Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Terlepas dari latar belakang yang ada, ketika agan ingin belajar hidup mandiri, maka itu adalah hal yang sangat positif. Ketika agan benar-benar punya semangat ingin belajar untuk hidup mandiri dalam hal menanggung biaya kuliah dan biaya hidup selama agan merantau di masa kuliah, maka itu adalah hal yang baik dan membanggakan. Tidak harus juga secara mutlak semua ditanggung sendiri, karena dibiayai orang tua adalah termasuk hak agan (bagi yang orang tuanya berkecukupan). Setidaknya buat latihan mungkin agan belajar mandiri untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tertier saja. Bisa beli gadget, baju dan semisalnya dari hasil keras sendiri itu keren bro, lebih greget daripada cuma minta ortu.



Kalau dari pengalaman TS pribadi, TS memutuskan belajar mandiri hampir total sepenuhnya membiaya semua kebutuhan kuliah yang ada dikarenakan selain semangat hidup mandiri juga karena TS tidak ingin membebani Ibu TS yang seorang single parent . Nah ketika kuliah, ternyata TS menemukan banyak teman-teman kuliah yang mengalami kondisi serupa, punya semangat meraih jenjang pendidikan yang tinggi namun disisi lain terbentur kondisi ekonomi keluarga yang tidak cukup berlebih untuk membiayai kuliah yang ada. Namun tidak hanya orang seperti TS yang mana mempunyai keterbatasan dalam hal ekonomi, ternyata TS juga banyak menemukan teman-teman yang notabene dari kalangan berada, bahkan kaya raya yang juga belajar hidup mandiri lepas dari pembiayaan orang tuanya, ada yang sepenuhnya mandiri, ada yang sekedar menerima biaya kuliah seperti SPP namun untuk biaya hidup mencari sendiri. Mereka anak dari keluarga berkecukupan atau kaya raya, namun mau belajar hidup mandiri mencari nafkah sendiri. Namun tidak sedikit juga TS temui teman-teman yang sepenuhnya sangat bergantung pada suplai keuangan dari orang tuanya dan tidak mencoba untuk mandiri sama sekali. Hal seperti itupun sah-sah saja dan gak ada yang salah menikmati hak pendidikan sebagai seorang anak.

Jika agan mengenyam bangku SMK atau kuliahan, bakal nemuin yang namanya PKL (Praktek Kerja Lapangan) rata-rata 1 - 3 bulan. Nah, kerja paruh waktu itu tak ubahnya seperti PKL, hanya saja dengan jumlah alokasi waktu yang lebih banyak. Syaratnya tentu saja agan tentunya harus pandai mengatur waktu agar tidak mengganggu kuliah agan.

ORANG TUA KAYA ITU NASIB, BELAJAR MANDIRI ITU PILIHAN

Banyak mahasiswa, terlebih kalau mereka terbiasa hidup dimanja dilingkungan keluarga yang berlebih, tidak sedikit yang menggunakan waktu-waktu luang diluar waktu kuliah mereka hanya untuk hura-hura dan ngelayap kesana-kemari untuk menghabiskan sisa jatah uang bulanan. Sehingga jika waktu-waktu luang yang ada bisa dimanfaatkan untuk hal-hala yang lebih positif, maka tentunya akan lebih baik. Bisa belajar mandiri meskipun tidak harus secara totalitas lepas dari orang tua itu menurut ane membanggakan dan pengalaman-pengalaman yang ada bisa dijadikan bekal berhargaselulus kuliah. Dan bekerja paruh waktu itu bisa sangat menyenangkan jika agan mencintai jenis pekerjaan atau rutinitas yang ada dan tidak menjadikan pekerjaan itu sebagai suatu beban.

Setahun sebelum ane lulus kuliah, ane sudah mendapatkan tawaran pekerjaan di Jakarta dengan karir yang bagus. Setelah lulus ane juga langsung dapat tawaran kerja di salah satu NGO milik pemerintah Australia. Tawaran pekerjaan yang bagus tersebut semuanya bermula dari reputasi dan kepercayaan yang berusaha ane bangun semasa ane kerja paruh waktu.



Sedikit ataupun banyak jumlahnya, mengambil uang dari hasil kerja keras sendiri rasanya lebih greget

Nah bagi agan yang sedang kuliah atau mau kuliah dan ingin belajar hidup mandiri, berikut ini TS mencoba berbagi apa saja solusi untuk bisa mencukupi kebutuhan dan biaya agan selama kuliah, minimal untuk mencukupi biaya hidup selama merantau di kota tempat agan kuliah. Mayoritas solusinya adalah dengan bekerja sampingan paruh waktu dan mensiasati pengeluaran. Sehingga mayoritas yang akan TS sampaikan dalam thread ini adalah pekerjaan apa saja yang dapat agan jalani dengan cara kerja paruh waktu atau part time. Dari pengalaman yang TS sendiri jalani, selama pekerjaan tersebut halal, tidak ada yang namanya sikap malu dalam menjalaninya. Sehingga solusi-solusi dalam thread ini tidak cocok untuk mereka yang suka menganggap rendah pekerjaan-pekerjaan tertentu yang dikategorikan sebagai pekerjaan dari kaum marjinal dan yang semisalnya.

1. Bekerja Paruh Waktu Menjadi Operator Warnet

Inilah pekerjaan pertama dari pengalaman hidup TS ketika memulai bekerja paruh waktu sembari kuliah. Menjadi seorang operator warnet selain menambah penghasilan juga mempunyai banyak manfaat bagi mahasiswa di era teknologi informasi sekarang ini. Sambil jaga warnet, TS hampir selalu memanfaatkan akses internet 'otomatis gratis' yang ada untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang ada. Waktu tidak terbuang percuma.

2. Paruh Waktu Menawarkan Jasa Keahlian yang Ada

Jika agan punya keahlian-keahlian tertentu yang cukup terasah, agan bisa menawarkannya sebagai jasa untuk mendatangkan penghasilan tambahan. Semisal agan bisa desain grafis maka agan bisa menawarkan jasa desain, atau jago gambar arsitektur bisa menawarkan jasa gambar rumah, atau jika agan jago bahasa Inggris bisa menawarkan jasa sebagai penerjemah. Tawarkan lewat pesan dari mulut ke mulut, atau bahkan bisa beriklan.

3. Bekerja Paruh Waktu Jualan Barang di Kost

Kapan waktu yang lalu TS habis transaksi COD dengan seorang seller yang tempat dia berdagang online itu adalah melalui kamar kostnya. Selain melayani via online, juga melayani COD. Jika agan ingin wirausaha di kost, perhatikan faktor keamanan juga. Karena perihal kehilangan di kost-kostan itu adalah hal yang sering ditemui, jangan sampe barang dagangan raib tanpa jejak. Nah biar makin laris, buka lapak onlennya di FJB KASKUS.

Contoh jual beli yang bisa agan lakukan di kost:
- Jual beli gadget baru dan bekas via transaksi online.
- Jasa perakitan dan servis komputer dan laptop.
- Jasa penyewaan, semisal penyewaan outdoor gear.

4. Bekerja Paruh Waktu Menjadi Karyawan Rumah Makan

Kelebihannya bekerja di rumah makan, resto, cafe dan usaha kuliner semisalnya adalah agan bisa hemat pengeluaran untuk makan karena umumnya ada jatah makan atau kue dan semisalnya. Gurih gurih nyoy..

5. Bekerja Sampingan Jualan Pulsa Elektrik Operator Seluler

Agan bisa buka outler atau counter mini pengisian pulsa elektrik operator selular. Pekerjaan sampingan ini lumayan menghasilkan dan sifatnya fleksibel, bisa dilakukan dimana saja, bahkan tanpa memiliki gerai kecil pun agan bisa menjalankannya selama agan punya banyak teman yang agan tawarin jasa isi pulsa secara fleksibel.

6. Bekerja Sampingan Jadi Guru Les Privat

Jika agan punya keahlian yang menonjol atau prestasi akademis yang baik, agan bisa menawarkan jasa menjadi guru les privat. Dari mulai bimbingan belajar hingga yang bersifat ekstra kurikuler seperti guru privat kempo, dll.

7. Membuat Kerajinan Tangan Di Kost Untuk Dijual

Untuk mengisi waktu luang dari pada cuman ngelayap gak jelas atau ngiler di kost, agan bisa berkarya dan menghasilkan uang dari membuat kerajinan tangan atau prakarya. Untuk ide-idenya agan bisa dapatkan dari internet, dari buku-buku tentang handicraft, dll. Dari kecil-kecilan banyak yang malah jadi wirausahawan.

8. Bekerja Paruh Waktu Menjadi Asisten Dosen

Buat agan yang kemampuan akademisnya bagus dan moncer di kampus, agan punya peluang untuk menjadi asisten dosen. Kalau jaman ane dulu setiap semester ada bukaan lowongan asisten dosen. Enak lho gan jadi asisten dosen, selain dapat gaji bulanan, nilai mata kuliah bagus dan gak pusing wara-wiri jauh dari kampus.

9. Bekerja Paruh Waktu Menjadi Karyawan Laundry

Umumnya cowok mendapat bagian delivery service, karena umumnya gak telaten soal cuci mencuci dan setrika. Gawat juga kalau karyawan laundry-nya cowo musti ngurusin pakaian-pakaian cewek, ntar tau-tau ada pelanggan cewek yang komplain karena pakaian babydoll-nya hilang. Penyimpangan bisa muncul karena adanya godaan.

Apa lagi jenis pekerjaan paruh waktu sambil kuliah?

Ayo bantu TSmengingat-ingat kembali dan mendata jenis pekerjaan apa saja yang bisa dijalani secara paruh waktu sembari kuliah? Silahkan berbagi pengalaman atau informasi melalui komen yang ada. Ane tunggu yah..

1. Meringankan Biaya Kuliah Melalui Program Beasiswa

Jika agan kuliahnya serius dan punya 'goal' untuk lulus tepat waktu serta menjaga prestasi, kemungkinan untuk mencari solusi alternatif biaya kuliah dari beasiswa sangatlah terbuka lebar. Berbekal transkrip Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang lumayan, TS pernah beberapa semester dapat beasiswa yang meringkankan 'beban' TS.

2. Perbanyak Jaringan atau Koneksi Untuk Akses Informasi

Mudah bergaul dan mempunyai kepribadian yang baik adalah salah satu modal utama untuk kita mempunyai banyak kenalan, relasi, koneksi, jaringan terkait informasi-informasi penting hingga pekerjaan. Lihatlah lingkungan sekitar agan dan amatilah orang-orang yang sekiranya dapat memberi dampak positif untuk agan. Separuh dari pendapatan yang TS dapatkan selama ini adalah bersumber dari informasi dan rekomendasi yang TS dapatkan dari hasil nongkrong dan kumpul-kumpul dengan berbagai macam orang, tentunya dalam konteks yang positif.

3. Kontrolah pengeluaran keuangan dengan berhemat

Gaya hidup hemat tentunya harus dimiliki bagi mereka yang ingin hidup mandiri. Tentunya pendapatan atau gaji yang agan terima dari kerja paruh waktu akan tidak berbekas jika agan punya gaya hidup gemar berfoya-foya atau gemar melakukan pemborosan, ibaratnya agan mengisi bak mandi yang lubang airnya belumlah disumpat.

Waktu ane dulu kuliah sambil kerja part time, ane punya beberapa klien dari Jakarta, dan dari salah satu klien dari Jakarta tersebut pernah nelpon ane pas libur semester, disuruh berangkat Jakarta, diberi tau sudah ditransfer uang 1 juta untuk bea transportasi. Biasa berhemat, ane tidak milih pesawat, tapi berangkat lebih awal naek kereta api ekonomi dengan tiket seharga 27 ribu rupiah, dari stasiun ane terusin naek ojek dan bukan taksi.

TIPS SEBELUM MEMUTUSKAN KERJA PARUH WAKTU

Gunakanlah minimal 1 semester di awal kuliah untuk menganalisa dan menciptakan pola hidup agansebagai mahasiswa, apa saja kesibukan dan rutinitas agan. Sehingga ketika agan memutuskan bekerja paruh waktu di semester selanjutkan, agan sudah bisa menentukan dan membagi-bagi waktu atau jadwal dengan baik, sehingga jangan sampai mengganggu waktu kuliah agan yang dapat berdampak pada turunnya nilai akademis yang ada. Selain tanggung jawab terhadap kuliah agan, sebagai seorang pekerja paruh waktu pun ketika agan terikat pada suatu peraturan, maka sebaik mungkin agan musti secara profesional menjalani pekerjaan tersebut.

Kalau thread ini bermanfaat bagi agan, silahkan berbagi kebaikan bantu kasih rate excellent