Ahok: Satpol PP kita cuma keliling-keliling

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkritik kinerja Satpol PP belakang ini. Menurutnya, kinerja Satpol PP kurang maksimal dalam meminimalisir angka kekerasan di tengah masyarakat.

"Satpol PP kita itu cuma keliling-keliling enggak pernah ngamatin. Padahal Satpol PP tiap kelurahan ada. Mereka harusnya lakuin," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (21/10).

Ahok menegaskan, Satpol PP memegang peranan penting dalam mengawasi dan membantu memberikan rasa aman. "Jadi sub kunci itu di Satpol PP. Tiap kelurahan itu ada Satpol PP," jelas Ahok.

Pernyataan Ahok ini menanggapi banyaknya anak-anak di jalanan. Data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), kekerasan terhadap anak terus mengalami peningkatan. Komnas PA menilai, Jakarta belum bisa menjadi kota aman bagi anak-anak.

Sementara data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak juga meningkat. Kasus yang paling banyak terjadi peningkatan adalah kasus kekerasan fisik mencapai 71 persen pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 30 persen.

Di urutan kedua adalah kasus kekerasan seksual yang mencapai 14 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai 8 persen.

Untuk kekerasan psikis mencapai 10 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 17,5 persen.

http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...-keliling.html

"Ahok Cuma Bisa Marah-Marah"
JAKARTA - Tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengenai permintaaan uang kompensasi warga Waduk Ria Rio dinilai terlalu keras. Warga Kampung Pedongkelan, Kayu Putih, Jakarta Timur itu menganggap Ahok hanya mengedepankan emosi tanpa memberikan solusi.

"Nyesel juga pilih dia (Ahok). Semua warga DKI Jakarta yang pilih dia, tapi sekarang sikapnya dia kayak gitu. Kalau bukan kita yang pilih, mana mungkin dia menang," kata Karina (40), warga RT 06/RW 15 Pedongkelan, Rabu (25/9/2013).

Hal yang sama juga disampaikan Romli (31), sekretaris RT 06/ RW 15 itu menilai sikap Ahok terlalu ketus. Sikap Ahok sangat berbeda jika dibandingkan dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Ahok omongannya ketus, galak. Beda sama Jokowi. Kalau Jokowi kan ramah sama warga. Ahok enggak tau permasalahan warga. Ahok bisanya marah-marah aja," kata Romli.
http://jakarta.okezone.com/read/2013...71914/redirect
mungkin satpol PP disuruh mentungin rakyat kecil , mirip dah dengan zaman hindia belanda , demang2 kompany disuruh nangkapin rakyat !

Penjajahan Dimulai