- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Blitzmegaplex vs XXI (Reborn)
TS
Badvriel
Blitzmegaplex vs XXI (Reborn)
setelah trit sebelum2nya tentang dua bioskop besar di Indonesia ini mati
saya buat trit baru untuk membahas kedua bioskop ini..
CINEMA 21
Cinema 21 memiliki jaringan bioskop terbanyak yang tersebar di seluruh Nusantara. Sebelum Cinema XXI berdiri, Cinema 21 menguasai keseluruhan pangsa pasar penonton bioskop Indonesia dengan memberlakukan harga tiket bervariasi dan jenis film yang diputar, sesuai dengan lokasi dan target yang dituju.
Setelah Cinema XXI berdiri, perlahan Cinema 21 berubah menjadi jaringan bioskop kelas dua, dengan sebagian besar film yang diputar merupakan film-film karya negeri sendiri dan film-film asing yang tidak diputar di Cinema 21 lagi. Namun hal ini tidak berlaku di beberapa kota di luar Jakarta yang belum tersedia Cinema XXI dan tidak banyak terdapat Cinema 21.
Pada umumnya Cinema 21 telah dilengkapi tata suara Dolby Digital, dan bahkan beberapa di antaranya yang merupakan Cinema 21 versi terdahulu telah bersertifikat THX, seperti Hollywood KC (Kini Hollywood XXI), Megaria (kini Metropole XXI) dan Mega (kini Pluit Village XXI) untuk area Jakarta. Tidak hanya itu, beberapa Cinema 21 bahkan mengadaptasi suasana dan kenyamanan yang setara dengan Cinema XXI. Namun sekali lagi, hal itu berdasarkan pangsa pasar yang dituju dan perjanjian dengan pengelola mal
Cinema XXI pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Entertainment X'nter, dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi nama Studio XXI ini merupakan satu-satunya Cinema XXI yang menggunakan sofa empuk di keseluruhan studionya, dan memiliki sertifikat THX untuk semua studionya.
Mayoritas film-film yang diputar di Cinema XXI merupakan film-film Hollywood, baik yang terbaru, ataupun yang telah tersimpan lama. Namun beberapa XXI juga turut memutar film Indonesia, sesuai dengan lokasi dan pasar pengunjung pusat perbelanjaan yang bersangkutan.
Beberapa Cinema 21 turut direnovasi menjadi Cinema XXI, dengan penambahan karpet, perubahan desain, dan penggantian kursi studio.
Setiap tahunnya, kemunculan Cinema XXI di kota-kota besar terus meningkat, menggantikan kemunculan Cinema 21. Tidak hanya itu, beberapa Cinema XXI maupun 21 masih terus melakukan pembenahan.
Di penghujung 2008, seiring dengan perkembangan teknologi 3D dan makin maraknya film-film berbasis format tersebut, Cinema XXI turut mengaplikasikan teknologi Dolby Digital Cinema 3D di beberapa XXI yang memadai. Jumlah bioskop XXI yang mengadakan fasilitas ini pun masih terus bertambah, seiring dengan perkembangan film-film berformat digital dan 3D yang makin meningkat jumlahnya.
Perbedaan mencolok antara Cinema XXI dengan Cinema 21 adalah dengan disediakannya sejumlah fasilitas seperti games, cafe, lounge, hingga ruang merokok di sejumlah gerai XXI.
The Premiere
Ditargetkan untuk pecinta film yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah, terdapat pula The Premiere, suatu konsep bioskop yang diperlengkapi dengan segala kemewahan yang ada, termasuk di dalamnya lobby khusus, kursi khusus layaknya kelas bisnis di dalam sebuah pesawat, dan juga selimut serta kemewahan-kemewahan lainnya.
The Premiere hingga saat ini baru hadir di beberapa Cinema XXI, yaitu EX Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Supermal Karawaci, Senayan City, Pondok Indah, Emporium Pluit, Puri, Kasablanka dan Gading di Jakarta serta Tangerang yang mematok harga Rp 50.000 - 150.000.
Bandung merupakan kota pertama yang menghadirkan The Premiere di luar Jakarta. Dibuka pada tanggal 1 Mei 2009, The Premiere di Bandung terletak di Ciwalk XXI dengan harga Rp 50.000.
Mulai 2010, The Premiere juga ada di Surabaya, terletak di mal Grand City dan Lenmarc. Tahun 2011, The Premiere ketiga di Surabaya juga dibuka di Ciputra World Surabaya. Tahun 2012, The Premiere keempat di Bali dibuka di Beach Walk.
IMAX
Cinema XXI IMAX Gandaria City mengkombinasikan proyeksi teknologi yang revolusioner, menampilkan gambar sebening kristal, digital aligned sound, dan immersive geometry theater.
Dari sisi proyeksi, teknologi audio, maupun desain teater, Cinema XXI IMAX Gandaria City memberikan pengalaman baru menonton film. Dengan sistem audio yang sempurna, mampu menghasilkan 10x volume lebih kuat dan bebas distorsi suara.
Keunggulan utama teater IMAX adalah tampilan visualnya yang memukau. Dengan ukuran layar yang lebih lebar, yaitu 20 x 11 meter, Cinema XXI IMAX Gandaria City seolah-olah berada di dalam film yang sedang Anda lihat. Anda tidak akan lagi bertemu dengan noise dan grain. Menampilkan Warna gambar lebih tajam dan image squareless, karena sistem digital IMAX mampu memberikan gambar 60% lebih bright dari yang lain.
Mobile Ticketing
Untuk melengkapi kenyamanan para penonton, kini telah diluncurkan sistem mobile ticketing (M-Tix), untuk pemesanan tiket melalui SMS dan website.
Untuk saat ini, M-Tix hanya tersedia di sebagian besar Cinema XXI dan Cinema 21. Penonton yang ingin menggunakan fasilitas ini diharuskan mendatangi loket Cinema XXI atau 21 yang bersangkutan untuk mengisi M-Tix wallet dan membayar Rp. 150 000,-.
galery:
more info movie, theater, prize etc CINEMA21
Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop di Indonesia yang membuka jaringan bioskop pertamanya di Paris Van Java Mall, Bandung. Kehadiran Blitzmegaplex menghilangkan kesan monopoli yang terjadi dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia karena hanya ada Bioskop 21 yang sebelumnya telah lebih dahulu sukses dalam pasar sinema di Indonesia.
Setelah hadir di Bandung, Blitzmegaplex masuk ke Jakarta dengan membuka cabangnya di Grand Indonesia disusul kemudian dengan pembukaan di Pacific Place dan bioskop Blitzmegaplex yang terbaru di Mall of Indonesia dengan 11 layar dan studio 3D dengan menggunakan teknologi realD.Dan dipertengahan tahun 2009, Blitzmegaplex membuka lagi cabang barunya di Teraskota dengan 9 layar dan studio 3D. Blitzmegaplex telah meraih penghargaan dari MURI sebagai bioskop dengan layar terbesar di tanah air yaitu di auditorium 1 di blitzmegaplex Grand Indonesia.
tersedia 4 pilihan kelas :
-Regular
-Dining Class(hanya di Mal of Indonesia)
kelebihannya adalah konsep menyatukan restoran dan bioskop. sehingga anda dapat memesan makanan layaknya berada di restoran, pilihan makanan yang tersedia yakni masakan barat dan korea.
-Satin Class (hanya di Grand Indonesia)
ruangan esklusif dengan terdapat kursi yang dapat dijadikan sofa panjang
-Velvet
berada di Pasific Place, Mal of Indonesia, Paris Van Java dan Central Prk.
menonton menggunakan sofa tempat tidur/sofa bed. setiap tempat tidur menggunakan bantal dan selimut.
-4DX
berada di Grand Indonesia
menonton sekaligus merasakan seperti di dalam film
dengan efek kursi yang bergerak dan semprotan air.
Blitzcard
Untuk melengkapi kenyamanan para penonton, blitzcard hadir untuk pemesanan di awal via website atau komputer terpisah di atrium blitz. Penonton yang ingin menggunakan fasilitas ini diharuskan membayar biaya pendaftaran 100.000,-(20rbu daftar,80rbu saldo) dengan kelipatan pengisian saldo 50.000
untuk saldo langsung terisi pada saldo yang dapat diguankan untuk membeli tiket di tempat. Jika ingin memesan via website diharuskan mentransfer saldonya pada saldo online di komputer yg disediakan di blitz.
setelah memesan via websiter, tiket dpt di print di tempat tanpa harus antri
more info movie, theater, prize etc Blitzmegaplex
COMING SOON..
4DX for Blitzmegaplex Paris Van Java
saya buat trit baru untuk membahas kedua bioskop ini..
Quote:
Quote:
GENERAL RULES
-dilarang junk, dopost dan postingan2 hanya emotion atau salam saja
-dilarang postingan flame, berbau sara dan menghina user lain
-gunakan spoiler untuk gambar size besar
-dilarang junk, dopost dan postingan2 hanya emotion atau salam saja
-dilarang postingan flame, berbau sara dan menghina user lain
-gunakan spoiler untuk gambar size besar
Quote:
CINEMA 21
Cinema 21 memiliki jaringan bioskop terbanyak yang tersebar di seluruh Nusantara. Sebelum Cinema XXI berdiri, Cinema 21 menguasai keseluruhan pangsa pasar penonton bioskop Indonesia dengan memberlakukan harga tiket bervariasi dan jenis film yang diputar, sesuai dengan lokasi dan target yang dituju.
Setelah Cinema XXI berdiri, perlahan Cinema 21 berubah menjadi jaringan bioskop kelas dua, dengan sebagian besar film yang diputar merupakan film-film karya negeri sendiri dan film-film asing yang tidak diputar di Cinema 21 lagi. Namun hal ini tidak berlaku di beberapa kota di luar Jakarta yang belum tersedia Cinema XXI dan tidak banyak terdapat Cinema 21.
Pada umumnya Cinema 21 telah dilengkapi tata suara Dolby Digital, dan bahkan beberapa di antaranya yang merupakan Cinema 21 versi terdahulu telah bersertifikat THX, seperti Hollywood KC (Kini Hollywood XXI), Megaria (kini Metropole XXI) dan Mega (kini Pluit Village XXI) untuk area Jakarta. Tidak hanya itu, beberapa Cinema 21 bahkan mengadaptasi suasana dan kenyamanan yang setara dengan Cinema XXI. Namun sekali lagi, hal itu berdasarkan pangsa pasar yang dituju dan perjanjian dengan pengelola mal
Cinema XXI
Cinema XXI pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Entertainment X'nter, dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi nama Studio XXI ini merupakan satu-satunya Cinema XXI yang menggunakan sofa empuk di keseluruhan studionya, dan memiliki sertifikat THX untuk semua studionya.
Mayoritas film-film yang diputar di Cinema XXI merupakan film-film Hollywood, baik yang terbaru, ataupun yang telah tersimpan lama. Namun beberapa XXI juga turut memutar film Indonesia, sesuai dengan lokasi dan pasar pengunjung pusat perbelanjaan yang bersangkutan.
Beberapa Cinema 21 turut direnovasi menjadi Cinema XXI, dengan penambahan karpet, perubahan desain, dan penggantian kursi studio.
Setiap tahunnya, kemunculan Cinema XXI di kota-kota besar terus meningkat, menggantikan kemunculan Cinema 21. Tidak hanya itu, beberapa Cinema XXI maupun 21 masih terus melakukan pembenahan.
Di penghujung 2008, seiring dengan perkembangan teknologi 3D dan makin maraknya film-film berbasis format tersebut, Cinema XXI turut mengaplikasikan teknologi Dolby Digital Cinema 3D di beberapa XXI yang memadai. Jumlah bioskop XXI yang mengadakan fasilitas ini pun masih terus bertambah, seiring dengan perkembangan film-film berformat digital dan 3D yang makin meningkat jumlahnya.
Perbedaan mencolok antara Cinema XXI dengan Cinema 21 adalah dengan disediakannya sejumlah fasilitas seperti games, cafe, lounge, hingga ruang merokok di sejumlah gerai XXI.
The Premiere
Ditargetkan untuk pecinta film yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah, terdapat pula The Premiere, suatu konsep bioskop yang diperlengkapi dengan segala kemewahan yang ada, termasuk di dalamnya lobby khusus, kursi khusus layaknya kelas bisnis di dalam sebuah pesawat, dan juga selimut serta kemewahan-kemewahan lainnya.
The Premiere hingga saat ini baru hadir di beberapa Cinema XXI, yaitu EX Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Supermal Karawaci, Senayan City, Pondok Indah, Emporium Pluit, Puri, Kasablanka dan Gading di Jakarta serta Tangerang yang mematok harga Rp 50.000 - 150.000.
Bandung merupakan kota pertama yang menghadirkan The Premiere di luar Jakarta. Dibuka pada tanggal 1 Mei 2009, The Premiere di Bandung terletak di Ciwalk XXI dengan harga Rp 50.000.
Mulai 2010, The Premiere juga ada di Surabaya, terletak di mal Grand City dan Lenmarc. Tahun 2011, The Premiere ketiga di Surabaya juga dibuka di Ciputra World Surabaya. Tahun 2012, The Premiere keempat di Bali dibuka di Beach Walk.
IMAX
Cinema XXI IMAX Gandaria City mengkombinasikan proyeksi teknologi yang revolusioner, menampilkan gambar sebening kristal, digital aligned sound, dan immersive geometry theater.
Dari sisi proyeksi, teknologi audio, maupun desain teater, Cinema XXI IMAX Gandaria City memberikan pengalaman baru menonton film. Dengan sistem audio yang sempurna, mampu menghasilkan 10x volume lebih kuat dan bebas distorsi suara.
Keunggulan utama teater IMAX adalah tampilan visualnya yang memukau. Dengan ukuran layar yang lebih lebar, yaitu 20 x 11 meter, Cinema XXI IMAX Gandaria City seolah-olah berada di dalam film yang sedang Anda lihat. Anda tidak akan lagi bertemu dengan noise dan grain. Menampilkan Warna gambar lebih tajam dan image squareless, karena sistem digital IMAX mampu memberikan gambar 60% lebih bright dari yang lain.
Mobile Ticketing
Untuk melengkapi kenyamanan para penonton, kini telah diluncurkan sistem mobile ticketing (M-Tix), untuk pemesanan tiket melalui SMS dan website.
Untuk saat ini, M-Tix hanya tersedia di sebagian besar Cinema XXI dan Cinema 21. Penonton yang ingin menggunakan fasilitas ini diharuskan mendatangi loket Cinema XXI atau 21 yang bersangkutan untuk mengisi M-Tix wallet dan membayar Rp. 150 000,-.
galery:
Spoiler for main hall xxi:
Spoiler for studio xxi:
Spoiler for tiket xxi:
Spoiler for the premiere:
Spoiler for tiket the premiere:
Spoiler for IMAX:
more info movie, theater, prize etc CINEMA21
Quote:
Quote:
BLITZMEGAPLEX
Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop di Indonesia yang membuka jaringan bioskop pertamanya di Paris Van Java Mall, Bandung. Kehadiran Blitzmegaplex menghilangkan kesan monopoli yang terjadi dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia karena hanya ada Bioskop 21 yang sebelumnya telah lebih dahulu sukses dalam pasar sinema di Indonesia.
Setelah hadir di Bandung, Blitzmegaplex masuk ke Jakarta dengan membuka cabangnya di Grand Indonesia disusul kemudian dengan pembukaan di Pacific Place dan bioskop Blitzmegaplex yang terbaru di Mall of Indonesia dengan 11 layar dan studio 3D dengan menggunakan teknologi realD.Dan dipertengahan tahun 2009, Blitzmegaplex membuka lagi cabang barunya di Teraskota dengan 9 layar dan studio 3D. Blitzmegaplex telah meraih penghargaan dari MURI sebagai bioskop dengan layar terbesar di tanah air yaitu di auditorium 1 di blitzmegaplex Grand Indonesia.
tersedia 4 pilihan kelas :
-Regular
-Dining Class(hanya di Mal of Indonesia)
kelebihannya adalah konsep menyatukan restoran dan bioskop. sehingga anda dapat memesan makanan layaknya berada di restoran, pilihan makanan yang tersedia yakni masakan barat dan korea.
-Satin Class (hanya di Grand Indonesia)
ruangan esklusif dengan terdapat kursi yang dapat dijadikan sofa panjang
-Velvet
berada di Pasific Place, Mal of Indonesia, Paris Van Java dan Central Prk.
menonton menggunakan sofa tempat tidur/sofa bed. setiap tempat tidur menggunakan bantal dan selimut.
-4DX
berada di Grand Indonesia
menonton sekaligus merasakan seperti di dalam film
dengan efek kursi yang bergerak dan semprotan air.
Blitzcard
Untuk melengkapi kenyamanan para penonton, blitzcard hadir untuk pemesanan di awal via website atau komputer terpisah di atrium blitz. Penonton yang ingin menggunakan fasilitas ini diharuskan membayar biaya pendaftaran 100.000,-(20rbu daftar,80rbu saldo) dengan kelipatan pengisian saldo 50.000
untuk saldo langsung terisi pada saldo yang dapat diguankan untuk membeli tiket di tempat. Jika ingin memesan via website diharuskan mentransfer saldonya pada saldo online di komputer yg disediakan di blitz.
setelah memesan via websiter, tiket dpt di print di tempat tanpa harus antri
Spoiler for main hall blitz:
Spoiler for tiket:
Spoiler for studio regular:
Spoiler for dining cinema:
Spoiler for satin class:
Spoiler for velvet:
more info movie, theater, prize etc Blitzmegaplex
COMING SOON..
4DX for Blitzmegaplex Paris Van Java
Spoiler for pvj:
Quote:
Quote:
mari kita bahas semua tentang kedua bioskop ini, baik mengenai kelebihan kekurangan, fasilitas, kritik dan segala macam yang bersangkutan dengan Blitz maupun XXI.
enjoy
enjoy
Diubah oleh Badvriel 13-12-2013 11:23
0
164.5K
Kutip
576
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan