- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Manipulasi di Indomaret dan Alfamart


TS
arsyadani007
Manipulasi di Indomaret dan Alfamart
Halo selamat malam gan. ane mau curhat nih mungkin beberapa pada tau manipulasi Indomaret dan juga Alfamart
ini beberapa cerita yang ane ambil dari google. pasti semua pernah ngerasain.
sebelumnya lihat dulu gan :
oh iya semoga gak repsol :
nih beberapa manipulasi yang bikin ane sebel gan :
Harga Yang Dibulatkan :
Kembalian Pakek Permen
Bilangnya Disedekahin Aja / Amal :
Maafkan saya, saya cuma pengin nyampah Malam ini
Hehehe sekian agan agan threadnya mainstream ya? iya cuma sekedar berbagi aja. untung untung yang punya Indomaret / Alfamart baca nih thread entah gimana nasib akun ane
terima kasih kaskuser
Beginilah tanggapan para agan agan kaskuser
ini beberapa cerita yang ane ambil dari google. pasti semua pernah ngerasain.
sebelumnya lihat dulu gan :
Spoiler for Hoi:
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan
hehehe

oh iya semoga gak repsol :
Spoiler for cek:
nih beberapa manipulasi yang bikin ane sebel gan :
Harga Yang Dibulatkan :
Spoiler for Quote:
Agan pernah ngerasakan kalau harga di indomaret/alfamart itu aneh aneh. ada yang Rp1250 Rp4575 Rp5310
konspirasi pasti ini hahaha. ini ada cerita dari blogger ane muat pasti agan agan semua pada setuju sama blogger ini. Sebenarnya saya ingin memposting subjek ini sejak lama, tapi saya tidak tahu kenapa jadi tertunda. Yaaa, mungkin saya merasa tidak tega atau apalah, tapi yang pasti siang ini, saya ingin “mocking” sedikit tentang bagaimana saya – diperlakukan dengan “tidak menyenangkan” selaku konsumen.
Ceritanya begini, semalam saya belanja di Alfa Mart Comal, saya beli macem2 lah…oke, yang ini tidak ada masalah. Lalu saya kelupaan beli pisau cukur merk Gilette warna kuning. Harganya 3925 rupiah. Oke, saya bayar dengan uang 5000-an. Dan ternyata kasirnya cuma mengembalikan uang 1000 rupiah. dia bilang tidak ada 75 rupiah.
Kemarin, saya beli di Alfa Mart pleburan. Saya beli Malkist rasa abon. Dari harga yang tertera, saya melihat angka 4000 dicoret dan diganti dengan 3975. Hemat 25 rupiah. Tapi apa yang terjadi, kasir tetap menghitungnya sebagai harga 4000 rupiah? So? kenapa musti dicoret? repot bener?
Begitu juga dibeberapa Indomaret, juga seperti itu. Hhhh….
Entah bagaimana saya menyebutnya? Apakah ini tindakan manipulasi? Atau lebih parah boleh saya sebut sebagai pencurian? Kenapa harga 3925 tidak dihitung sebagai 3900, malah 4000? lalu kemana yang 75 rupiah?
Ada gosip kalau kelebihan uang itu adalah “komisi” dari konsumen kepada karyawan Minimarket seperti itu. Kelebihan2 uang seperti itu akan dikumpulkan dan dibagi untuk para karyawannya.
Well, siapa yang tahu? Wallohu’alam…
Saya hanya kesal karena saya merasa dimanipulasi. Harga2 tersebut memang jatuhnya murah kalau saja saya berbelanja dalam partai besar, kalau hanya 1 -2 barang, tetap saja jatuhnya mahal. Dan bayangkan saja jika 75 rupiah dikalikan 10 pembeli. Sudah 750, kalikan 100, kalikan 1000. Jauh ya perhitungannya? tapi bukan tidak mungkin target pembeli bisa mencapai nilai segitu.
Saya bukannya tidak ikhlas…dan saya tidak memukul rata semua AlfaMart atau Indomaret seperti itu. Mungkin ada juga yang tidak membulatkan harga dengan seenaknya. Ada yang malah tidak menghitung kelebihan harga itu. Misal, 3925 dihitung 3900. Pasti ada, karena saya pernah sekali mengalaminya dimana kasir AlfaMart, saya lupa daerah mana, menghitung dengan cara seperti itu. Tapi baru sekali saya mengalaminya dan berkali-kali saya mengalami hal yang tidak mengenakkan.

Ceritanya begini, semalam saya belanja di Alfa Mart Comal, saya beli macem2 lah…oke, yang ini tidak ada masalah. Lalu saya kelupaan beli pisau cukur merk Gilette warna kuning. Harganya 3925 rupiah. Oke, saya bayar dengan uang 5000-an. Dan ternyata kasirnya cuma mengembalikan uang 1000 rupiah. dia bilang tidak ada 75 rupiah.
Kemarin, saya beli di Alfa Mart pleburan. Saya beli Malkist rasa abon. Dari harga yang tertera, saya melihat angka 4000 dicoret dan diganti dengan 3975. Hemat 25 rupiah. Tapi apa yang terjadi, kasir tetap menghitungnya sebagai harga 4000 rupiah? So? kenapa musti dicoret? repot bener?
Begitu juga dibeberapa Indomaret, juga seperti itu. Hhhh….
Entah bagaimana saya menyebutnya? Apakah ini tindakan manipulasi? Atau lebih parah boleh saya sebut sebagai pencurian? Kenapa harga 3925 tidak dihitung sebagai 3900, malah 4000? lalu kemana yang 75 rupiah?
Ada gosip kalau kelebihan uang itu adalah “komisi” dari konsumen kepada karyawan Minimarket seperti itu. Kelebihan2 uang seperti itu akan dikumpulkan dan dibagi untuk para karyawannya.
Well, siapa yang tahu? Wallohu’alam…
Saya hanya kesal karena saya merasa dimanipulasi. Harga2 tersebut memang jatuhnya murah kalau saja saya berbelanja dalam partai besar, kalau hanya 1 -2 barang, tetap saja jatuhnya mahal. Dan bayangkan saja jika 75 rupiah dikalikan 10 pembeli. Sudah 750, kalikan 100, kalikan 1000. Jauh ya perhitungannya? tapi bukan tidak mungkin target pembeli bisa mencapai nilai segitu.
Saya bukannya tidak ikhlas…dan saya tidak memukul rata semua AlfaMart atau Indomaret seperti itu. Mungkin ada juga yang tidak membulatkan harga dengan seenaknya. Ada yang malah tidak menghitung kelebihan harga itu. Misal, 3925 dihitung 3900. Pasti ada, karena saya pernah sekali mengalaminya dimana kasir AlfaMart, saya lupa daerah mana, menghitung dengan cara seperti itu. Tapi baru sekali saya mengalaminya dan berkali-kali saya mengalami hal yang tidak mengenakkan.
Kembalian Pakek Permen
Spoiler for Quote:
Pada saat inilah saya sebagai konsumen dan mungkin juga anda, harusnya menunjukkan posisi sebagai konsumen yang cerdas. Hanya saja memang, kadang2 hal itu dikalahkan dengan perasaan tidak enak, atau nggak mau cari gara-gara dimuka umum hanya karena uang 25 atau 50 perak.
Tapi memang hal seperti ini tidak selayaknya dibiarkan. Karena bagaimanapun, kesejahteraan karyawan minimarket itu adalah tanggung jawab para pemiliknya, bukan kita2 juga konsumen yang harus tanggung renteng urunan buat kasih komisi yang secara tidak langsung diambil dari pembulatan harga yang semena-mena seperti yang saya alami semalam.
Tapi memang hal seperti ini tidak selayaknya dibiarkan. Karena bagaimanapun, kesejahteraan karyawan minimarket itu adalah tanggung jawab para pemiliknya, bukan kita2 juga konsumen yang harus tanggung renteng urunan buat kasih komisi yang secara tidak langsung diambil dari pembulatan harga yang semena-mena seperti yang saya alami semalam.
Bilangnya Disedekahin Aja / Amal :
Spoiler for Quote:
Percuma juga dihitung amal kalau sayanya sendiri nggak ikhlas. Toh masih banyak cara yang lebih enak buat beramal kok? Bukan dengan cara dimanipulasi seperti itu.
Harusnya, pemilik minimarket seperti itu memberikan pendidikan bagaimana berbisnis yang baik demi kepuasan konsumennya. Dan para supervisor bisa menindak tegas pada tiap kasir yang melakukan manipulasi. Demi apa lagi kalau bukan demi kelangsungan bisnis mereka sendiri?
Cuma sayang, masih sedikit konsumen yang mau cerewet soal beginian. Yaaaa..barangkali salah satunya adalah dengan tidak meributkan hal kecil seperti ini. Sekali lagi, ini bukan masalah memikirkan hal kecil atau meribetkan sesuatu yang penting, 75 rupiah itu penting lho? itu duit, bukan pecahan genteng. Tapi kita bicara tentang bagaimana etika berdagang yang baik.
Setidaknya memang harus ada win-win solution untuk ini. Nggak papalah kalau mau pakai pembulatan harga, yang penting masih rasional.
Makanya, sekarang, kalau bisa dan mau belanja banyak, saya sering pake kartu debit BCA, soalnya kasir pasti tidak akan membulatkan harga, pasti ditulis seadanya, jadi menghindari “manipulasi” harga yang penting kayak gitu. Lebih enak dan nyaman.
…
Harusnya, pemilik minimarket seperti itu memberikan pendidikan bagaimana berbisnis yang baik demi kepuasan konsumennya. Dan para supervisor bisa menindak tegas pada tiap kasir yang melakukan manipulasi. Demi apa lagi kalau bukan demi kelangsungan bisnis mereka sendiri?
Cuma sayang, masih sedikit konsumen yang mau cerewet soal beginian. Yaaaa..barangkali salah satunya adalah dengan tidak meributkan hal kecil seperti ini. Sekali lagi, ini bukan masalah memikirkan hal kecil atau meribetkan sesuatu yang penting, 75 rupiah itu penting lho? itu duit, bukan pecahan genteng. Tapi kita bicara tentang bagaimana etika berdagang yang baik.
Setidaknya memang harus ada win-win solution untuk ini. Nggak papalah kalau mau pakai pembulatan harga, yang penting masih rasional.
Makanya, sekarang, kalau bisa dan mau belanja banyak, saya sering pake kartu debit BCA, soalnya kasir pasti tidak akan membulatkan harga, pasti ditulis seadanya, jadi menghindari “manipulasi” harga yang penting kayak gitu. Lebih enak dan nyaman.
…
Maafkan saya, saya cuma pengin nyampah Malam ini
Hehehe sekian agan agan threadnya mainstream ya? iya cuma sekedar berbagi aja. untung untung yang punya Indomaret / Alfamart baca nih thread entah gimana nasib akun ane

Beginilah tanggapan para agan agan kaskuser

Quote:
Original Posted By romisatria►Ane cuma mau ngelurusin satu poin gan, yang soal disedekahkan aja atau disumbangkan,,
Ane kerja di alfamart gan, tapi bukan di bagian toko...
Jadi untuk sisa kembalian yang agan sumbangkan di Alfamart, Kami akan sosialisasikan kepada yang membutuhkan, mungkin banyak pikiran agan dan agan wati uang itu malah buat karyawan, tapi kenyataannya gak gitu gan, Alfamart dan Alfamidi Tidak akan menyia2 kan sumbangan dari agan, Mungkin karyawan Toko ga banyak yang tau kemana duit tersebut, Tapi Orang yang Berada di DC atau kantor, akan dapat email setiap pagi kemana bantuan yang sudah di realisasikan,...
Berikut Beberapa bantuan Terakhir yang sudah di realisasikan...
Alfamart dan Alfamidi Bagikan 10Ribu Kacamata gratis
Yang Lain Silahkan Agan Liat Disini
Kalau berkenan Pekiwan gan, Biar Agan dan aganwati yang lain tidak berasumsi seperti itu,
Ane Distrubution Center Administrator Branch Pekanbaru gan...
Silahkan Kunjungi Kesini Biar Lebih Jelas gan...
Alfamart dan Alfamidi
Ane kerja di alfamart gan, tapi bukan di bagian toko...
Jadi untuk sisa kembalian yang agan sumbangkan di Alfamart, Kami akan sosialisasikan kepada yang membutuhkan, mungkin banyak pikiran agan dan agan wati uang itu malah buat karyawan, tapi kenyataannya gak gitu gan, Alfamart dan Alfamidi Tidak akan menyia2 kan sumbangan dari agan, Mungkin karyawan Toko ga banyak yang tau kemana duit tersebut, Tapi Orang yang Berada di DC atau kantor, akan dapat email setiap pagi kemana bantuan yang sudah di realisasikan,...
Berikut Beberapa bantuan Terakhir yang sudah di realisasikan...
Alfamart dan Alfamidi Bagikan 10Ribu Kacamata gratis
Yang Lain Silahkan Agan Liat Disini
Kalau berkenan Pekiwan gan, Biar Agan dan aganwati yang lain tidak berasumsi seperti itu,
Ane Distrubution Center Administrator Branch Pekanbaru gan...
Silahkan Kunjungi Kesini Biar Lebih Jelas gan...
Alfamart dan Alfamidi
Quote:
Original Posted By rendy1287►Yang nomor 1 agan harus pake Debit Card atau E-Money gan
jadi kalo harganya 3975 ya bayarnya tetep 3975 jadi tidak tertipu
emang agan mau dikembaliin 25 perak duit kuno jaman Pak Harto dulu?
itu juga udah ga laku sekarang gan
atau harga ganjil tersebut bisa juga untuk belanjaan yang sangat banyak
kalo misalnya tiap item diskon 25 perak kalo agan belinya ada 20 item (mungkin bisa campur2 barang lain), kan diskonnya jadi Rp500 gan, dan bisa dikembalikan sesuai jumlahnya Rp500
pejwan gan
jadi kalo harganya 3975 ya bayarnya tetep 3975 jadi tidak tertipu
emang agan mau dikembaliin 25 perak duit kuno jaman Pak Harto dulu?
itu juga udah ga laku sekarang gan
atau harga ganjil tersebut bisa juga untuk belanjaan yang sangat banyak
kalo misalnya tiap item diskon 25 perak kalo agan belinya ada 20 item (mungkin bisa campur2 barang lain), kan diskonnya jadi Rp500 gan, dan bisa dikembalikan sesuai jumlahnya Rp500
pejwan gan
Quote:
Original Posted By agus25354►Sedikit pandangan gan TS ane sudah hampir 10 tahun ada di bidang minimarket alfa dan indo ane tau operasioanlnya. seharusnya pembulatan itu kebawah bukan ketas misalnay RP. 125 itu dibulatken kebawah menjadi 100. Kalau ada yang membutalkan keatas waspadai juga pekerjaan oknum kasih gan termasuk pengembalian dengan permen jelas itu melanggar.
Quote:
Original Posted By raxelcianjur►" beli satu korupsi 25, beli 4 korupsi 100, kalo 100 itu mungkin ada kembaliannya, kalo 25 perak?? benggol?? setau ane sbgai konsumen biasanya pembulatan itu di donasikan,, ya langsung gak langsung kasir bikin kitaa beramal..kalo agan amal 25perak ke panti asuhan kan malu,. liat sisi positifnya juga gan sebelum capek2 bikin thread,, nanti jadii kasus kayak prita tentang pencemaran nama baik ente juga yang tekor.. salam 

Quote:
Original Posted By odifla►setuju ane gan, ane jg sebal sebnarnya sma pegawai indo ato alfa
apa dasarnya cba kembalikan uang dengan permen? emng kalian mau di bayar dengan peremn?
terus tu juga uang kembalian yang jumlahnya di bwah 500 rupiah
biasanya tuh alasan mereka, "kembalianya boleh disumbangkan?"
ini gak enak bget gan, susah bget buat kita bilan tidak (apa lagi kalo yang antri rame, pasti malu bilang tidak). Menurut gue ini sama aja kyak perampasan secara halus.
oya gan trus yg ane kesal lagi, pernah tu ane belanja di Indo, kebetulan uang ane 100 rbu. ane cuman beli minum sama snack yg harganya gk smpe 10 rbu. Yg buat gue kesal adalah si mbak kasir bilng,"maap mas gk ada uang kembalian, jdi gak btalin aja ya belinya."
GIlak gk tu, sumpah gue kesal bget.Gue gak tau mau bilang apa.
Gue punya rencana lain kali gue datang ke indo itu , trus gue ambil brang2 seenak jidat gw. Terus ketika mau byar gw blng aja,"maap mbak uang saya gak cukup, jadi saya gak jadi beli."


apa dasarnya cba kembalikan uang dengan permen? emng kalian mau di bayar dengan peremn?
terus tu juga uang kembalian yang jumlahnya di bwah 500 rupiah
biasanya tuh alasan mereka, "kembalianya boleh disumbangkan?"
ini gak enak bget gan, susah bget buat kita bilan tidak (apa lagi kalo yang antri rame, pasti malu bilang tidak). Menurut gue ini sama aja kyak perampasan secara halus.
oya gan trus yg ane kesal lagi, pernah tu ane belanja di Indo, kebetulan uang ane 100 rbu. ane cuman beli minum sama snack yg harganya gk smpe 10 rbu. Yg buat gue kesal adalah si mbak kasir bilng,"maap mas gk ada uang kembalian, jdi gak btalin aja ya belinya."
GIlak gk tu, sumpah gue kesal bget.Gue gak tau mau bilang apa.
Gue punya rencana lain kali gue datang ke indo itu , trus gue ambil brang2 seenak jidat gw. Terus ketika mau byar gw blng aja,"maap mbak uang saya gak cukup, jadi saya gak jadi beli."



Quote:
Original Posted By Core2andyXtreme►pake e money aja gan koq repot. klo typcalnya agan ky gtu kan bsa struk e money. mrekà jg pnya pressure koq gan krja. ente cma kasih 25 perak sehari mreka nombok 100.000 sehari jg ada koq gan. klo agan mau murah dan kembalian gk ad hrga aneh2, bkin gudang retail aja gan. jdi agan tinggal ambil. itu pun dpet potongan dri supplier pasti ada hrga diskon dgan hsil potongan hrga yg bntutnya ada aneh2 gan
. serba salah jg ya. gimana agan kerja di bagian procurement klo krjaannya tukang ngbuletin doang

Quote:
Original Posted By KasKusBad►Cuma mau meluruskan gan
Kebetulan ane karyawan disalah satu minimarket itu
Klo masalah yg agan alami ane bisa jelasin gan
Jadi gini, misal agan beli f*nta ukuran botol kecil harganya Rp.3950 nah agan bayar dgn uang 5rb, otomatis si kasir input nominal uang yg agan kasih ke POS (Point Of Sale). pas waktu mau print struk akan muncul popup yg menyatakan uang Rp.50 utk didonasikan. Makanya otomatis harganya dibulatkan jadi Rp.4000. (lebih jelas liat struk, disitu tertera jelas keterangan belanjaan agan)
Itu klo di Alf*mart, tp klo diindom*ret gak (sesuai pengalaman ane) kebetulan ane ini karyawan di Alf*mart makanya ane tau persis masalah ini.
Klo agan nanya kemana uang donasi itu ngalirnya, perusahaan ada kerjasama dgn lembaga yg menyalurkan kayak unicef. Bisa diliat diposter yg digantung diatas area kasir, disitu ada keterangan kemana uang para customer larinya dan transparansi uang yg terkumpul dari donasi customer yg periode kemarin.
Lagian buat apa uang 50 perak jaman skrg? ( sorry gan ane blak2an aja)
Masalah agan yg blng uangnya buat dibagiin kekaryawannya itu GAK BENER
Semua dana donasi yg terkumpul dihari itu disetor kecabang (GAK KURANG SEPERAK PUN)
Pejwan gan biar pada gak salah kaprah
Kebetulan ane karyawan disalah satu minimarket itu
Klo masalah yg agan alami ane bisa jelasin gan
Jadi gini, misal agan beli f*nta ukuran botol kecil harganya Rp.3950 nah agan bayar dgn uang 5rb, otomatis si kasir input nominal uang yg agan kasih ke POS (Point Of Sale). pas waktu mau print struk akan muncul popup yg menyatakan uang Rp.50 utk didonasikan. Makanya otomatis harganya dibulatkan jadi Rp.4000. (lebih jelas liat struk, disitu tertera jelas keterangan belanjaan agan)
Itu klo di Alf*mart, tp klo diindom*ret gak (sesuai pengalaman ane) kebetulan ane ini karyawan di Alf*mart makanya ane tau persis masalah ini.
Klo agan nanya kemana uang donasi itu ngalirnya, perusahaan ada kerjasama dgn lembaga yg menyalurkan kayak unicef. Bisa diliat diposter yg digantung diatas area kasir, disitu ada keterangan kemana uang para customer larinya dan transparansi uang yg terkumpul dari donasi customer yg periode kemarin.
Lagian buat apa uang 50 perak jaman skrg? ( sorry gan ane blak2an aja)
Masalah agan yg blng uangnya buat dibagiin kekaryawannya itu GAK BENER
Semua dana donasi yg terkumpul dihari itu disetor kecabang (GAK KURANG SEPERAK PUN)
Pejwan gan biar pada gak salah kaprah
Quote:
Original Posted By mistressz►seharusnya pembulatannya dilihat berdasarkan nominalnya dulu dong. klo Rp. 525, seharusnya pembulatannya Rp 500. klo RP 575, baru deh dibulatin RP 600. maaf klo ane sotoy 

Quote:
Original Posted By ombagus111►
kalo ditanya kenapa ada harga 25 n 75 pasti bos bilang maen psikologi harga untuk konsumen, cuma yaaa maen psikologinya kira-kira juga lah, pake 50 yang masih beredar juga gak haram kok. 
ane juga buka toko kelontong, untuk maen psikologi harga ane taruh harga 100-400 per item (50 rupiah terlalu ribet), parahnya di tempat ane orang-orang kebanyakan gak mau dikasih receh 100-400, mereka mending dikasih permen. tapi walaupun tau psikologi konsumen seperti itu, sebagai pedagang harus tetep pakai etika menghormati hak konsumen. ane tetep kasih itu konsumen receh sebagai hak nya n kalo dia agak keberatan n udah ngomong 'aish, permen aja mas' nah baru ane kasih permen n itu pun 1 permen 100 rupiah. yaa lumayanlah punya banyak pelanggan yang kayak gitu, 1 hari bisa buka permen ampe 16 bungkus. 1bungkus isi 50 x 16bungkus x 10 rupiah (hpp permen sebiji) = 8000rupiah. lumayan juga kan buat nambah laba n perputaran barang.


ane juga buka toko kelontong, untuk maen psikologi harga ane taruh harga 100-400 per item (50 rupiah terlalu ribet), parahnya di tempat ane orang-orang kebanyakan gak mau dikasih receh 100-400, mereka mending dikasih permen. tapi walaupun tau psikologi konsumen seperti itu, sebagai pedagang harus tetep pakai etika menghormati hak konsumen. ane tetep kasih itu konsumen receh sebagai hak nya n kalo dia agak keberatan n udah ngomong 'aish, permen aja mas' nah baru ane kasih permen n itu pun 1 permen 100 rupiah. yaa lumayanlah punya banyak pelanggan yang kayak gitu, 1 hari bisa buka permen ampe 16 bungkus. 1bungkus isi 50 x 16bungkus x 10 rupiah (hpp permen sebiji) = 8000rupiah. lumayan juga kan buat nambah laba n perputaran barang.
Quote:
Original Posted By rino.nas.4ever►kalau Indomaret di tempat ane, untuk pembulatan mendekati kelipatan 500 rupiah gan, selisih nya selalu ane ikhlasin untuk disumbang.
ane pernah nyoba iseng2 kemana sih duit sumbangan yang seratus dua ratus perak itu, ini press release dari situs indomaretnya sendiri gan. (data tahun 2012)
http://indomaret.co.id/2012/09/07/in...kepada-unicef/
ane pernah nyoba iseng2 kemana sih duit sumbangan yang seratus dua ratus perak itu, ini press release dari situs indomaretnya sendiri gan. (data tahun 2012)
http://indomaret.co.id/2012/09/07/in...kepada-unicef/
Diubah oleh arsyadani007 24-04-2014 19:09
0
43.7K
Kutip
457
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan