Aku lebih memilih mengabaikan prasangka-prasangka Aku lebih memilih menyalahkan diri sendiri yang kelewat melow Katakanlah lebay Sebab yang sebenarnya, segalanya biasa-biasa saja. Kau tahu? Kau cengeng! Di dunia ini mungkin lebih dari jutaan orang yang mengalami serupa denganku. Yang lebih? Mungkin
*Rindu Langit menggantung senyummu di awan Hingga senja merona kemerahan Ada secercah harap di sana Membungkus rindu dalam bayang semu Aku terbelenggu dalam luka masa silam Merangkai luka dari setiap nestapa Memahat binar bianglala sorot kasihmu Terkadang semburat ragu menyapa sukma Tatkala sajak
KAU Kau adalah sebaik-baiknya kata yang aku eja Yang menjadi penghias di setiap cakrawala tawa Penerang disetiap sudut kelam trauma Kau adalah Bagaskara sang maha Anindita Kau adalah padika sang kimpoidra Kau pelita, rudira dalam denyut Atma Tahukah? Kaulah pemilik segala yang ada padaku Diraja d
Umpama mentari yang menenggelamkan malam Hangatmu menjalari kesunyian lorong hati Sesaat aku terperangkap dalam bias senja Mengalun dawai dalam gawai bianglala Seiring kelopak mawar yang mekar dalam keping rindu Kau merajai debar dalam getar asa Merangkai romansa arkais penguasa jiwa Sukmamu ber
Ada tipe orang yang kalau gak fitnah lo keknya hidupnya gak bahagia. Ck, ck, ck .... Kasian Gak usah tanya salah lo apa? Karena salah lo cuma kehidupan lo yang amat menyenangkan. So, berbahagialah!