
KOMPAS.com — Meskipun timnya kalah dari Pantai Gading, para penonton atau fans Jepang di stadion tidak meluapkan perasaannya dengan hal negatif. Alih-alih menutupi rasa kecewa dengan tingkah buruk, pendukung tim Samurai Biru justru memunguti sampah yang berserakan di stadion arena Pernambuco, Recife, Brasil, seusai pertandingan.
Setelah stadion kosong, para pendukung yang berjumlah puluhan memunguti sampah yang berserakan di lorong dan bangku penonton. Hal ini adalah adat masyarakat Jepang pada setiap pertandingan olahraga yang dilakukan negara juara Asia tersebut.
Rasa hormat ini bukan hanya ditunjukkan penonton Jepang. Sebelum tindakan "memulung" oleh para penonton, para pemain Jepang pun memperlihatkan rasa hormat dengan membungkuk ke arah tribun penonton untuk melakukan penghormatan setelah dikalahkan Pantai Gading.
Jepang menyerah 1-2 dari Pantai Gading pada laga perdana penyisihan Grup C. Padahal, mereka sempat lebih dahulu unggul 1-0 pada babak pertama. (M38-14)
Japanese fans who watched their national team be defeated by the Ivory Coast in the Fifa World Cup on Saturday showed it is possible to lose graciously, when they stayed behind after the match to help clean up.
Despite seeing the Blue Samurais lose 2-1 against Didier Drogba's team at the Arena Pernambuco in Recife, Japanese spectators armed with bin liners patrolled their side of the stadium and gathered up discarded litter, Yahoo Sport reported.
While gathering waste after a sporting event is customary in Japan, the spectators’ actions came as a shock to football fans from other countries.
As pictures of the scene spread online, Twitter users took to the social media website to praise the do-gooders. -
source