Netpreneur.co.id - Ongkos kirim alias ongkir adalah biaya tambahan yang harus ditanggung pembeli saat berbelanja secara online. Inilah kekurangan bisnis online dibanding bisnis offline. Ketika harga produk tidak terlalu tinggi hingga hampir menyamai besarnya ongkos kirim, pembeli cenderung lebih memilih untuk berbelanja secara offline. Penting bagi penjual untuk dapat menentukan ongkos kirim yang relevan dan masuk akal agar tidak membuat pembeli batal berbelanja.

Setidaknya ada dua pilihan yang dimiliki penjual saat menangani pengiriman barang: penggunaan jasa kurir dari perusahaan pengiriman barang dan penggunaan jasa kurir yang dipekerjakan sendiri. Penjual yang menggunakan jasa kurir dari perusahaan khusus tidak perlu pusing memikirkan besarnya ongkir. Tidak demikian dengan penjual yang memiliki jasa kurir pribadi. Lantas, apa saja yang perlu dipertimbangkan penjual yang menggunakan jasa kurir pribadi saat menentukan besarnya ongkir?

Jarak tempuh. Pertimbangkan jarak tempuh dari toko
Jual Beli offline Anda ke alamat pengiriman. Jika relatif jauh, Anda boleh menetapkan ongkir yang tinggi. Perhitungkan besarnya upaya dan uang yang harus Anda keluarkan untuk dapat tiba di tempat tujuan. Yang penting, komunikasikan terlebih dahulu kepada pembeli tentang besarnya ongkir kirim ini. Katakan berapa ongkir barang ke alamat pembeli yang letaknya jauh tersebut. Pembeli memiliki pilihan untuk mengambil sendiri barang tersebut sehingga ia tidak perlu membayar ongkir yang besar.

Jumlah produk. Berikanlah potongan ongkir kepada pembeli yang berbelanja lebih dari satu produk. Bahkan jika pembeli “memborong” produk Anda, berikanlah ongkir gratis. Pemberian ongkir gratis tidak akan membuat Anda merugi, mengingat pembeli telah berbelanja produk Anda dalam jumlah yang sangat banyak.

Paket pengiriman. Tawarkan paket pengiriman kepada pembeli. Sediakanlah paket pengiriman dengan ongkir yang variatif. Prinsipnya, berikan paket dengan ongkir murah, namun jangka waktu pengirimannya lama. Atau, berikan paket pengiriman dengan ongkir mahal, tapi pesanan cepat sampai ke tangan pembeli. Ajukan pilihan-pilihan paket pengiriman ini kepada pembeli.

Asuransi. Ada beberapa perusahaan yang menyediakan jasa asuransi pengiriman barang. Anda bisa menggunakan jaminan asuransi ini dalam paket pengiriman barang yang Anda tawarkan kepada pembeli. Jika pembeli ingin barang pesanannya diasuransikan, pastinya ongkir akan menjadi lebih mahal. Kembali, ajukan pilihan-pilihan ini kepada pembeli agar Anda dapat menentukan harga ongkir yang relevan.

sumber
-------------------------------------------------------------------