LENSAINDONESIA.COM: Ketua Fun Bike Community Bunga Rampai, Sudiman mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan di pagi hari untuk menghindari penyerobotan jalur khusus sepeda yang sering di lalui pengendara sepeda motor. Karena dihimbau oleh komunitas dengan tujuan agar sepeda motor tidak mengambil alih jalur sepeda.

Dia mengaku status jalur sepeda di KBT belum jelas karena belum ada SK dari Gubernur. Meski begitu, menurutnya jalur tersebut merupakan hak pesepeda atau pejalan kaki karena telah ada rambunya.

“Kami himbau bagi agar pengendara motor harus mentaati aturan yang ada. Kami ingin kenyamanan dan tidak terganggu,”kata Sudirman.
Menurut Sudirman, banyak sekali para pengendara sepeda motor sering melakukan penyerobotan jalur khusus sepeda membuat pihaknya menjadi tidak nyaman.Dengan bersepeda akan membantu program pemerintah untuk menyepedakan masyarakat.

“Komunitas sepeda meminta agar para pengendara sepeda motor tidak melalui jalur khusus sepeda yang sudah ada tanda larangannya,” ujarnya.
Menurut Anggota Bike to Work Danang Widianto lebih menegaskan tentang UU No 22 tahun 2009 pasal 106 bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Karenanya, undang-undang ini wajib di ketahui oleh pengendara kendaraan bermotor. Untuk menghindari penyerobotan dari para pengendara sepeda motor harus ada ketegasan dari aparat terkait seperti pihak Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI jakarta.
“Petugas harus memberikan kesadaran pada masyarakat agar tidak melalui jalur sepeda di sepanjang BKT,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono saat meninjau jalur sepeda dari Jalan Basuki Rakhmat hingga Jalan Soekamto, Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan jalur sepeda di KBT ini belum di launching. Karenanya, belum ada penindakan untuk pengendara sepeda motor yang melintas jalur ini sepeda.

”Untuk, mencegah jalur ini dilewati kendaraan bermotor telah dipasang pagar dari beton atau portal-portal agar tidak di lalui pengendara motor lagi,”kata udar.

Menurut Udar, pembangunan jalur sepeda tahap I untuk KBT baru akan rampung 80 persen untuk pemasangan rambu. Sedangkan, peresmian jalur khusus sepeda baru akan dilakukan pada Desember mendatang. Komunitas sepeda sudah tidak sabar untuk segera memanfaatkan jalur ini.
“Setelah pembangunan jalur ini kelar, Dinas Perhubungan akan menjaga jalur agar tidak diserobot kendaraan bermotor dan selanjutnya akan di bantu UPT dari DPU. Namun, berharap pengawasan yang utama berasal dari masyarakat dan Satpol PP juga disiagakan di sekitar KBT (Kali Banjir Timur).
Untuk alat bantu yang digunakan adalah portal dan yang dipasang di tempat-tempat awal. Nantinya tidak bisa di lalui pengedara motor, tapi sepeda bisa melalui jalur tersebut,” kata udar saat tinjauan di KBT, Jumat (5/10/12).@winarko

Sumber

Sumber

Trotoar sudah direbut sepeda motor, sekarang jalur sepeda