Kaskus

Food & Travel

waLLcooAvatar border
TS
waLLcoo
Sushi, Cara Mengawetkan Ikan yang Berasal dari Asia Tenggara

Sushi, Cara Mengawetkan Ikan yang Berasal dari Asia Tenggara


Jakarta - Sushi dikenal di dunia berasal dari Jepang. Namun, menurut catatan sejarah, sushi pertama kali dikenal di Asia Tenggara kemudian diadaptasi oleh China sebelum dikenal orang Jepang. Awalnya sushi merupakan cara mengawetkan ikan.

Kata 'sushi' berarti 'masam' atau 'asam'. Arti kata ini bisa dijadikan gambaran jika dahulu sushi dikenal sebagai produk fermentasi. Ikan segar dibungkus dengan nasi sehingga membuat kandungan asam amino dalam ikan mengurai dan terjadilah fermentasi. Ikanpun agak asam.

Dalam situs www.sushi-master.comdisebutkan jika sushi mulai disajikan sejak abas ke-4 SM di Asia Tenggara. Dahulu sushi adalah makanan yang diawetkan seperti ikan atau daging dan difermentasi dengan nasi. Ikannya disimpan dalam nasi untuk difermentasi secara alami selama beberapa bulan. Kemudian ikannya dikonsumsi sedangkan nasinya dibuang.

Seiring berjalannya waktu, sushi diperkenalkan ke Jepang sekitar abad ke-8. Karena warga Jepang lebih suka makan nasi bersama ikan maka keduanya disajikan bersama. Umumnya mereka mengonsumsi sushi dengan topping ikan mentah. Cara penyajian ini membuat sushi lebih dikenal sebagai masakan dibandingkan sebagai cara mengawetkan makanan.

Beberapa ratus tahun kemudian, cuka mulai ditambahkan dan membuat aroma sushi semakin tajam. Sushi beraroma menyengat ini disebut dengan nare sushi yang tidak disukai banyak orang. Namun sebagian besar jenis sushi yang dikenal adalah oshi sushi, merupakan sushi yang dibentuk dengan cara ditekan-tekan di dalam wadah kayu persegi.

Jenis sushi yang satu ini baru dipotong-potong jika akan dimakan. Karenanya sushi sering dijadikan bekal saat perjalanan. Karena orang Jepang doyan makan, maka ukuran sushi ini dibuat sangat besar. Sushinya berbentuk kotak persegi dengan topping ikan di atasnya.

Sejak zaman Edo, sushi jenis nigiri sushi dikenal di Jepang. Ukuran sushi ini jauh lebih kecil dari oshi sushi dan cenderung lebih mudah dinikmati. Selain itu juga ada ikkan sushi yang bertopping sembilan jenis seafood atau lebih.

Sampai tahun 1970-an sushi masih dianggap sebagai makanan mewah. Bagi rakyat biasa di Jepang, sushi hanya dimakan saat perayaan acara-acara khusus. Sering juga disajikan sebagai buah tangan untuk istri yang menunggu suaminya pulang kerja.

Sumber: [URL="http://food.detik..com/read/2013/09/17/071531/2360595/297/sushi-cara-mengawetkan-ikan-yang-berasal-dari-asia-tenggara?d991101284"]TKP[/URL]
0
2.5K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan