Sosok Tokoh Indonesia yang saat ini saya rasa pantas mengemban amanah untuk menata hukum agar tidak di pandang sebelah mata dan menjadi panglima tertinggi di republik Indonesia..

Yusril Ihza Mahendra kultweet (16 des 2013) :

Karena idealisme maka saya tetap bertahan di PBB. Kalau opportunis sejak dulu saya sudah masuk Golkar atau Partai Demokrat

Di zaman Suharto, sebagai pejabat Sekneg, kalau mau, saya sdh lama masuk Golkar. Tokh saya tidak mau

Amir Sjamsuddin tawarkan saya untuk jadi Sekjen PD menjelang Kongres PD di Bali. Tokh saya menolak. Amir sebelumnya PBB

Priyo Budi Santoso akan kembangkan karpet kuning kalau saya masuk Golkar, jika PBB gagal ikut Pemilu 2014. Tokh saya tdk mau

Politik bukan sekedar permainan untuk memperoleh posisi, kedudukan dan kemegahan pribadi. Saya menolaknya

Bukan sekali dua kali saya menolak tawaran jabatan, jadi Ketua MK, jadi Dubes, bahkan jadi menteri lagi. Saya tetap menolak

Idealisme harus tetap hidup, walau saya tersingkir dan tertindas, bahkan sampai saya dibuat mati sekalipun. Saya takkan menyerah

Saya tidak suka sikap opportunis dan takkan pernah mau melakukannya. Prinsip harus dipegang teguh. Strategi dan taktik dijalankan

Saya sadar orang seperti saya ini bisa sengsara dan mati karena idealisme. Tapi saya harus bertahan selamanya. Takkan saya jd kutu loncat

Tapi karena idealisme itu pula PBB tetap jadi partai kecil, tak mampu bangkit jd besar

Mana ada partai jadi besar kalau tidak gunakan uang, pengaruh dan kekuasaan. Karena itu ada partai yg tokoh2nya yg korupsi

PBB tdk punya uang kecuali ala kadarnya. Kami juga tdk mau salahgunakan jabatan untuk cari uang guna besarkan partai

PBB hanya bisa jadi kekuatan besar kalau rakyat juga idealis. Sayangnya sebagian besar rakyat kini pragmatis, kurang perduli idealisme

Makanya kami terpuruk, dan ada kemungkinan terus terpuruk oleh lembaga survey dan pembangunan opini melalui media ..

YIM For Presiden 2014 🙏