Ane sering denger kata hutang dalam hidup ane, hahhhahaa.... Jangan2 antum pegawai perbankan / leasing..:think:
Btw, negara² si berhutang sama siapa gan? Banyak pihak, negara lain, institusi luar negeri, investor individu dalam dan luar negeri.
ngutang, buat beli lamborgini. abis itu ga ada yang bisa nyupirnya. seandainya bisa, ga tau cara ngerem. itu yg terjadi disini :wakaka Wkwk kalau perumpamaannya seperti itu minta tolong Crazy Rich Surabayan buat benerin. :ngakaks
Batas 60% dari PDB itu di adopsi dari negara negara EU yang memiliki tax ratio yang tinggi. Indonesia dengan tax ratio dikisaran 10% adalah sangat rawan. Ditengah pandemi begini pendapatan pajak dipastikan akan turun lalu mau kemana lagi untuk menutupi defisit kalau tidak berhutang? Akibatnya ap
dari penjelasan agan diatas idealnya begitu soal utang negara dimanfaatin buat hal produktif tpi kita bicara soal indonesia gan, ente blum ngitung duit utangan yg dikorupsi blum juga pajak banyak yg ngemplang (terutama yg OKB). Ane ga yakin indo bisa nglunasin utang yg ada malah bangkrut ntar Kalau
"Jika kamu punya anak gadis kemudian anak gadismu dilamar oleh seorang pengusaha maka coba tanyakan kepadanya berapa utang yang dimiliki. Bila dia tidak bisa menyebutkan berapa utangnya atau bilang bahwa perusahaanya tidak mempunyai utang, suruh anak gadismu untuk memutuskan hubungan dengannya
Kalau ngutang banyak di koperasi biasanya dapat SHU yang lumayan. Indonesia dapat SHU nggak ya? Kalau ngutangi pemerintah pasti dapat imbal hasil. Caranya >>> beli Obligasi RI (ORI) :thumbup
Welcome to wakawakland dimana berhutang dianggap prestasi yang membanggakan.loe pada yang komen sudah siap nanggung hutang periode ini sebagai sumbangsih terhadap negara? Saya pribadi siap kalau pendapatan saya Rp 50jt per tahun. Kalaupun ada peraturan pemerintah yg mengharuskan masyarakatnya utk
Pdhl dalam kehidupan sehari2 kita sering dpt nasihat, "Beli yg butuh2 saja, dan sesuai kemampuan, jangan sampai Ngutang, nanti susah kedepannya, dan bs jd kebiasaan" Ternyata nasihat ini hanya berlaku perorangan, bukan utk level Negara yah, :D Nasihatnya juga berubah ketika Anda punya pe
Setuju sm TS..ngelola negara wajar berhutang wong pengusaha sukses ajah punya utang. Ngurus 260 juta orang itu susah, pemerataan pembangunan di tiap pulau itu sangat penuh tantangan..insya allah semua rakyat bisa menikmati utang dgn cara yg berbeda Yup, asal pengelolaan negara jangan disamakan den
6.000 Triliun? :matabelo tenang, dikantong kan masih ada 11.000 :malu Jangan lupa 2,5% hak anak yatim bray. :malu: Btw saya anak yatim, sini buat ane saja. :ngakaks
Masalahnya ga bisa dibilang 'so what' :D Rasio utang yang mengacu pada PDB itu sejak era Habibie sampe SBY selalu turun Terbesar jelas dr era Habibie (faktor dosa Orde Baru), terkecil era SBY Kalo ga salah sampe 24an persen SBY jadi yg paling besar juga ngecilin utang Indonesia, sekitar 30an persen
Ya udah kalo gitu nambah utang lagiiiiii. Masih aman kan??? :lehuga Yup, selama APBN masih defisit sepertinya tidak ada jalan lain bagi pemerintah.
thelilo wkwk ya sebenernya kepastian akan kematian menurut saya tidak bisa disamakan dengan kepastian pembebanan pajak, beda kasta bray. Toh kalau pendapatan kita dibawah Rp 50jt per tahun kita tidak dikenakan pajak penghasilan. :cendolb
Saat kita mendengar tentang uang negara yg ane bayangkan langsung adalah bahwa hutang itu seakan2 dilunasi oleh setiap warga secara harfiah. Artinya jumlah utang dibagi per jumlah warga Indonesia. Jadi seakan2 bayi yg baru lahir pun udah punya hutang. Kalau bayinya sih tidak dibebani kecuali besok
Ga bisa bayangkan gan, utang segitu Lunasnya berapa generasi gan?.... Sebenernya pemerintah punya kesempatan utk melunasi utangnya saat masih dibawah Rp 5.000T. Caranya dengan jual aset tetap negara yg nilainya Rp 5.900T (cek Laporan Keuangan Pemerintah Pusat th 2019). Tapi itu eksekusi yg sangat
Kesalahan twit Mas Permadi : Lupa nambahin kata "oknum" sehingga seolah-olah generalisasi Umat Islam karakternya seperti kelompok2 tertentu. Kesalahan twit Pak Zul : nanggepin twit Mas Permadi too seriously. Sekian :cendolgan
Ada ga sih negara yg ga berhutang? Ada kok saya pernah lihat beritanya. Ekonomi negaranya tidak sebesar Indonesia. :cendolgan