ego kan macem2 win.. secara naluriah, pria ingin menguasai, dihormati dll sdgkan wanita ingin di kagumi, didengar, diperhatikan. lah itu semua kan ego, tergantung komunikasi antar pasangan utk menyelesaikan hal itu.
:ngakak ego ga mengenal gender win..:D tapi dalam sebuah pernikahan hanya boleh ada 1 nahkoda. wajar koq.. menyatukan 2 pribadi yg berbeda tu spt mengikir anak kunci spy pas dgn lubang kunci. mula2 akan timbul gesekan, tp setelah pas akan mudah.
maksutna gini.. ketika ada sebuah input data diterima, pria akan berfikir satu arah. wanita akan berfikir berputar2, melingkar2 shg kadang2 timbul asumsi..