1. Dia masih mengukur kesuksesan berdasarkan penilaian kuantitas dan ironisnya dia masih belum paham nilai besarannya. Misal, penghasilan 100 M sehari (which is bullshit), tapi rumah cuma 30 M yg mana sebenernya masih murah, bahkan buat orang yg penghasilannya 1 M per tahun. 2. Dia masih mengukur c