muzzle energy kali.. alias energi kinetik proyektil peluru kalo pake rumus enegri kinetik: https://www.brandwatch.com/wp-content/uploads/brandwatch/kinetic.gif energi kinetik yang dibawa proyektil peluru itu bergantung kepada massa proyektil dan kecepatan dia selama perjalanan ke target jadi gak ad
Free floating barrel itu..si barrel cuma dipantek ke receiver..fiksasi hanya di satu tempat..sedangkan handguard gak kontak sama sekali dengan barrel Sehingga mengurangi interferensi ke barrel harmonics ketika peluru ditembakkan, dan meningkatkan akurasi Ini kan bicara "idealnya". Ini ...
seingat ai.. dulu pas jaman sudirman said ni bakal dijadiin DMRnya peleton TNI, ga tau sih sekarang apa ga keberatan klo satu regu bawa ni bedil, 5,1 kg kosongan lo.. info dan maho kalo murni DMR sih sebenernya gak perlu juga dikasih mode penembakan Full Automatic ya.. liat dari handguard-nya ...
gak apple-to-apple juga sih..7.62x51 NATO itu jelas beda kelas dengan 7.62x 39mm.. battle rifle caliber dibandingin sama intermediate caliber .. kalo mau bandinginnya sama caliber 7.62x54R, calibernya dragunov SSX ini bakal jadi DMR ato battle rifle? dari artikel di atas dikasih label "senapan