- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Take That" Super Grup Asal Inggris yang Fenomenal (fans masuk!!)


TS
anakinjundi
"Take That" Super Grup Asal Inggris yang Fenomenal (fans masuk!!)
Ane emang suka musik mereka gan...bagi ane mereka boyband berkualitas..so bagi yang juga suka ane gak nolak
atau minimal 
Siapa sih Take That, boyband yang ngetop dengan Back For Good-nya itu? Nyok...kita simak...

Take That, adalah grup vokal asal Inggris yang berdiri di tahun 1990 di Manchester Inggris. Adalah Nigel Martin Smith yang dikemudian hari menjadi manajer Take That hingga bubar di tahun 1996 yang bertemu dengan Gary Barlow muda di tahun 1989. Nigel,tertarik dengan materi-materi lagu yang diciptakan oleh Barlow dan kemudian mengumpulkan beberapa anak muda pilihan untuk menjadi band pop Inggris pesaing dari New Kids On The Block asal Amerika.
Inilah anggota Take That

Gary Barlow
Lahir 20 Januari 1971
Barlow adalah penyanyi utama di Take That dan pemilik hampir semua hak cipta lagu-lagu Take That sejak album pertama Take That and Party di tahun 1990 hingga album terakhir mereka, Progressed di tahun 2011. kepiawaiannya menciptakan lagu hits telah diakui publik Inggris menyamai -bahkan sebagian mengatakan- melampaui Sir Paul Mccartney The Beatles. Kini selain sebagai penyanyi, dia adalah juri utama The X Factor. Barlow sangat menguasai piano. Selepas dari Take That di tahun 1995, Barlow mencoba bersolo karier namun hasilnya tidak maksimal

Howard Donald
Lahir 28 April 1968
Donald adalah orang pertama yang dikontak oleh Nigel saat dia berniat mendirikan Take That. Donald adalah seorang dancer yang sangat luar biasa, bersama Jason Orange, pernah menjadi penari latar sebelum Nigel mengontak mereka. Donald juga pemain drum dan piano, serta punya keahlian menjadi Disc Jockey. Donald pada masa awal pendirian Take That hanya menyanyikan dua lagu solo di 3 album Take That, yaitu lagu ciptaannya sendiri, If This Is Love, dan lagu fenomenal, Never Forget. Tetapi sejak album reuni mereka, rata-rata Donald menyanyikan 2 lagu di tiap album reuni Take That, seperti hits-nya, What is love dan The Garden.

Jason Orange
Lahir 10 Juli 1970
Personel Take That yang paling pemalu ini -dia tidak pernah menjadi lead singer pada satu lagupun di 3 album Take That pertama- adalah penari latar sebelum bergabung di Take That. Karier menyanyinya sebelum dan setelah di Take That tidak ada. Suaranya tidak terlalu istimewa, selama di Take That Orange lebih banyak menjadi penyanyi latar dan pemain gitar jempolan -pada konser di tahun 1995, Orange memainkan Smell like Teen Spirit milik Nirvana dengan baik dan benar- ketimbang menyanyi secara solo. Baru di album reuni Take That, Orange diberi kesempatan untuk menyanyikan 2 lagu solo, yaitu Wooden Boat dan Flowerbed. Hingga saat ini, Orange belum menikah.

Mark Owen
27 Januari 1972
Anggota Take That paling imut dan yang paling digilai oleh fans perempuannya ini, adalah seorang pemain sepak bola muda di klub sepakbola kecil sebelum Barlow mengajaknya bergabung di Take That. Suara Owen yang khas, falseto, tak pelak menjadi ujung tombak bagi Take That setelah Barlow dan Williams. Owen adalah pemain bass dan piano, juga menciptakan beberapa lagu untuk Take That. Selepas dari Take That di tahun 1996, Owen sukses dengan album solonya Green Man yang membawanya menjalani tour keliling dunia sebelum kemudian gagal di album kedua. Owen berkontribusi banyak lagu di Take That, seperti hits single Babe di tahun 1993, dan Shine di tahun 2005.

Robbie Williams
13 Februari 1974
Anggota termuda dan tersukses sebagai penyanyi solo Take That ini terkenal sebagai yang paling badung dan bermasalah hingga dia memutuskan mundur dari Take That di tahun 1995. Williams tidak pernah terlibat di penciptaan lagu-lagu Take That sebelum album reuni, tetapi banyak menjadi lead vokal di lagu-lagu upbeat milik Take That seperti Everything Changes, I've Found Heaven dan Could it be magic. Williams awalnya tidak tertarik menjadi bagian dari Take That reunion di tahun 2005. Tetapi setelah komunikasi yang intensif dengan Barlow, akhirnya Williams kembali masuk ke Take That di pertengahan 2010 hingga Take That merilis dua album secara maraton, Progress dan Progressed di tahun 2011. kembalinya Williams di Take That dirayakan dengan dirilisnya The Flood, dinyanyikan oleh Williams dan Barlow secara menakjubkan dan memperoleh banyak pujian oleh kritikus musik Inggris.
Tahun 2005, Take That kembali merilis album The Best yang diberi judul The Ultimate Collection, Never Forget yang menandai tur reuni mereka dengan 4 personel. Setelah itu, album Beautiful World pun dirilis pada tahun 2006 dengan hit singel Patience yang meledak luar biasa di Eropa. Rangkaian tur mereka berhasil menjadi fenomena reuni yang luar biasa saat itu. Take That menjadi super grup yang legendaris dan disejajarkan dengan The Beatles abad 21. Berbagai penghargaan mereka dapatkan, salah satunya adalah the best album Beautiful World pada Brit Award 2007.
Melanjutkan sukses album reuni, The Circus dirilis pada 2008 dengan hit singel The Greatest Day. Album ini memecahkan rekor sebagai album preorder tertinggi dan terjual 133.000 kopi pada hari pertama penjualan.
The Circus Tour, yang dijual secara online di internet, memecahkan rekor penjualan tiket tercepat dengan terjual sebanyak 650.000 tiket dalam 4,5jam saja. Luar Biasa!!


Setelah merilis lagu Shame, Barlow dan Williams secara duet, membawa publik Inggris ke isu terhangat tahun 2010, yaitu kembalinya Williams ke Take That. Hingga kemudian Barlow menjawab isu tersebut pada Juli 2010 yang menyatakan : benar, bahwa Robbie telah kembali ke Take That. Dan kami tengah merencanakan merilis album berikutnya berlima.
Kembalinya Williams menjadi fenomena yang luar biasa, dan terbukti ketika Progress dirilis di akhir tahun 2010, Progress menjadi album dengan penjualan tercepat (mengalahkan The Circus milik Take That sendiri) sebesar 235.000 kopi pada penjualan hari pertama. Hit singel pada album ini adalah The Flood, dimana Robbie Williams diutus sebagai lead vokalnya.

ada 29 April 2011, Take That merilis singel Love Love yang digunakan sebagai theme Song film X-Men: First Class. Pada lagu ini, Williams tidak lagi di daulat sebagai lead vokal dan hanya kebagian vokal latar. Lead vokal kembali pada anggota lama Take That, yaitu Barlow dan Owen.
Pada Mei 2011, Progress Live Tour dimulai dan mendapat sambutan luar biasa oleh para penggemarnya dan publik Inggris sendiri.
13 Juni 2011, Progressed album, sebagai kelanjutan dari Progress dirilis. Hit singel dari Progressed adalah When We Were Young, yang kemudian dipilih sebagai soundtrack dari film The Three Musketeers.
Setelah rangkaian tour yang melelahkan, pada Oktober 2011, Take That memutuskan istirahat dan memberi kesempatan pada masing-masing personel untuk menyelesaikan proyek pribadi.


Siapa sih Take That, boyband yang ngetop dengan Back For Good-nya itu? Nyok...kita simak...
Quote:

Take That, adalah grup vokal asal Inggris yang berdiri di tahun 1990 di Manchester Inggris. Adalah Nigel Martin Smith yang dikemudian hari menjadi manajer Take That hingga bubar di tahun 1996 yang bertemu dengan Gary Barlow muda di tahun 1989. Nigel,tertarik dengan materi-materi lagu yang diciptakan oleh Barlow dan kemudian mengumpulkan beberapa anak muda pilihan untuk menjadi band pop Inggris pesaing dari New Kids On The Block asal Amerika.
Inilah anggota Take That
Quote:
Gary Barlow
Lahir 20 Januari 1971
Barlow adalah penyanyi utama di Take That dan pemilik hampir semua hak cipta lagu-lagu Take That sejak album pertama Take That and Party di tahun 1990 hingga album terakhir mereka, Progressed di tahun 2011. kepiawaiannya menciptakan lagu hits telah diakui publik Inggris menyamai -bahkan sebagian mengatakan- melampaui Sir Paul Mccartney The Beatles. Kini selain sebagai penyanyi, dia adalah juri utama The X Factor. Barlow sangat menguasai piano. Selepas dari Take That di tahun 1995, Barlow mencoba bersolo karier namun hasilnya tidak maksimal
Quote:

Howard Donald
Lahir 28 April 1968
Donald adalah orang pertama yang dikontak oleh Nigel saat dia berniat mendirikan Take That. Donald adalah seorang dancer yang sangat luar biasa, bersama Jason Orange, pernah menjadi penari latar sebelum Nigel mengontak mereka. Donald juga pemain drum dan piano, serta punya keahlian menjadi Disc Jockey. Donald pada masa awal pendirian Take That hanya menyanyikan dua lagu solo di 3 album Take That, yaitu lagu ciptaannya sendiri, If This Is Love, dan lagu fenomenal, Never Forget. Tetapi sejak album reuni mereka, rata-rata Donald menyanyikan 2 lagu di tiap album reuni Take That, seperti hits-nya, What is love dan The Garden.
Quote:

Jason Orange
Lahir 10 Juli 1970
Personel Take That yang paling pemalu ini -dia tidak pernah menjadi lead singer pada satu lagupun di 3 album Take That pertama- adalah penari latar sebelum bergabung di Take That. Karier menyanyinya sebelum dan setelah di Take That tidak ada. Suaranya tidak terlalu istimewa, selama di Take That Orange lebih banyak menjadi penyanyi latar dan pemain gitar jempolan -pada konser di tahun 1995, Orange memainkan Smell like Teen Spirit milik Nirvana dengan baik dan benar- ketimbang menyanyi secara solo. Baru di album reuni Take That, Orange diberi kesempatan untuk menyanyikan 2 lagu solo, yaitu Wooden Boat dan Flowerbed. Hingga saat ini, Orange belum menikah.
Quote:

Mark Owen
27 Januari 1972
Anggota Take That paling imut dan yang paling digilai oleh fans perempuannya ini, adalah seorang pemain sepak bola muda di klub sepakbola kecil sebelum Barlow mengajaknya bergabung di Take That. Suara Owen yang khas, falseto, tak pelak menjadi ujung tombak bagi Take That setelah Barlow dan Williams. Owen adalah pemain bass dan piano, juga menciptakan beberapa lagu untuk Take That. Selepas dari Take That di tahun 1996, Owen sukses dengan album solonya Green Man yang membawanya menjalani tour keliling dunia sebelum kemudian gagal di album kedua. Owen berkontribusi banyak lagu di Take That, seperti hits single Babe di tahun 1993, dan Shine di tahun 2005.
Quote:

Robbie Williams
13 Februari 1974
Anggota termuda dan tersukses sebagai penyanyi solo Take That ini terkenal sebagai yang paling badung dan bermasalah hingga dia memutuskan mundur dari Take That di tahun 1995. Williams tidak pernah terlibat di penciptaan lagu-lagu Take That sebelum album reuni, tetapi banyak menjadi lead vokal di lagu-lagu upbeat milik Take That seperti Everything Changes, I've Found Heaven dan Could it be magic. Williams awalnya tidak tertarik menjadi bagian dari Take That reunion di tahun 2005. Tetapi setelah komunikasi yang intensif dengan Barlow, akhirnya Williams kembali masuk ke Take That di pertengahan 2010 hingga Take That merilis dua album secara maraton, Progress dan Progressed di tahun 2011. kembalinya Williams di Take That dirayakan dengan dirilisnya The Flood, dinyanyikan oleh Williams dan Barlow secara menakjubkan dan memperoleh banyak pujian oleh kritikus musik Inggris.
Quote:
Pada awal berdirinya, Take That menggunakan konsep breakdance yang sangat energik pada lagu-lagunya. Singel pertama mereka, Do What You Like, diciptakan oleh Barlow, adalah sebuah singel yang upbeat dan sangat menguras tenaga mereka dengan gerak dance yang energik. Sayang, album pertama mereka, Take That and Party, dirilis di tahun 1991 tidak terlalu sukses di pasaran.
Berlanjut dengan dirilisnya album kedua mereka di tahun 1993, Everything Changes, adalah tahun dimana terjadi kekosongan bagi penggemar Boyband dunia setelah NKOTB memutuskan vakum. Tentu saja perhatian dunia beralih pada 5 pemuda asal Inggris yang multi talented ini. Singel pertama dari album ini, Everything Changes, dinyanyikan oleh Williams sebagai lead vokal, meroket menjadi nomer 1 di Inggris hingga berminggu-minggu. Disusul dengan singel berikutnya, Pray, dan Babe, hingga dirilisnya album mini A Million Love Songs, menjadikan Take That sebagai boyband kelas dunia menggantikan posisi NKOTB yang tengah memudar. Berbagai anugerah musik diganjarkan kepada mereka mulai dari Brit Music Award hingga MTV Award sebagai Best Group. Tour dunia pun dilakukan untuk promosi album ini dan menjadi tahun keemasan bagi Take That.
Pada tahun 1995, Take That merilis album Nobody Else, yang ditandai dengan dirilisnya lagu ballad terbaik mereka hingga saat ini, Back For Good. Lagu ini berhasil menembus pasar Amerika yang gagal dicapai dengan 2 album sebelumnya. Sayangnya, saat popularitas mereka memuncak, Williams kembali tidak mampu mengatasi kecanduannya pada alkohol hingga kemudian memutuskan keluar di tengah tur dunia yang mereka lakukan. Dengan keluarnya Williams, Take That menjadi 4 orang saja, dan melanjutkan sisa tur yang tersisa (salah satunya di Indonesia). Keempat anggota Take That ini akhirnya memutuskan bubar di tahun 1996 setelah merilis album The Greatest Hits dengan hit singel How Deep Is Your Love.
Berlanjut dengan dirilisnya album kedua mereka di tahun 1993, Everything Changes, adalah tahun dimana terjadi kekosongan bagi penggemar Boyband dunia setelah NKOTB memutuskan vakum. Tentu saja perhatian dunia beralih pada 5 pemuda asal Inggris yang multi talented ini. Singel pertama dari album ini, Everything Changes, dinyanyikan oleh Williams sebagai lead vokal, meroket menjadi nomer 1 di Inggris hingga berminggu-minggu. Disusul dengan singel berikutnya, Pray, dan Babe, hingga dirilisnya album mini A Million Love Songs, menjadikan Take That sebagai boyband kelas dunia menggantikan posisi NKOTB yang tengah memudar. Berbagai anugerah musik diganjarkan kepada mereka mulai dari Brit Music Award hingga MTV Award sebagai Best Group. Tour dunia pun dilakukan untuk promosi album ini dan menjadi tahun keemasan bagi Take That.
Pada tahun 1995, Take That merilis album Nobody Else, yang ditandai dengan dirilisnya lagu ballad terbaik mereka hingga saat ini, Back For Good. Lagu ini berhasil menembus pasar Amerika yang gagal dicapai dengan 2 album sebelumnya. Sayangnya, saat popularitas mereka memuncak, Williams kembali tidak mampu mengatasi kecanduannya pada alkohol hingga kemudian memutuskan keluar di tengah tur dunia yang mereka lakukan. Dengan keluarnya Williams, Take That menjadi 4 orang saja, dan melanjutkan sisa tur yang tersisa (salah satunya di Indonesia). Keempat anggota Take That ini akhirnya memutuskan bubar di tahun 1996 setelah merilis album The Greatest Hits dengan hit singel How Deep Is Your Love.
Quote:

Melanjutkan sukses album reuni, The Circus dirilis pada 2008 dengan hit singel The Greatest Day. Album ini memecahkan rekor sebagai album preorder tertinggi dan terjual 133.000 kopi pada hari pertama penjualan.
The Circus Tour, yang dijual secara online di internet, memecahkan rekor penjualan tiket tercepat dengan terjual sebanyak 650.000 tiket dalam 4,5jam saja. Luar Biasa!!
Quote:

Setelah merilis lagu Shame, Barlow dan Williams secara duet, membawa publik Inggris ke isu terhangat tahun 2010, yaitu kembalinya Williams ke Take That. Hingga kemudian Barlow menjawab isu tersebut pada Juli 2010 yang menyatakan : benar, bahwa Robbie telah kembali ke Take That. Dan kami tengah merencanakan merilis album berikutnya berlima.
Kembalinya Williams menjadi fenomena yang luar biasa, dan terbukti ketika Progress dirilis di akhir tahun 2010, Progress menjadi album dengan penjualan tercepat (mengalahkan The Circus milik Take That sendiri) sebesar 235.000 kopi pada penjualan hari pertama. Hit singel pada album ini adalah The Flood, dimana Robbie Williams diutus sebagai lead vokalnya.

ada 29 April 2011, Take That merilis singel Love Love yang digunakan sebagai theme Song film X-Men: First Class. Pada lagu ini, Williams tidak lagi di daulat sebagai lead vokal dan hanya kebagian vokal latar. Lead vokal kembali pada anggota lama Take That, yaitu Barlow dan Owen.
Pada Mei 2011, Progress Live Tour dimulai dan mendapat sambutan luar biasa oleh para penggemarnya dan publik Inggris sendiri.
13 Juni 2011, Progressed album, sebagai kelanjutan dari Progress dirilis. Hit singel dari Progressed adalah When We Were Young, yang kemudian dipilih sebagai soundtrack dari film The Three Musketeers.
Setelah rangkaian tour yang melelahkan, pada Oktober 2011, Take That memutuskan istirahat dan memberi kesempatan pada masing-masing personel untuk menyelesaikan proyek pribadi.
0
10.3K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan