Setuju sekali... Merujuk pada pembicaraan Tamu : "SELAMAT DIK, semoga bahagia dgn pilihanmu" Mempelai Wanita : "terima kasih, mas" Tamu (sama) : "selamat mas, bibir istrimu pernah nangkring di ******ku" Diangkat dari kisah fiktif :ngakak:ngakak:ngakak