Siapa di Indonesia ini yang g kenal group band SLANK?
Group yang bermarkas di Gang Potlot ini kondang di seantero Indonesia bahkan dunia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star(bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show
Di tahun 2013 ini Slank genap berusia 30 tahun, wow sebuah umur yang sangat langka terlebih Slank dikenal sering banget bongkar pasang personil, Naah memperingati 30 tahun Slank, yuk dikulik sedikit mengenai Slank, silahkan disimak.
Spoiler for Semoga ga Repost:
1. Sejarah Slank
Spoiler for Sejarah:
Pada tahun 1983 tersebutlah Cikini Stones Complex (CSC) yang menjadi awal sejarah group Slank. Grup musik ini terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Awalnya CSC yaitu Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) hanya mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.
Seiring perjalanan group tersebut beberapa dari mereka keluar, karena keuletan Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama menjadi Red Evil. Formasinya Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani memainkan lagu2 mereka sendiri dan mereka kini bebas membawakan lagu apa saja. Meski persentasinya lebih banyak lagu barat, namun lagu – lagu dari Van Halen mendapat porsi paling banyak karena karakter vokal Erwan dikatakan mirip sama David Lee Roth Vokalis Van Halen. Karena kurang puas hanya dengan satu gitaris, lantas Bimbim mengajak Bongky Marcel yang merupakan gitaris “Rese Band” (Ketika itu Rese Band merupakan saingan dari Red Evil). Saat tampil mereka tampil seadanya dan cenderung slenge'an, maka dari itu penonton sering menyebut band mereka band slenge'an dan dari situlah nama Slank bermula.
Slank menggabungkan antara POP, ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK yang menjadi warna musik Slank maka dari itu banyak record labelyang menolak demo mereka, hingga seorang produser Budi Susatio mengetahuinya dan menawari Slank rekaman, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai, karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama.
NARKOBA
Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player.
Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
Sepanjang perjalanan karir slank selama 30 tahun, Slank sudah merilis sekitar 36 album, yang terdiri dari :
1. 20 Album Studio:
Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy) (1990)
Kampungan (1991)
Piss! (1993)
Generasi Biru (1995)
Minoritas (1996)
Lagi Sedih (1996)
Tujuh (1997)
Mata Hati Reformasi (1998)
999+09 (biru) (1999)
999+09 (Hitam) (1999)
Virus (2001)
Satu Satu (2003)
Road To Peace (2004)
PLUR (2004)
Slankkissme (2006)
Slow But Sure (2007)
The Big Hip (2008)
SLANKOGRAPHY - Repackaged (2006)
Anthem For The Broken Hearted(2009)
Jurus Tandur No. 18 (2010)
I Slank U (2012)
Slank Nggak Ada Matinya (2013)
2. 6 album kompilasi
3. 3 album internasional
3. 3 mini album
4. 3 album soundtrack
5. 1 album single
4. Fans Fanatik
Spoiler for Slanker:
Siapa tidak kenal dengan fanatisme Slanker. Slanker merupakan fans group band Indonesia yang paling solid dan fanatik. Mereka tidak hanya hadir di saat konser slank, tapi hampir di semua konser musik mereka hadir walaupun slank g main, mau itu konser rock, pop, indie, bahkan sampai dangdut bisa dipastikan ada slanker disana. Slanker sangat gampang terdeteksi, hal tersebut terlihat jelas dari atribut yang mereka pakai.
Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank. Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club.
Saat konser di Southorn Stadium, Hong Kong, Slank meresmikan pembentukan kelompok slankers di Hong Kong. Peresmian Community Slankers Hong Kong (Comsho) itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bimbim dan Bunda Ifet.