Sesuai postingan saya disini di awal, Bacotan Professor yang "Sudah Terbeli" Per awal Mei sudah 2 kali lipat dari bacotan dia Itupun karena massif tes nya belum optimal :ngakak
anakrantau25 Data tidak mumpuni tidak dapat dipakai untuk bahan analisa, serta akan hasilkan prediksi yang keliru. Itulah sebabnya pihak pihak lain yang angka modelling nya melonjak, menggunakan asumsi yang terburuk. Disitulah bedanya antara Terbeli atau Tidak :)
ga perlu pakai stasitik, atau aplikasi stastisk. kita hitung secara kasar aja, per hari positif 100, dan ada kemungkinan naik, tergantung dari kondisi masing - masing individu. contoh ODP dan PDP total berapa tuh ? 20% nya aja positif, dan itu akan selalu meningkat. jika kita seperti ini, saya yaki
anakrantau25 Lalu hasil modelling pihak lain yang berbeda jauh dibanding hitungan GuBes Terbeli ini tidak berbobot? :ngakak Sudahlah, data KemenKes itu data abal abal kok :)