asalamualaikum wrb

agan agan member kaskuser nih ane tulisan kisah perjalanan mas muhammad ilham di kaskus

ane rekam dan ane coba kembali tuliskan di thread ini untuk jadi bahan pembelajaran bagi kita semua
ini awal pembicaraan ane sama mas muhammad ilham nya

A = ane
MI = muhammad ilham

A = boleh di ceritakan awal perjalanan nya mas ??
MI = saya ceritakan kejadian kejadian suka dan duka nya aja ya mas
kalau di ceritakan semuanya kepanjangan ( dia tertawa )
lain kali saja,toh saya juga sudah ada niat untuk membuat tulisan tentang perjalanan saya menjadi sebuah buku

A = oh...amin mas,saya tunggu buku nya mas di terbitkan
MI = engga di terbitkan mungkin,saya akan memperbanyak dalam beberapa eksemplar saja,saya bagikan sama teman2 yg sudah tau nomer hp atau alamat email saya saja,nanti biar mereka memfoto copy buku itu untuk kalangan teman mereka nantinya

A = hehehehehe.....ceritanya ga mau di ekspos mas ??
MI = engga juga
A = jadi cerita suka dan duka nya apa mas ??
MI = mas mau tanya yg mana dulu ? suka atau duka ?
A = duka nya apa mas ??

MI = dukanya banyak malah daripada suka nya ( kembali tertawa )
A = contohnya ?
MI = dukanya ya kadang suka di samakan dengan musafir yg mencari ilmu kebatinan,musafir yg kurang kerjaan syiar jalan kaki,dan ada juga yg bilang ga ada hadistnya ko jalan kaki,malah ada yg bilang mas golongan org yg suka syiar di masjid masjid bawa kompor ya ( tertawa lagi dia )
nah yg bilang seperti ini justru kebanyakan dari orang2 muslim yg berbeda pendapat masalah dalam syiar

MI = ya saya sih menjawab secara jelas aja tampa harus menyinggung mereka,saya katakan saya bukan musafir yg mencari kebatinan
saya musafir yg sedang syiar mengamalkan ilmu agama yg saya dapatkan dari belajara di beberapa ponpes,untuk saya amalkan kepada org2 yg memang membutuhkannya,dan mereka tidak ada waktu atau biaya untuk belajar agama islam di ponpes ponpes..karena di jaman sekarang ini ingin belajar agama pun harus mengeluarkan materi yg tidak sedikit,iya kalau keluarganya mampu,kalau tidak mampu ??
inilah tugas saya sebagai santri untuk syiar kepada masyarakat khususnya yg beragama islam bagaimana agama itu yg sebetulnya

MI = coba mas lihat sekarang ini ( dia tanya ke ane ) anak kecil ingin belajar mengaji saja ada materi yg harus di keluarkan dengan alasan sodakoh...tapi anehnya sodakoh nya ini di patok biayanya per bulan berapa,...ini ya bukan sodakoh lagi,tapi sudah jelas bayaran

MI = kalau ada yg bilang kurang kerjaan dan ga ada hadistnya
ya saya jawab saja daripada tidak syiar sama sekali,daripada tidak mengamalkan ilmu agama sama sekali,lebih baik saya jalan kaki dan melakukan syiar,naik apapapun saya bisa ko,mobil keluarga saya juga ada,motor di ponpes punya saya juga ada,tapi kenapa saya syiar jalan kaki....karena syiar jalan kaki itu tidak bisa di rencanakan saya akan berceramah di kota mana,di masjid mana,

MI = dengan jalan kaki saya bisa universal syiar nya,bisa dimanapun,dan kapanpun,tidak harus di masjid saja
di pangkalan ojek bisa syiar,di musola pasar bisa syiar
dan beragam orang muslim dari bisa bertanya kepada saya
nah kalau saya memakai kendaraan ? berarti sudah ada tujuan yg akan saya tuju,di kota mana,daerah mana,masjid mana...
berbeda dengan jalan kaki

contohnya saya sedang ber istirahat di musola pom bensin...tiba2 ada org yg menyapa dari mana,mau kemana,saya jelaskan saya musafir dari ponpes yg sedang syiar,mereka yg bertanya ini jadi bertanya tentang agama,ini sudah bentuk suatu syiar juga
ada yg bertanya..mas boleh engga saya menjama sholat nya ?

MI = Boleh saja menjama' dua shalat dilakukan apabila kita sedang dalam perjalanan, karena perjalanan menimbulkan banyak kesulitan, maka Allah membuat beberapa rukhsah dalam ibadah, sebagai kemudahan bagi hamba hamba-Nya dan rahmat atas mereka.
Di antara rukhsah itu ialah diperbolehkannya menjama' bagi orang yang
mengadakan perjalanan. Karena boleh jadi dia masuk waktu shalat tapi
mengalami satu dua hambatan dalam perjalanan.

MI = dengan catatan anda melakukan perjalanan ini memakai transportasi umum...kalau anda melakukan perjalanannya memakai motor atau mobil pribadi ya sebaiknya jangan,sholat lah tepat pada waktunya atau jangan di jama,kenapa ? karena anda memakai kendaraan pribadi yg bisa setiap saat berhenti atau mampir di masjid atau mushola...toh mencari masjid atau mushola tidak susah,di setiap rumah makan ada mushola,di pom bensin ada mushola...kecuali anda seorang non muslim,yg mencari Pure atau Wihara misalnya
jadi kalau anda perjalanan memakai kendaraan sendiri saya sarankan jangan menjama sholat



MI = kalau masalah ada yg bertanya emang syiar jalan kaki ada Hadist nya atau tidak nya,saya jawab tidak ada
tapi kembali keniatan pribadi saja
toh tidak ada larangan kalau syiar jalan kaki itu haram,
daripada tahu ajaran agama tapi lebih banyak diam dan tidak mau mengamalkannya

MI = itu beberapa dukanya mas andri ( btw nama ane andri sulanjana )

A = kalau suka nya mas ??
MI = sukanya ?? saya jadi lebih bisa mengerti apa arti kata Sabar,Tawakal
di saat saya syiar banyak sekali godaan godaan yg datang kepada saya,contohnya cape,lelah,kaki luka luka...saat itu saya jadi berpikir apa seperti ini yg dulu di rasakan oleh para wali ??
disnilah saya temukan arti kesabaran dalam hidup,arti kesabaran dalam menyebarkan agama
para wali berjuang menyebarkan agama islam dari satu daerah ke daerah,menerabas hutan ke hutan,membangun masjid masjid di perkampungan yg baru di datangi

MI = sedangkan saya ?? hidup dijaman modern,tinggal menikmati apa yg sudah ada,masjid masjid berdiri hampir di setiap kampung
apalah arti cape,lelah,dan luka pada kaki saya,itu belum seberapa dengan apa yg sudah di lakukan oleh para pendahulu kita

sudah dulu ya mas,saya sudah waktunya sholat malam ( tahajud ) besok di sambung lagi selepas solat duha
Barakallahu Fikum
asalamualaikum wrb

A = oh iya mas
waalaikumsalam wrb

nah agan kaskuser itu sedikit cerita waktu saya telpon dan merekam obrolan saya dengan mas ilham
tadi sempet pesan juga,dia sekali lagi ga mau di panggil ustad atau gus,cukup nama saja panggil Ilham kata dia