yah, mungkin mereka butuh waktu lebih utk sadar kalo mereka ga sendiri. tapi keliatannya udah terlambat.
secara ga langsung, itu jg akibat dari minimnya wawasan masyarakat kita tentang mental illness tadi. jadi anggapan mereka tuh orang dengan mental illness (depsresi, anxiety, dsb.) sama dengan gila. padahalkan enggak juga. dan untuk mereka yang punya mental illness, ane dgn berat hati bilang kalo s
nandaps gak terbuka, krn budaya yg beredar di masyarakat kita adalah nge-judge alih alih mendengarkan. kadang, yang lebih parahnya lagi, masalah yg kita ceritakan malah dijadikan bahan gosip. udah jadi rahasia umum sih yg begitu :ngacir: