Kota baru ini adalah hasil dari transformasi wilayah tua di unit perumahan, yang dilengkapi dengan segala kenyamanan. Puluhan kontainer disusun di wilayah yang telah memberikan bentuk untuk sebuah gedung empat lantai yang membentuk 100 apartemen yang masing-masing seluas 24 meter persegi.

Arsitek Cattani mengatakan bahwa pikiran yang membuat dia memiliki ide tersebut ialah, "Bagaimana saya merasa dimasukkan ke dalam kotak besar dengan biaya hidup ringan, transparan, dan tentu saja tidak solid. Maka ide hidup mandiri di dalam kontainerpun tercipta."

Rancangan Apartermen

Solusinya ditemukan di kontainer yang bertindak sebagai dukungan struktural untuk wadah lama, dan menciptakan ruang baru untuk jalan setapak, teras dan balkon. Urutan dari koridor transversal memberikan akses ke apartemen di facade menciptakan suksesi ruang penuh dan kosong yang memberikan struktur suatu keterbukaan yang lebih visual. "

Bangunan yang dirancang dengan struktur logam kontainer tersebar di empat lantai, yang didistribusikan di 100 tempat apartermen. Dengan cara ini, unit-unit di sini para tamu dapat menikmati privasi yang sama diberikan kepada unit di lantai atas. Semua apartemen menghadap taman di dalamnya dan dilengkapi pada kedua ujung dinding kaca yang memungkinkan pencahayaan alami ruang.

Apartemen Kontainer

Untuk memastikan panas secara maksimal dan isolasi suara, dinding wadah yang berdekatan ke luar dan yang membagi unit yang berbeda telah dilapisi dengan dinding beton 40cm yang luas, dan dengan lapisan karet untuk meredam getaran.

Apartermen Kontainer

Kontainer yang dicat ulang dalam abu-abu metalik tersebut oleh para desainer memilih dinding putih dan mebel kayu. Setiap apartermen kontainer memiliki kamar mandi, dapur dan Wifi gratis.

Video Pembangunan Apartermen Kontainer

Jadi HOT THREAD ke 47