, sampai menutup jalan utama gang Jarak Lebar selama beberapa hari.. Astaghfirullah..
Al’amira Diana Almumthana kemarin kan ada di berita RCTI, masyarakat Surabaya yg di sekitar lokalisasi dolly mengadakan pengajian,dan membuat aksi protes untuk di tutupnya dolly…aneh banget.!!!,masih banyak kok kerja yg halal…
Kalau memang mengadakan pengajian, seharusnya justru yang mendukung untuk ditutupnya pusat pramuriaan. Dan itu akan dilaksanakan, sebagaimana ditulis komentator lainnya ini:
Anto Dubes Hadirilah!!
“TABLIGH AKBAR DALAM RANGKA PENUTUPAN DOLLY”
Hari : Rabu
Tanggal : 18 juni 2014
Jam : 13:00 wib
Tempat : Jl.PEMUDA (Depan Gedung Grahadi) SURABAYA
Pembicara :K.H. Abdus Somad Bukhari (ketua MUI JAWA TIMUR) juga pimpinan Ormas2 Islam JAWA TIMUR
Harap memakai baju putih dan dilarang membawa senjata tajam atau bahan peledak.
(nahimunkar.com)
Komentator terbaik, terlucu dan yg kasih cendol sy taruh di pejwan.