Beberapa tahun lalu terdapat isu tentang pembajakan Satelit Voyager 2 oleh alien
Berikut cerita dan data-data yang ada
==Tentang Satelit Voyager==
Quote:
Satelit Voyager 1 dan Voyager 2 merupakan dua satelit kembar yang diluncurkan pada akhir tahun 1977 untuk mengeksplorasi planet di luar tata surya kita. Dua wahana satelit tersebut saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke luar dari tata surya dan hampir mencapai pintu ruang antarbintang. Voyager 2 diluncurkan pada 20 Agustus 1977 dan Voyager 1 diluncurkan pada 5 September 1977.
Saat ini kedua wahana tersebut masih dalam keadaan sehat dan beroperasi dengan baik dengan mengirimkan data ke JPL (Jet Propulsion Laboratory) NASA di Pasadena. Untuk mengoperasikan kedua satelit tersebut, JPL mengirimkan sinyal berkecepatan cahaya dan membutuhkan waktu sekitar 13 jam untuk sampai ke Voyager 2 dan 16 jam untuk mencapai Voyager 1.
Satelit Voyager 1 dan 2
Posisi terkini Satelit Voyager 1
==Piringan Emas==
Quote:
Saat diluncurkan, Voyager 2 juga ‘dibekali’ dengan piringan berlapis emas. Layaknya piringan hitam untuk alat musik klasik gramofon itu berisi suara-suara atau gambar kehidupan dan keanekaragaman makhluk bumi.
Piringan Emas
Penutup Piringan Emas
Dalam piringan berlapis emas itu terdapat 55 bahasa manusia di bumi. Selain itu, piringan emas tersebut juga diisi dengan segala macam musik-musik manusia di Bumi.
Semua musik dan kebudayaan yang ada dunia telah pula diikutsertakan oleh wahana Voyager di dalam “piringan emas” atau disebut juga “Voyager Golden Record” atau Piringan Emas Voyager.
Di dalam piringan yang dinamai “The Sound of Earth” itu juga terdapat musik tradisional dari Indonesia, Gamelan Jawa.
Gamelan Jawa di Piringan Emas Voyager
[jika video kagak muncul klik sini]
Piringan itu sengaja dikirim untuk memberikan informasi kepada ‘mereka’ yang ada di angkasa luar tentang peradaban di Bumi.
==Dibajak Alien?==
Quote:
Voyager-2 secara rutin mengirimkan informasi ke bumi, karena wahana ini diprogram untuk mengirimkan data tentang kondisinya kesehatannya sendiri agar para insinyur di Bumi bisa memperbaiki — jika ada masalah.
Tetapi, pada 22 April 2010 lalu, mereka tiba-tiba berhenti mengirimkan sinyal transmisi informasi ke bumi! Loh?
Kemudian Voyager 2 malah mengirimkan data-data yang tidak terbaca. Voyager 2 mengirim uraian sinyal yang berbelit-belit dan sangat sulit untuk dipahami.
Kenapa bisa berubah? Insinyur NASA sudah berupaya memperbaiki kesalahan transmisi.
Tetapi Hausdorf, yang juga penulis buku UFOs-The Are Still Flying, mempunyai dugaan lain. “Mereka (alien) mencoba membajak..!,” ujarnya.
Para insinyur sedang mencoba untuk membaca data yang dikirim Voyager 2 hingga waktu yang tak ditentukan.
Keanehan Voyager 2 yang lokasinya sudah berada dekat tepi tata surya ini mulai terjadi pada tahun 2011 lalu, ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.
Keanehan data yang dikirimkan Voyager
[jika video kagak muncul klik sini]
Tetapi, orang dalam NASA menyebut itu hanya omong kosong, karena ini kesalahan mesin biasa. “Tapi, bila benar ada makhluk cerdas di luar angkasa itu benar, maka itu merupakan temuan luar biasa. Bila benar, ini akan mengubah dunia,” kata seorang insinyur NASA.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab keanehan tersebut.
Demikian trit ane, apa pendapat ente?
Supported by
Click Banner Untuk Berkunjung ke Markas Kami
Klik gambar untuk berkunjung ke trit berkualiatas ane yang lain