TS
prabudasamuka
Kaskuser Regional Majalengka[Prime ID Only]
Wilujeng Sumping Di
Quote:
Sekilas Tentang Kabupaten Majalengka
Sejarah
Quote:
ASAL USUL NAMA MAJALENGKA
asal usul kota Majalengka berasal dari Nyi Rambut Kasih dan Pangeran Muhammad. Pada waktu itu kerajaan Cirobon mengutus Pangeran Muhammad untuk mencari obat yaitu Buah Maja sedangkan buah itu hanya ada dikerajaan Sindangkasih yang dipimpin oleh Nyi Rambut Kasih. Pangeran Muhammad dating ke Sindangkasih bukan hanya mencari Buah Maja tetapi sambil menyebarkan Agama Isla, padahal saat itu kerajaan Sindangkasih sudah menganut Agama Hindu.
Setelah mendengar itu selaku pemimpin kerajaan Nyi Rambut Kasih akan memberikan buah itu tetapi ada syaratnya, Pangeran Muhammad harus masuk Agama Hindu, Sedangkan Pangeran Muhammad menolak untuk masuk agama Hindu. Maka Nyi Rambut Kasih murka dengan menghilangkan kerajaannya dan seluruh rakyatnya jadilah hutan dan gunung. Tetapi keinginan Pangeran Muhammad untuk mendapatkan buah itu sangat besar karena Nyi Rambut Kasih tidak mengabulkannya, maka Pangeran Muhammad bertapa/bersemedi agara diberi namun sampai tutup usia tidak diberi. Beliau bertapa dibukit dan bukit itu di beri nam MARGATAPA dan kerajaan Sindangkasih menjadi hutan dan gunung. Akhirnya daerah itu disebut Majalangka / Majelangka sampai sekarang menjadi kota kecil.
KERAJAAN HINDU TERAKHIR DI MAJALENGKA
Sekitar tahun 1480 (pertengahan abad XV) Mesehi, di Desa Sindangkasih 3 Km dari Kta Majalengka ke Selatan, bersemayam Ratu bernama Nyi Rambut Kasih keturunan Prabu Sliliwangi yang masih teguh memeluk Agama Hindu. Ratu masih bersaudara dengan Rarasantang, Kiansantang dan Walangsungsang, kesemuanya telah masuk Agama Islam.
Adanya Ratu di daerah Majalengka adalah bermula untuk menemui saudaranya di daerah Talaga bernama Raden Munding Sariageng suami dari Ratu Mayang Karuna yang waktu itu memerintah di Talaga.
Di perbatasan Majalengka - Talaga, Ratu mendengar bahwa di darah tersebut sudah masuk Islam. Sehingga mengurungkan maksudnya dan menetaplah Ratu tersebut di Sindangkasih, dengan daerahnya meliputi Sindangkasih, Kulur, Kawunghilir, Cieurih, Cicenang, Cigasong, Babakanjawa, Munjul dan Cijati.
Pemerintahannya sangat baik terutama masalah pertanian yang beliau perhatikan dan juga pengairan dari Beledug-Cicurug-Munjul dibuatnya secara teratur. Kira-kira tahun 1485 putera Raden Rangga Mantri yang bernama Dalem Panungtung diperintahkan menjadi Dalem di Majalengka, yang mana membawa akibat pemerintahan Nyi Rambut Kasih terjepit oleh pengaruh Agama Islam.
Kemudian lagi pada tahun 1489 utusan Cirebon, Pangeran Muhammad dan istrinya Siti Armilah atau Gedeng Badori diperintahkan untuk mendatangi Nyi Rambut Kasih dengan maksud agar Ratu maupun Kerajaan Sindangkasih masuk Islam dan Kerajaan Sindangkasih masuk kawasan ke Kesultanan Cirebon. Nyi Rambut Kasih menolak sehingga timbul pertempuran antara pasukan Sindangkasih dengan pasukan Kesultanan Cirebon. Kerajaan Sindangkasih menyerah dan masuk Islam, sedangkan Nyi Rambut Kasih tetap memeluk agama Hindu.
Mulai saat inilah ada Candra Sangkala Sindangkasih Sugih Mukti - tahun 1490.
ABAD XVI AGAMA ISLAM MASUK DAERAH MAJALENGKA
Daerah-daerah yang masuk Daerah Kesultanan Cirebon, dan telah semuanya memeluk Agama Islam adalah Pemerintahan Talaga, Maja, Majalengka. Penyebaran Agama Islam di daerah Majalengka terutama didahului dengan masuknya para Bupati kepada agama itu. Kemudian dibantu oleh penyebar-penyebar lain antaranya : Dalem Sukahurang atau Syech Abdul Jalil dan Dalem Panuntun, semua di Maja; Pangeran Suwarga di Talaga dan yang lainnya Pangeran Muhammad, Siti Armilah, Nyai Mas Lintangsari, Wiranggalaksana, Salamuddin, Puteran Eyang Tirta, Nursalim, RH Brawinata, Ibrahim, Pangeran Karawelang, Pangeran Jakarta, Sunan Rachmat di Bantarujeg dan masih banyak lagi.
Tahun 1650 Majalengka masuk pengaruh Mataram karena Cirebon telah menjadi kekuasaan Mataram. Waktu itu Cirebon dipegang oleh Panembahan Ratu II atau Sunan Girilaya.
PENGARUH SULTAN AGUNG MATARAM ABAD XVII
Tahun 1628 Tumenggung Bahureksa diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia, dengan bantuan pasukan-pasukan dari daerah-daerah manapun masalah logistiknya, juga pendirian loji-loji sebagai persediaan loistiknya di daerah Majalengka Utara, loji-loji banyak didirikan di Jatiwangi, Jatitujuh dan Ligung.
Mataram berpengaruh besar terhadap Majalengka, dimana banyak orang Mataram yang tidak sempat kembali ke tempat asalnya dan menetap di Majalengka.
Abad ke-XVII merupakan juga bagian dari pada peristiwa pertempuran Rangga Gempol yang berusaha membendung pasukan Mataram ke wilayah Priangan. Hal ini perlu diketahui bahwa wilayah Priangan akan diserahkan kepada V.O.C. (tahun 1677). Pasukan Rangga Gempol mundur ke Indramayu dan Majalengka.
Hubungan sejarah Sumedang yang menyatakan bahwa Geusan Ulun merupakan penurun para bupati Sumedang. Majalengka waktu itu masuk kekuasaan Sunan Girilaya, konon menyerahkan daerah Majalengka kepada Sunan tersebut sebagai pengganti Putri Harisbaya yang dibawa lari dari Keraton Cirebon ke Sumedang. Tahun 1684 Cirebon diserahkan Mataram kepada V.O.C. maka otomatis Majalengka masuk daerah V.O.C.
MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN PENGHAPUSAN KEKUASAAN BUPATI ABAD XVIII
Tahun 1705, seluruh Jawa Barat masuk kekuasaan Hindia Belanda, pada tahun 1706 pemerintah kolonial menetapkan Pangeran Aria Cirebon sebagai seorang Gubernur untuk seluruh Priangan. Olehnya para bupati diberi wewenang untuk mengambil pajak dari rakyat, termasuk Majalengka bagi kepentingan upeti kepada pemerintah Belanda.
Paksaan penanaman kopi di daerah Maja, Rajagaluh dan Lemahsugih mengakibatkan banyak rakyat yang jatuh kelaparan.
MAJALENGKA PADA ABAD XIX
Tidak saja tanam paksa kopi, Pemerintah Hindia Belanda pun memaksa rakyat untuk menanam lada, tebu dan tanaman lain yang laku di pasaran Eropa. Hal ini semakin menambah berat beban rakyat sehingga kesengsaraan dan kelaparan terjadi di mana-mana.
Tahun 1805 terjadi pemberontakan oleh Bagus Rangin dari Bantarjati menentang Belanda. pertempuran pun pecah dengan sengitnya di daerah Pangumbahan.
Pasukan Bagus Rangin yang berkekuatan ± 10.000 orang kalah dan terpaksa mengakui keunggulan Belanda. Tanggal 12 Juli 1812 Bagus Rangin menerima hukuman penggal kepala di kali Cimanuk dekat Karangsambung, sekarang beliau dinobatkan sebagai pahlawan. Waktu itu pada masa pemerintahan Gubernur Hindia Belanda Henrick Wiesel (1804-1808) dan dilanjutkan oleh herman Willem Daendels (1808-1811) kemudian oleh Thomas ST Raffles (1811-1816).
asal usul kota Majalengka berasal dari Nyi Rambut Kasih dan Pangeran Muhammad. Pada waktu itu kerajaan Cirobon mengutus Pangeran Muhammad untuk mencari obat yaitu Buah Maja sedangkan buah itu hanya ada dikerajaan Sindangkasih yang dipimpin oleh Nyi Rambut Kasih. Pangeran Muhammad dating ke Sindangkasih bukan hanya mencari Buah Maja tetapi sambil menyebarkan Agama Isla, padahal saat itu kerajaan Sindangkasih sudah menganut Agama Hindu.
Setelah mendengar itu selaku pemimpin kerajaan Nyi Rambut Kasih akan memberikan buah itu tetapi ada syaratnya, Pangeran Muhammad harus masuk Agama Hindu, Sedangkan Pangeran Muhammad menolak untuk masuk agama Hindu. Maka Nyi Rambut Kasih murka dengan menghilangkan kerajaannya dan seluruh rakyatnya jadilah hutan dan gunung. Tetapi keinginan Pangeran Muhammad untuk mendapatkan buah itu sangat besar karena Nyi Rambut Kasih tidak mengabulkannya, maka Pangeran Muhammad bertapa/bersemedi agara diberi namun sampai tutup usia tidak diberi. Beliau bertapa dibukit dan bukit itu di beri nam MARGATAPA dan kerajaan Sindangkasih menjadi hutan dan gunung. Akhirnya daerah itu disebut Majalangka / Majelangka sampai sekarang menjadi kota kecil.
KERAJAAN HINDU TERAKHIR DI MAJALENGKA
Sekitar tahun 1480 (pertengahan abad XV) Mesehi, di Desa Sindangkasih 3 Km dari Kta Majalengka ke Selatan, bersemayam Ratu bernama Nyi Rambut Kasih keturunan Prabu Sliliwangi yang masih teguh memeluk Agama Hindu. Ratu masih bersaudara dengan Rarasantang, Kiansantang dan Walangsungsang, kesemuanya telah masuk Agama Islam.
Adanya Ratu di daerah Majalengka adalah bermula untuk menemui saudaranya di daerah Talaga bernama Raden Munding Sariageng suami dari Ratu Mayang Karuna yang waktu itu memerintah di Talaga.
Di perbatasan Majalengka - Talaga, Ratu mendengar bahwa di darah tersebut sudah masuk Islam. Sehingga mengurungkan maksudnya dan menetaplah Ratu tersebut di Sindangkasih, dengan daerahnya meliputi Sindangkasih, Kulur, Kawunghilir, Cieurih, Cicenang, Cigasong, Babakanjawa, Munjul dan Cijati.
Pemerintahannya sangat baik terutama masalah pertanian yang beliau perhatikan dan juga pengairan dari Beledug-Cicurug-Munjul dibuatnya secara teratur. Kira-kira tahun 1485 putera Raden Rangga Mantri yang bernama Dalem Panungtung diperintahkan menjadi Dalem di Majalengka, yang mana membawa akibat pemerintahan Nyi Rambut Kasih terjepit oleh pengaruh Agama Islam.
Kemudian lagi pada tahun 1489 utusan Cirebon, Pangeran Muhammad dan istrinya Siti Armilah atau Gedeng Badori diperintahkan untuk mendatangi Nyi Rambut Kasih dengan maksud agar Ratu maupun Kerajaan Sindangkasih masuk Islam dan Kerajaan Sindangkasih masuk kawasan ke Kesultanan Cirebon. Nyi Rambut Kasih menolak sehingga timbul pertempuran antara pasukan Sindangkasih dengan pasukan Kesultanan Cirebon. Kerajaan Sindangkasih menyerah dan masuk Islam, sedangkan Nyi Rambut Kasih tetap memeluk agama Hindu.
Mulai saat inilah ada Candra Sangkala Sindangkasih Sugih Mukti - tahun 1490.
ABAD XVI AGAMA ISLAM MASUK DAERAH MAJALENGKA
Daerah-daerah yang masuk Daerah Kesultanan Cirebon, dan telah semuanya memeluk Agama Islam adalah Pemerintahan Talaga, Maja, Majalengka. Penyebaran Agama Islam di daerah Majalengka terutama didahului dengan masuknya para Bupati kepada agama itu. Kemudian dibantu oleh penyebar-penyebar lain antaranya : Dalem Sukahurang atau Syech Abdul Jalil dan Dalem Panuntun, semua di Maja; Pangeran Suwarga di Talaga dan yang lainnya Pangeran Muhammad, Siti Armilah, Nyai Mas Lintangsari, Wiranggalaksana, Salamuddin, Puteran Eyang Tirta, Nursalim, RH Brawinata, Ibrahim, Pangeran Karawelang, Pangeran Jakarta, Sunan Rachmat di Bantarujeg dan masih banyak lagi.
Tahun 1650 Majalengka masuk pengaruh Mataram karena Cirebon telah menjadi kekuasaan Mataram. Waktu itu Cirebon dipegang oleh Panembahan Ratu II atau Sunan Girilaya.
PENGARUH SULTAN AGUNG MATARAM ABAD XVII
Tahun 1628 Tumenggung Bahureksa diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia, dengan bantuan pasukan-pasukan dari daerah-daerah manapun masalah logistiknya, juga pendirian loji-loji sebagai persediaan loistiknya di daerah Majalengka Utara, loji-loji banyak didirikan di Jatiwangi, Jatitujuh dan Ligung.
Mataram berpengaruh besar terhadap Majalengka, dimana banyak orang Mataram yang tidak sempat kembali ke tempat asalnya dan menetap di Majalengka.
Abad ke-XVII merupakan juga bagian dari pada peristiwa pertempuran Rangga Gempol yang berusaha membendung pasukan Mataram ke wilayah Priangan. Hal ini perlu diketahui bahwa wilayah Priangan akan diserahkan kepada V.O.C. (tahun 1677). Pasukan Rangga Gempol mundur ke Indramayu dan Majalengka.
Hubungan sejarah Sumedang yang menyatakan bahwa Geusan Ulun merupakan penurun para bupati Sumedang. Majalengka waktu itu masuk kekuasaan Sunan Girilaya, konon menyerahkan daerah Majalengka kepada Sunan tersebut sebagai pengganti Putri Harisbaya yang dibawa lari dari Keraton Cirebon ke Sumedang. Tahun 1684 Cirebon diserahkan Mataram kepada V.O.C. maka otomatis Majalengka masuk daerah V.O.C.
MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN PENGHAPUSAN KEKUASAAN BUPATI ABAD XVIII
Tahun 1705, seluruh Jawa Barat masuk kekuasaan Hindia Belanda, pada tahun 1706 pemerintah kolonial menetapkan Pangeran Aria Cirebon sebagai seorang Gubernur untuk seluruh Priangan. Olehnya para bupati diberi wewenang untuk mengambil pajak dari rakyat, termasuk Majalengka bagi kepentingan upeti kepada pemerintah Belanda.
Paksaan penanaman kopi di daerah Maja, Rajagaluh dan Lemahsugih mengakibatkan banyak rakyat yang jatuh kelaparan.
MAJALENGKA PADA ABAD XIX
Tidak saja tanam paksa kopi, Pemerintah Hindia Belanda pun memaksa rakyat untuk menanam lada, tebu dan tanaman lain yang laku di pasaran Eropa. Hal ini semakin menambah berat beban rakyat sehingga kesengsaraan dan kelaparan terjadi di mana-mana.
Tahun 1805 terjadi pemberontakan oleh Bagus Rangin dari Bantarjati menentang Belanda. pertempuran pun pecah dengan sengitnya di daerah Pangumbahan.
Pasukan Bagus Rangin yang berkekuatan ± 10.000 orang kalah dan terpaksa mengakui keunggulan Belanda. Tanggal 12 Juli 1812 Bagus Rangin menerima hukuman penggal kepala di kali Cimanuk dekat Karangsambung, sekarang beliau dinobatkan sebagai pahlawan. Waktu itu pada masa pemerintahan Gubernur Hindia Belanda Henrick Wiesel (1804-1808) dan dilanjutkan oleh herman Willem Daendels (1808-1811) kemudian oleh Thomas ST Raffles (1811-1816).
SUMBER 1& [URL="http://silvipipih.blogdetik..com/2010/05/24/sejarah-singkat-asal-usul-kota-majalengka/"]SUMBER 2[/URL]
Pemerintahan
Quote:
- Bupati
- Wakil Bupati
- Sekretariat Daerah
- Badan-Badan Daerah
- Dinas-Dinas Daerah
- Website Resmi Kabupaten Majalengka
- Wakil Bupati
- Sekretariat Daerah
- Badan-Badan Daerah
- Dinas-Dinas Daerah
- Website Resmi Kabupaten Majalengka
Profil Wilayah
Quote:
Geologi
Kondisi Geografis Majalengka terbagi dalam 3 zona daerah yaitu : daerah pegunungan dengan ketinggian 500-857 m di atas permukaan laut dengan luas 482,02 Km² atau 40,03 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka, daerah bergelombang/berbukit dengan ketinggian 50-500 m diatas permukaan laut dengan luas 376,53 Km² atau 31,27 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka dan daerah daratan rendah dengan ketinggian 19-50 m diatas permukaan laut dengan luas 345,69 Km² atau 28,70 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka.
Wilayah Administrasi Pemerintahan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka terdiri dari 26 kecamatan dan 336 desa/kelurahan.
Kondisi Geografis Majalengka terbagi dalam 3 zona daerah yaitu : daerah pegunungan dengan ketinggian 500-857 m di atas permukaan laut dengan luas 482,02 Km² atau 40,03 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka, daerah bergelombang/berbukit dengan ketinggian 50-500 m diatas permukaan laut dengan luas 376,53 Km² atau 31,27 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka dan daerah daratan rendah dengan ketinggian 19-50 m diatas permukaan laut dengan luas 345,69 Km² atau 28,70 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka.
- Sebelah Utara : berbatas dengan Kabupaten Indramayu
- Sebelah Timur : berbatas dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan
- Sebelah Selatan : berbatas dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis
- Sebelah Barat : berbatas dengan Kabupaten Sumedang
Wilayah Administrasi Pemerintahan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka terdiri dari 26 kecamatan dan 336 desa/kelurahan.
Quote:
۞RULES۞
Quote:
1. WAJIB PRIME ID SETIAP HARI
2. Dilarang Posting Posting Gambar / Artikel yang berbau BB(Porno), DP (termasuk penggunaan EMO saja) semua nya tidak diperbolehkan
3. Minimal Posting 3 kata dan biasakan untuk menggunakan MultiQuote
4. Dilarang Transaksi Cendol atau Bata (Gunakan Fasilitas PM atau VM, bahkan Jika Perlu YM)
5. Tidak SARA/menghina/mencaci/menjatuhkan/menjelek-jelekkan antar kaskuser jika terjadi perbedaan pendapat, gunakan bahasa yang halus dan sopan agar tercipta kenyamanan dalam sosialisasi dan berinteraksi dengan sesama rekan-rekan kaskuser regional MAJALENGKA yang lainnya.
2. Dilarang Posting Posting Gambar / Artikel yang berbau BB(Porno), DP (termasuk penggunaan EMO saja) semua nya tidak diperbolehkan
3. Minimal Posting 3 kata dan biasakan untuk menggunakan MultiQuote
4. Dilarang Transaksi Cendol atau Bata (Gunakan Fasilitas PM atau VM, bahkan Jika Perlu YM)
5. Tidak SARA/menghina/mencaci/menjatuhkan/menjelek-jelekkan antar kaskuser jika terjadi perbedaan pendapat, gunakan bahasa yang halus dan sopan agar tercipta kenyamanan dalam sosialisasi dan berinteraksi dengan sesama rekan-rekan kaskuser regional MAJALENGKA yang lainnya.
Quote:
Rekan-rekan semuanya, Tolong bantuan dan kerjasamanya untuk menjaga Regional kita ini, kalau menemukan Kaskuser yang melanggar RULES diatas, dipersilahkan untuk Memberikan Teguran, kalo masih melanggar boleh lempar BATAatau melaporkan ke trit laporan supaya delete post atau di banned permanent sekalian yang bandel :
*termasuk TS klo bandel >
Diubah oleh prabudasamuka 20-05-2013 15:14
jokoariyanto memberi reputasi
1
143.3K
Kutip
2.8K
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan