- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beberapa Kecelakaan Massal Bus di Indonesia, ngeri gan


TS
wongbaik
Beberapa Kecelakaan Massal Bus di Indonesia, ngeri gan
Habis baca thread agan buddcobain,Kendaraan Mistis di Indonesia ane langsung keinget cerita bus hantu waktu jaman SD dulu. Cerita bus hantu itu dikaitkan dengan peristiwa kecelakaan bus Flor*s, jadilah ane gugling gugling soal kecelakaan tersebut dan nemu berbagai kecelakaan lain dengan jumlah korban yang tidak sedikit.
1. Bus Flores tertabrak kereta
waktu kejadian: tahun 1981
2. Akas tertabrak kereta Mutiara
waktu kejadian: 11 Mei 1978
korban jiwa: 18
3. Bus Kramat djati Terbakar di Tol Jagorawi
waktu kejadian: tahun 1995
korban jiwa: 23
4. Bus Mandalasari Terbalik
waktu kejadian: tahun 1989
korban jiwa: 25
5. Kecelakaan Beruntun Lorena & Putra Remaja di Bawen
waktu kejadian: 20 September 1990
korban jiwa: 28

smbr:http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...9.nas6.id.html
>>bersambung>>
1. Bus Flores tertabrak kereta
waktu kejadian: tahun 1981
Quote:
Bus yang melayani trayek Surabaya-Madiun-Solo-Yogya dan Surabaya-Madiun-Solo-Semarang ini memang punya sejarah panjang sebagai Perusahaan Otobus (PO). Awal beroperasi pada 1981, Sumber Kencono (dulu Sumber Kentjono) hanya bermodal 5 armada, jauh dibawah Bus Flores yang merajai trayek Suroboyonan kala itu. Namun tragedi di Solo pada 1981 mengubah segalanya. Bus Flores yang mengangkut siswa SMP Wijana Jombang yang akan study tour tertabrak kereta api tak jauh dari Stasiun Purwosari, depan pabrik es Sari Petojo Solo. Flores menerobos lintasan rel yang tak berpalang tersebut, tak ayal sebagian besar siswa SMP itu tewas.
Tragedi ini membuat marah masyarakat, Bus Flores pun dijatuhi sanksi tidak boleh lagi melayani trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) oleh DLLAJR Pusat. Alhasil Bus Flores hanya boleh melayani hingga wilayah Mantingan, daerah paling barat Provinsi Jawa Timur. Penumpang pun turun drastis, sebab banyak penumpang yang akan menuju Solo atau Yogya harus dioper ke bus lain. Pada saat itu lah nama Bus Sumber Kencono semakin berkibar, penumpang banyak beralih menumpang SK dari pada harus dioper di Mantingan.
Semenjak saat itu, SK semakin berjaya, walaupun kemudian hadir Bus Mira dan Eka yang merupakan turunan langsung dari Bus Flores. Fendi Haryanto pemilik Bus Flores, menutup Bus Flores setelah sebelumnya beralih trayek Surabaya-Ponorogo. Ia memilih untuk mengembangkan Bus Eka dan Bus Mira yang diambil dari nama kedua anaknya.
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2011/09...ti-393564.html
Tragedi ini membuat marah masyarakat, Bus Flores pun dijatuhi sanksi tidak boleh lagi melayani trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) oleh DLLAJR Pusat. Alhasil Bus Flores hanya boleh melayani hingga wilayah Mantingan, daerah paling barat Provinsi Jawa Timur. Penumpang pun turun drastis, sebab banyak penumpang yang akan menuju Solo atau Yogya harus dioper ke bus lain. Pada saat itu lah nama Bus Sumber Kencono semakin berkibar, penumpang banyak beralih menumpang SK dari pada harus dioper di Mantingan.
Semenjak saat itu, SK semakin berjaya, walaupun kemudian hadir Bus Mira dan Eka yang merupakan turunan langsung dari Bus Flores. Fendi Haryanto pemilik Bus Flores, menutup Bus Flores setelah sebelumnya beralih trayek Surabaya-Ponorogo. Ia memilih untuk mengembangkan Bus Eka dan Bus Mira yang diambil dari nama kedua anaknya.
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2011/09...ti-393564.html
2. Akas tertabrak kereta Mutiara
waktu kejadian: 11 Mei 1978
korban jiwa: 18
Spoiler for gambar:

Quote:
Bis akas yang menjalani rute Malang-Jember terbentur kereta api mutiara Surabaya. 18 orang tewas. Penjaga pintu kereta telah berusaha mengatasi bel yang macet tapi rantai engkol pintu lintasan tiba-tiba los. (dh) BEBERAPA penumpang berteriak: ada sepur, ada sepur! Tapi bis Akas N4108 GK terus meluncur. Siang hari 11 Mei itu hujan turun cukup deras. Barangkali Surai, si pengemudi, tak mendengar teriakan penumpang. Dan benar. Tak seorang pun sempat berfikir untuk menghindar lagi ketika bagian belakang kiri bis itu dibentur kepala kereta-api Mutiara dari Surabaya menuju Banyuwangi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pondokdalem, menjelang kota
kecil Tanggul, Jember.
sumber: http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...27.dh2.id.html
kecil Tanggul, Jember.
sumber: http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...27.dh2.id.html
3. Bus Kramat djati Terbakar di Tol Jagorawi
waktu kejadian: tahun 1995
korban jiwa: 23
Spoiler for gambar:

Quote:
Saat itu, bus Kramat Djati jurusan Jakarta-Bandung terbakar di ruas jalan Tol Jagorawi menewaskan 23 penumpangnya. Kejadian yang sangat mengenaskan itu, bermula ketika bus Kramat Djati yang dikemudikan pengemudi asal kota Bandung, Agus Abu Naser itu mencoba menyalip bus lain dari jalur kiri, jalur untuk berhenti darurat.
Tragisnya, saat bus akan mencoba menyalip di jalur jalan paling kiri itu, terdapat sebuah sedan yang tengah mogok. Akibatnya bus langsung menabrak sedan yang membuat tiga penumpang sedan yang te-ngah menunggu perbaikan tewas seketika.
Yang paling mengerikan, benturan itu membuat bus terbakar dan melumatkan seluruh penumpangnya, kecuali sopir yang berhasil menyelamatkan diri.
Di antara korban yang tewas terpanggang itu, terdapat satu keluarga yang terdiri atas sepasang suami isteri dan tiga anaknya
sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0...10/12/nas2.htm
Tragisnya, saat bus akan mencoba menyalip di jalur jalan paling kiri itu, terdapat sebuah sedan yang tengah mogok. Akibatnya bus langsung menabrak sedan yang membuat tiga penumpang sedan yang te-ngah menunggu perbaikan tewas seketika.
Yang paling mengerikan, benturan itu membuat bus terbakar dan melumatkan seluruh penumpangnya, kecuali sopir yang berhasil menyelamatkan diri.
Di antara korban yang tewas terpanggang itu, terdapat satu keluarga yang terdiri atas sepasang suami isteri dan tiga anaknya
sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0...10/12/nas2.htm
4. Bus Mandalasari Terbalik
waktu kejadian: tahun 1989
korban jiwa: 25
Spoiler for gambar:

Quote:
Bis Mandalasari dengan trayek Purwokerto-Jakarta mengalami kecelakaan di jalan tol Cikampek. Bis Slip & terbalik. Menelan korban 25 penumpang tewas, 18 luka parah, 23 luka ringan & 12 lecet-lecet. ANAK lelaki berumur tiga tahunan itu terus saja menangis sembari memanggil-manggil bapak dan ibunya. Tapi, yang dipanggil tak juga muncul. Tak seorang pun di Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur, yang mengenalnya.Diduga, melihat pemisah jalur yang tiba-tiba muncul di STA 26, Cibitung, Bekasi, si sopir yang bernama Mulus itu terkejut. Injakan rem yang mendadak membuat roda slip dan terpelanting. Tanpa ampun, bis yang meluncur terbalik itu menghantam pilar jembatan penyeberangan. Maut pun datang menjemput.
sumber: http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...8.nas9.id.html
sumber: http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...8.nas9.id.html
5. Kecelakaan Beruntun Lorena & Putra Remaja di Bawen
waktu kejadian: 20 September 1990
korban jiwa: 28
Spoiler for gambar:


Quote:
Spoiler for Maut di Bawen:
Maut di bawen
Maut beruntun terjadi di Bawen, Semarang. 28 nyawa melayang dalam waktu kurang dari 45 menit. diawali dengan terbaliknya mobil boks milik harian suara merdeka. PT Kanindotex dituding ikut andil. PUKUL 01.15 dini hari, 20 September lalu, turun hujan rintik. Di jalan raya Semarang-Salatiga, meluncur cepat sebuah mobil boks milik harian Suara MerdekaSemarang. Isinya koran untuk pembaca di Solo dan sekitarnya. Ketika melewati jalan basah yang berlumpur di depan proyek pabrik tekstil PT Kanindotex -- tepat di Desa Merakmati, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, sekitar 40 km dari Kota Semarang -- kendaraan tersebut oleng. Keseimbangannya hilang, lalu mobil itu terbalik dan melintang di- jalan.
Sersan Satu Rahmad Jauhari, 28 tahun, dari Polsek Bawen segera datang
mengamankan arus perjalanan. Dia berada di as jalan ketika berusaha
menghentikan bis Lorena yang datang dari arah Semarang. Kendaraan berpelat nomor B-7866-ZT yang mengangkut 32 penumpang itu juga hilang keseimbangannya ketika lewat di jalan raya proyek pabrik tekstil itu.
Charles, 42 tahun, pengemudinya, tidak dapat menguasai setir. Bis melabrak
Rahmad Jauhari, untuk selanjutnya menghantam pagar jembatan Kali Merakmati dan tersungkur ke jurang sedalam 15 meter. Charles tewas seketika bersama dua orang penumpangnya, termasuk Sersan Satu Muryadi, 28 tahun, anggota PolresBatola, Polda Kalimantan Tengah, yang sedang mengikuti pendidikan di Bogor.
Sekitar 40 orang pekerja proyek tekstil bersama penduduk berusaha memberi
pertolongan. Tiba-tiba dari arah Semarang meluncur lagi bis malam Putra Remaja B-7454-D. Kendaraan ini menyalip sebuah truk di jalan yang agak menikung, sebelum memasuki jembatan Kalimerak, lalu menyisir habis para penolong korban bis Lorena yang berdiri di tepi jembatan. Putra Remaja kemudian mencium atap bis Lorena di jurang itu dan terbalik sekitar 10 meter di selatan bis Lorena.
...
Total jenderal, 28 nyawa melayang, 5 orang luka berat, dan 24 orang luka
ringan. Inilah kecelakaan terbesar di Jawa Tengah selama lima tahun terakhir
ini. Intensitas kecelakaan yang paling tinggi di Ja-Teng memang di jalur
Semarang-Bawen. Sampai dengan September 1990 ini, jalur itu mencatat 23
kecelakaan yang menelan 43 jiwa, 37 luka berat, dan 107 luka ringan.
"Jalan raya Bawen ini memang cukup rawan," ujar Letnan Kolonel Imam Sunarso, Kadispen Polda Ja-Teng. Selain jalurnya sangat padat, juga kondisi jalannya turun naik dan banyak tikungan. Untuk mengurangi kebuasannya, sejak awal tahun ini, ruas jalan Semarang-Bawen diperlebar dari 8 meter menjadi 12 meter. Terbagi dalam empat jalur dua arah. Toh tetap keangkerannya tidak berkurang.Kondisi jalan itu malah memberi peluang para sopir untuk gila-gilaan. Dalam waktu 45 menit pada Kamis malam yang basah dan mengerikan itu, di sekitar lokasi terjadi enam kecelakaan. Tiga kecelakaan sebelumnya tidak membawa korban.
Jalan Semarang-Bawen mulus. Dan sangat licin bila basah. Pada kasus di Desa Merakmati ini, PT Kanindotex dituding ikut andil karena setiap harinya keluar masuk kendaraan proyek sambil mencecerkan tanah di jalanan. "Tanah yang berceceran itu menjadi lumpur bila hujan turun," ujar Imam Sunarso.
Kapolres Salatiga Letkol. Idrus Wahid, 31 Mei 1990, menegur pimpinan proyek PT Kanindotex. Ia minta agar dalam jarak 500 meter di kiri-kanan proyek dipasang tanda peringatan daerah berbahaya. Tapi, "tidak pernah ada tanggapan dari pihak pabrik," kata sang letkol.
"Kami akan memanggil mereka untuk diberi peringatan dan pengarahan," kata Imam Sunarso. Tindakan lanjut tergantung hasil penelitian tim. Tim terpadu dari polisi, Pemda, dan DLLAJR telah diterjunkan ke lapangan untuk mengumpulkan bahan.
Maut beruntun terjadi di Bawen, Semarang. 28 nyawa melayang dalam waktu kurang dari 45 menit. diawali dengan terbaliknya mobil boks milik harian suara merdeka. PT Kanindotex dituding ikut andil. PUKUL 01.15 dini hari, 20 September lalu, turun hujan rintik. Di jalan raya Semarang-Salatiga, meluncur cepat sebuah mobil boks milik harian Suara MerdekaSemarang. Isinya koran untuk pembaca di Solo dan sekitarnya. Ketika melewati jalan basah yang berlumpur di depan proyek pabrik tekstil PT Kanindotex -- tepat di Desa Merakmati, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, sekitar 40 km dari Kota Semarang -- kendaraan tersebut oleng. Keseimbangannya hilang, lalu mobil itu terbalik dan melintang di- jalan.
Sersan Satu Rahmad Jauhari, 28 tahun, dari Polsek Bawen segera datang
mengamankan arus perjalanan. Dia berada di as jalan ketika berusaha
menghentikan bis Lorena yang datang dari arah Semarang. Kendaraan berpelat nomor B-7866-ZT yang mengangkut 32 penumpang itu juga hilang keseimbangannya ketika lewat di jalan raya proyek pabrik tekstil itu.
Charles, 42 tahun, pengemudinya, tidak dapat menguasai setir. Bis melabrak
Rahmad Jauhari, untuk selanjutnya menghantam pagar jembatan Kali Merakmati dan tersungkur ke jurang sedalam 15 meter. Charles tewas seketika bersama dua orang penumpangnya, termasuk Sersan Satu Muryadi, 28 tahun, anggota PolresBatola, Polda Kalimantan Tengah, yang sedang mengikuti pendidikan di Bogor.
Sekitar 40 orang pekerja proyek tekstil bersama penduduk berusaha memberi
pertolongan. Tiba-tiba dari arah Semarang meluncur lagi bis malam Putra Remaja B-7454-D. Kendaraan ini menyalip sebuah truk di jalan yang agak menikung, sebelum memasuki jembatan Kalimerak, lalu menyisir habis para penolong korban bis Lorena yang berdiri di tepi jembatan. Putra Remaja kemudian mencium atap bis Lorena di jurang itu dan terbalik sekitar 10 meter di selatan bis Lorena.
...
Total jenderal, 28 nyawa melayang, 5 orang luka berat, dan 24 orang luka
ringan. Inilah kecelakaan terbesar di Jawa Tengah selama lima tahun terakhir
ini. Intensitas kecelakaan yang paling tinggi di Ja-Teng memang di jalur
Semarang-Bawen. Sampai dengan September 1990 ini, jalur itu mencatat 23
kecelakaan yang menelan 43 jiwa, 37 luka berat, dan 107 luka ringan.
"Jalan raya Bawen ini memang cukup rawan," ujar Letnan Kolonel Imam Sunarso, Kadispen Polda Ja-Teng. Selain jalurnya sangat padat, juga kondisi jalannya turun naik dan banyak tikungan. Untuk mengurangi kebuasannya, sejak awal tahun ini, ruas jalan Semarang-Bawen diperlebar dari 8 meter menjadi 12 meter. Terbagi dalam empat jalur dua arah. Toh tetap keangkerannya tidak berkurang.Kondisi jalan itu malah memberi peluang para sopir untuk gila-gilaan. Dalam waktu 45 menit pada Kamis malam yang basah dan mengerikan itu, di sekitar lokasi terjadi enam kecelakaan. Tiga kecelakaan sebelumnya tidak membawa korban.
Jalan Semarang-Bawen mulus. Dan sangat licin bila basah. Pada kasus di Desa Merakmati ini, PT Kanindotex dituding ikut andil karena setiap harinya keluar masuk kendaraan proyek sambil mencecerkan tanah di jalanan. "Tanah yang berceceran itu menjadi lumpur bila hujan turun," ujar Imam Sunarso.
Kapolres Salatiga Letkol. Idrus Wahid, 31 Mei 1990, menegur pimpinan proyek PT Kanindotex. Ia minta agar dalam jarak 500 meter di kiri-kanan proyek dipasang tanda peringatan daerah berbahaya. Tapi, "tidak pernah ada tanggapan dari pihak pabrik," kata sang letkol.
"Kami akan memanggil mereka untuk diberi peringatan dan pengarahan," kata Imam Sunarso. Tindakan lanjut tergantung hasil penelitian tim. Tim terpadu dari polisi, Pemda, dan DLLAJR telah diterjunkan ke lapangan untuk mengumpulkan bahan.
smbr:http://www.tempo.co.id/hg/mbmtempo/a...9.nas6.id.html
>>bersambung>>
Diubah oleh wongbaik 09-12-2012 23:27
1
83.5K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan